.
.
.
Ada dua cerita yang sebenernya Changbin sembunyiin dari kangmasnya.
Kejadian nya belum terlalu lama, barengan sama acara bukber beberapa hari lalu.
Malam itu, karena sumpek sama suasana rumah. Changbin sengaja ajak Felix keluar.
Indomaret deket rumah aja kok tujuannya.
Felix awalnya nolak, takut ditinggal pulang sama Seungmin. Tapi setelah Changbin janjiin es krim buat dia, akhirnya bule mungil itu nurut juga.
Mereka berdua pergi pakai scoopy yang biasa dipake buat anter jemput Han.
Waktu sampai di Indomaret pun normal-normal aja. Gaada hal special, kecuali fakta kalau mereka pergi cuma berdua.
Sejak kejadian Changbin cemburu sama adeknya di ruang tamu itu, Felix jadi lebih nempel ke dia.
Entah karena nempel secara suka rela, atau takut sama si Arsena muda.
"Kak, aku mau ini. Tapi mau yang mochi juga.." Felix nunjuk es krim coklat sama es krim mochi gantian.
Changbin yang diajak ngomong cuma bales anggukan kecil aja. Abis itu ngambil masing-masing dua bungkus es krim yang Felix tunjuk tadi.
"Loh.. Kok dua. Kebanyakan tau, kak." Felix natap Changbin bingung.
Felix jelas denger kok pas di jalan tadi, Changbin bilang dia gak suka es krim..
"Gak papa. Mumpung disini, fe.."
Changbin ambil beberapa bungkus es krim yang lain. Kali ini beda rasa, dia cuma asal ambil aja sih sebenernya.
"Niat banget mau bikin aku pilek, kak." Felix cemberut, abis itu jalan ke arah rak makanan ringan.
Ada Changbin yang setia ngekor di belakangnya. Di tangan cowok emo itu ada keranjang belanjaan yang udah hampir penuh sebenernya.
Isinya pun beragam. Mulai dari es krim, yogurt, coklat, bahkan samyang pun masuk ke list belanjaan mereka.
"Kak, oreo atau good time aja?"
Felix noleh ke Changbin, cowok mungil itu emang suka sama makanan manis.
"Ambil aja semua."
Changbin jawab pelan, tangannya udah siap buat raih dua bungkus cookies itu.
Keranjang mereka cepet penuh karena Changbin gak kasih batasan buat Felix. Cowok emo itu bahkan nambah-nambahin barang yang sebenernya gak Felix minta.
Misalnya .. Empat bungkus rumput laut kering yang Changbin ambil, cuma karena kemasan nya lucu.
"Udah, ini aja?" Changbin nanya pelan waktu liat Felix diem di depan rak perlengkapan bayi.
"Pengen ini, kak." Felix tunjuk salah satu shampoo bayi beraroma Strawberry.
Changbin ngangguk aja, sekarang dia tau kenapa bule mungil itu punya aroma khas kaya bayi.
Arsena muda itu ambil Botol shampoo yang ditunjuk Felix tadi. Abis itu ajak yang lebih muda buat ke kasir.
Waktu ngantri di kasir, ada dua orang cewek di belakang mereka yang ribut sendiri.
Dua cewek itu saling dorong, bahkan sempet gak sengaja nyenggol keranjang belanjaan yang Changbin pegang.
"Ayo cepet, selak ngaleh mas e." (ayo cepet, keburu mas nya pergi)
Salah satu dari mereka ngebisik.
Tapi telinga Changbin bisa denger omongan mereka, lagu diam-diam suka yang diputer waktu itu ternyata belum cukup buat nyamarin suara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
via : skz lokal vers.
Fanfic"Corona gak melulu tentang wabah kok, buktinya trio arsena + mas Aresh malah nemu calon menantu buat mama papa di Jakarta." tentang bangchan, dan tiga adiknya yang mudik saat wabah corona.
