☔ d u a s e m b i l a n. Kitchen Dinner
Rohim: jun kacamata yang semalem ketinggal di aku masa, mau dianterin?
Juni: jgn ganggu, lg sama pacar.
Read.Juni membolakan kedua matanya kemudian menatap tak percaya pada Zav yang masih asik bergelung di balik selimut tidur, tampak nyaman meskipun tertidur di sofa yang sempit dan menyakitkan.
Ya setelah acara desak-desakan Zav yang keukeuh memaksa Juni agar tidur dirumahnya saja, Juni akhirnya mengalah, menuruti permintaan si bocil, ups, Juni lupa Zav tidak suka dipanggil bocil. Tapi tetap saja, alasan Zav karena hari sudah tengah malam dan rawan memulangkan Juni si anak gadis ke rumahnya.
Hell, bahkan rumah Juni tidak lebih dari sepuluh langkah dari rumah cowok itu. Memang Zav saja yang mengada-ada dan Juni yang mau-mau aja. Dasar sama-sama belum move on, ya begini!
Oke nanti dulu tentang move on. Intinya Juni tidak tau bahwa Rohim mengabarinya tadi malam dan mengingatkan Juni dengan kacamata yang memang dia titipkan pada cowok itu tadi malam.
Melihat jam pesan tersebut dikirim, itu pasti ketika Juni tengah sibuk sedang membersihkan piring sehabis mereka makan mie ayam di dapur dan dia lupa telah meninggalkan HP di meja televisi. Sial! Pasti cowok itu yang mengirimkan balasan mengada seperti ini.
Sedang bersama pacar, jangan ganggu? Ewh.
"Sumpah, awas aja abis ini Rohim nggak mau lagi ketemu gue, sialan! Gue acak-acak muka nih anak sampai nggak ada yang mau sekalian!"
Juni: him sumpah itu adek akuu jaill bangett, maapin
Tak sampai semenit, status Rohim berubah mengetik.
Rohim: wkwk jail banget ya adekmu
Juni: besok-besok aku pakein fingerprint elah
Rohim: jaman sekarang ga dikunci bahaya, area privasi
Juni: iyaaaa :((( emang la bocil satu tuh, gemes guee
Rohim: ketemu nanti malem aja mau?
Juni berdecak pelan dengan raut wajah kecewa. Dia sangat mau, mau sekali dengan segala acara kencan dan dinner dari Rohim —terserah cowok itu menganggap acara itu apa, yang penting Juni sangat menghargainya sebagai kencan mereka yang kesekian, romantis kan? —tapi masalahnya tuh, malam ini Juni sudah ada janji dengan Zav yang minta ditemani mengerjakan tugas di rumah, sialudin!!
Juni: yahhhh udah bikin janji ama yang lain nih
Rohim: pacar kamu tadi malam itu?
Juni: itu adek gue oke, beneran ☺
"Hehh jangan sampai dia ngejauhin gue yaa!!" Juni menarik telinga Zav yang langsung mengaduh namun tetap melanjutkan tidur setelahnya. "Kampret emang."
Rohim: wkwk siap, ga masalah, kapan kamu bisa aja
Juni: besok malem gimana??
Rohim: sure. udah pernah coba di Cicagu?
Juni: belum, mau nyoba?
Rohim: besok malam aku jemput ya cantik, see u
Juni: see u hot 💋 (deleted)
KAMU SEDANG MEMBACA
Juni Mega & The Crush
Romancezav & juni | end | childhood bestfriend "I have loved you since we were children." Juni Mega & The Crush. Berkisah tentang Juni, pekerja 24 tahun yang sedang didesak menikah oleh ibu dan tentang hubungannya dengan Zav, tetangga brondong semasa kecil...