Cita cita

912 53 0
                                    

13 ....hari ini akhir pekan ...tidak ada pekerjaan yang perlu penanganan khusus...meskipun tampak sedikit kaku ...Bryan meminta Carol untuk tidak berbicara formal padanya

" siap ??" Bryan mengajaknya berjalan melihat danau buatan yg sdh selesai di bangun di area perkebunan

" iya sir ...ehh ...."

" aaaaa ...Bryan ...

" iya Bry....Bryan ..." ...ahhh gila apa ...tiba tiba Carol merasa pria d samping nya ini terlalu tampan ...Bryan terkekeh melihat nya gugup ...ia memakai celana training ...kaos bermerek mahalnya ...semua yang menempel padanya membuat nya sangat sexy hari ini ....baru kali ini ia melihat tuan muda berpakaian seperti ini ...pernah sekali waktu ...dia memergoki tuan muda nya sedang nge gym pada malam hari hanya memakai boxer dan kaos oblong .....membuat wajah Carol panass ...malam malam berikut nya ia sudah tidak berani lagi keluar dari kamar nya ...

Mereka naik mobil kecil menuju ke arah danau yg sedikit jauh dari kasti...
" turunkan kami di sini...!"..sopir patuh dan menurunkan mereka di dekat orang orang yg memanen kentang....
" kita seperti kencan kan ??" tertawa anehh ...mereka berjalan k arah ladang kentang di hari yg masih pagi ...ishh ..kencan apaan...Carol belum pernah ke ladang kentang sebelum nya ...ia sangat senang dan secara tidak sadar berlarian ketika melihat kentang yg baru di garu untuk di panen ...tangan nya melambai ke arah Bryan ....tersenyum ...memperlihatkan giginya yang putih ..membuat tuan muda nampak salah tingkah....sepanjang jalan yang sangat luas itu mereka berjalan beriringan di selingi celotehnya tentang cita2 nya menjadi seorang model

....Brysn terbahak ...

" knapa anda tertawa ...."

" tentu saja ...karena kau sangat mungil ...mana mungkin ..." tangan nya memegang kepala Carol " kau sungguh sangat imut ...." tertawa lepass ...mengacak rambut nya yang wangi.....

" nama nya juga cita2 ..." merenggut kesal ..." lalu apa cita2 anda ..."

" Bryan namaku ...bukan andaaa ..." ..

" ehh iya ...apa cita2 Bryan sebenarnya ..."

" jadi pengajar ..." giliran carol terbahak ...

" kau meremehkan aku yaa ...." gusar ...Carol memegang perutnya ....baru kali ini Bryan melihat wajah alami Carol yang terkena matahari ...wajahnya merah karena tertawa ...sangat cantik ....pipinya haluss ...rasanya ingin menyentuhnya......ishhhh

" kau pasti akan jadi pengajar yg killer dengan wajah datar seperti ini ..." menunjuk wajah Bryan terbahak lagi

" ahh sudahlah ..ayo istirahat d sana ..." dia tak ingin Carol melihat wajahnya yang memerah ... menunjuk sebuat pondok kecil d tepi danau buatan ....danau ini bertujuan untuk menampung air untuk penyiraman ladang yg sangat luas itu ...beberapa pengawal sibuk membawa keranjang minuman dan makanan ke pondok nya....mereka sarapan bersama

" sudah 3 bulan kau bekerja bersamaku ....apa kau tidak ingin menghubungi daddy mu ?" Bryan merasa sangat kasihan padanya di tinggal begitu saja tanpa penjelasan ....itu karena keegoisan nya ..maaf yaaa .... ahhh ...knapa d suasana yg indah ini kau mengingatkan ku tentang daddy sihhh ....hati gadis itu sedikit kecewa

" no Bryan ...ayahku sudah tak menginginkan ku " jawabnya sedih ...memang sepertinya Carol di tinggalkan begitu saja oleh ayahnya di tempat ini

" ahh ...jangan seperti anak kecil ...knapa kau tidak menanyakan yg sebenarnya ..." Bryan meminta Carol menelpon ayahnya ...ia menutup mulut nya ...merutuki dirinya ...kenapa bicara seperti itu kepada gadis itu ...

" anak kecil katamu ....." menunduk lesu ....mereka bercakap2 seperti layaknya teman ...ia nengungkapkan rasa kecewanya kepada daddy nya yang tiba tiba meninggalkan begitu saja di sini ...

" sudahlah ...hubungi dia ...ayo pulang " kog kumat gini sih tuan muda ....Bryan membantunya berdiri ia menggenggam tangan nya...tiba2 saja wajahnya memanass ...

" barang2 nya ? "

" biar mereka yg membersihkan " Bryan menunjuk orang2 itu dgn dagunya

" mulai hari ini aku memutuskan untuk berkencan dengan mu " ...kata2 nya terdengar jelas

" knapa begitu ...apa kau pikir aku menyukaimu ??" ishhh ...mulut dan hatinya tidak sama ....hei mulut ...dasar pengkhianat ...iya aja knapa sih ...!!!

" kupikir begitu ..." jawabnya ringan

" anehh ...." gadis muda itu melepaskan tangan nya ....berjalan mendahului Bryan yg tergelak d belakang nya ...yang sebenarnya ia ingin berbalik ..dan bilang iya saja ...

" heii tunggu ....gadisku ..." ia berteriak ketika Carol berjalan cepat ...ia tertawa senang

" ishh ...." berharap Bryan tidak melihat wajahnya yang memerah kali ini

istri kecilku .....End ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang