lo pada kalo udah zav, jgn rohim jg dong. tuh cowo kece punya guwegg kayyy 💋🙏🏻
akkkkk this is my favvv. enjoyy it pleazeee! happwyy rweedinggg broo 🦋🦋<3
☔ t i g a e m p a t. 10 years ago
Zav sudah cukup biasa menghadapi cewek-cewek cantik. Malah kalau dipikir-pikir dia se-effortless itu ternyata karena pasti cewek-cewek yang bakalan cari dia duluan, ini bukan lagi narsis, tapi beneran kalau Zav nggak pernah mengejar malah dikejar.
Dulu, wisata masa lalu.
Sekarang kayaknya dia lagi ngejalanin karma. Dia beneran ketemu cewek versi dia dulu yang selalu ngedorong orang yang berusaha deketin dia lebih dari teman. Jujur, Zav risih pas tau tujuan cewek-cewek itu. Karena prinsipnya, harus dia dulu yang tertarik sehingga dia akan berusaha buat dapetin yang dia mau.
Begitulah yang terjadi dengan Juni.
Rasanya aura Juni tidak pernah berubah seperti terakhir Zav lihat cewek itu dengan seragam putih abunya sementara dia masih pakai celana bola plus baju spiderman size anak sekolah dasar. Juni selalu menarik mesti wajahnya lepek tiap abis pulang sekolah, tasnya diselempangin asal-asalan, kantong matanya menghitam, tapi Zav rasanya pengen terus-terusan nungguin cewek itu dengan dalih main bola di depan rumah sampai bunda Salwa kehabisan akal buat nyuruh dia mandi.
Itu dulu, waktu perbedaan umur mereka keliatan banget dari warna seragam. Bikin Zav berandai bisa bareng Juni tuh kayak semustahil balikin piring yang udah pecah balik semula. Lalu beranjak Zav yang memakai baju putih abu, Juni terlihat semakin dewasa dengan pakaian kampus cewek itu.
Sialnya, Zav semakin jatuh cinta.
Zav ingat betul bagaimana Juni keliatan indah dengan baju panjang tanpa lengan, motifnya selalu bunga-bunga dan perpaduan warnanya yang lembut. Sekali lagi Zav bilang, Juni seindah motif bunga di bajunya.
Sampai dia nekat, kasih jadwal ngasih makanan ke Juni dengan alasan "dari bunda Salwa" setiap hari Senin sore persis jam 5. Sengaja, biar Juni selalu nungguin dia di hari Senin itu, dan ya sekali lagi itu berhasil.
Pernah sekali dia ngetes, sengaja ngasihnya di hari Jum'at. Tau respon Juni apa?
"Ini hari apa?" tanya Juni sambil menerima bungkusan berisi bubur ayam itu.
"Jum'at." balas Zav. "Tumben, biasanya Senin."
KAYAKKK! Gimana sih perasaan lo pas tau si doi notice usaha lo??? Tantrum kan??? Persis! Zav juga sesenang itu!
Ya seperti kebanyakan orang, proses pdktnya berjalan seperti seharusnya. Dan ya, mereka pacaran. Hal paling nggak bisa terealisasikan oleh Zav yang berfikir akhirnya dia bisa centang wishlist jaman putih-merah itu setelah bertahun-tahun lamanya.
Juni's boyfriend. Done.
Prediket itu udah dicabut sekarang. Diganti dengan, Juni's ex boyfriend. Rasanya berasa kayak abis turun jabatan. Zav sadar dia yang tidak siap, dia yang meragukan dirinya dan beralih membuat Juni juga ragu pada perasaan Zav yang terlihat semu.
Zav membuat Juni seolah cewek itu jatuh cinta sendiri. Padahal, Zav yang cinta mati sama cewek itu. Dia yang sayang duluan, dia yang notice Juni duluan. Juni mana tau dia sengaja nyogok Tio buat sekadar nanyain Juni lagi apa setelah tau cewek itu habis menjalani hari yang berat. Beruntungnya Tio bukan tipe yang mau ambil susah dan repot-repot bertanya. Malah dengan berbaik hatinya mengirimi Zav foto Juni yang ketiduran di sofa televisi atau melamun sambil minum susu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juni Mega & The Crush
Romancezav & juni | end | childhood bestfriend "I have loved you since we were children." Juni Mega & The Crush. Berkisah tentang Juni, pekerja 24 tahun yang sedang didesak menikah oleh ibu dan tentang hubungannya dengan Zav, tetangga brondong semasa kecil...