zav & juni | end | childhood bestfriend
"I have loved you since we were children."
Juni Mega & The Crush. Berkisah tentang Juni, pekerja 24 tahun yang sedang didesak menikah oleh ibu dan tentang hubungannya dengan Zav, tetangga brondong semasa kecil...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ROHIMSMITH 27 tahun
- kece abizz + pekerja keras - suka kucing, gemes soalnya kayak doi - ala ala duda hot, tapi belom nikah - act of money 🤑 - dan yang paling penting sekali, DIA TIPE JUNI
gue suka part ini btw, hahah enjoyguys! vote duluuuu
>>><<<
☔ d u a e n a m. Mantan Rusuh
Zav mengetuk beberapa kali puntung rokoknya ke asbak agar abunya jatuh. Cowok itu menyesap benda tersebut cepat sehingga tak lama kemudian menjatuhkan benda kecil itu dan memijaknya dengan sepatu hingga baranya mati.
Beberapa saat kemudian, anak-anak yang lain pun datang dengan derum motor yang mendera.
Seperti biasa, setidaknya dua kali sebulan mereka akan pergi ke gym bersama dan melakukan segala olahraga yang disukai oleh laki-laki.
"Woi, Zav!" seseorang yang baru saja turun dari motor kawannya melambaikan tangan pada Zav. "Udah lama lo? Kemaren napa absen, Bang, tumben-tumbenan?"
"Males gue," kilah Zav. "Udah pada ada semua kan? Buru lah, warm up dulu ntar, abis tu baru maen."
"Cielah yang abis putus emang beda ya."
Zav berdecak pelan mendengar nada usil itu lalu membuka pintu dan masuk paling awal. Zav baru sadar kalau teman-temannya tidak ada yang benar.
Seperti kata Zav tadi, mereka akan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Sebenarnya tujuan anak-anak muda ini ke gym bukan bermaksud untuk sok-sokan melakukan hal sehat tersebut, melainkan untuk bermain biliar.
Ya, sebagai salah satu tamu VIP, ini merupakan wewenang yang mereka dapat. Ditambah lagi, yang mempunyai gym besar ini adalah teman seperjuangan mereka. Memang teman mereka yang satu ini kalau sudah masalah harta waris-mewaris tidak usah diragukan.
Zav yang padahal tampak fokus tengah membidik langsung direbut perhatiannya cuma gara-gara satu hal. Iya, apalagi kalau bukan— Juni Mega. Exactly.
"Eh Zav, ini bukannya cewe yang lu kenalin di nikahannya kakaknya Bedul ya? Yang siapa tuh namanya kemaren?"
Zav mengernyit kecil. "Ngapa dia?"
"Ini nih abis jalan sama cowok. Cowoknya itu kan—"
"Mana sini gue liat!" Zav langsung merenggut ponsel di tangan temannya itu dan memperbesar fotonya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
