(13) Sepupu Bintang

3K 294 3
                                    

Selamat membaca

•••

Bintang mengela nafas panjang kemudian balas menatap malas gadis manis yang sekarang sudah duduk di hadapannya.

"Bang, Lo sekarang masih sendiri nih? Kok betah amat sih jadi jomblo, amat aja tetangga gue udah punya isteri!"

Bintang berdecak pelan. Tidak menanggapi ucapan adik sepupunya itu.

"Bang nikah sana! Biar nanti gue bisa ada rencana buat nyusul lo"

"Kamu aja sana. Saya masih betah sendiri"

Gadis itu berdecak kesal.

"Mau gue cariin gak?"

"Cariin apa?"

"Jodoh"

Bintang memutar bola matanya malas. Lelaki itu memilih mengamati sekitaran kafe hingga netra gelap kecoklatannya tidak sengaja menangkap keberadaan gadis yang sangat familiar di matanya.

Gadis itu duduk menelungkupkan wajah pada kedua tangan di sudut kafe yang berdekatan dengan gazebo dan beberapa pohon yang menjulang tinggi. Gadis itu Berulang kali menghembuskan nafas berat. Wajahnya terlihat murung, tidak seceria biasanya. Mungkin kah gadis itu sedang banyak fikiran? Tidak biasanya bukan Aiby seperti itu.

Memikirkan Aiby membuat Bintang teringat kejadian di kelas pagi tadi. Bagaimana Bintang dengan teganya mengusir gadis itu keluar kelas karena ponselnya tidak di nonaktifkan dan berbunyi saat kelas sedang berlangsung. Yang membuat Bintang merasa aneh adalah tingkah patuh gadis itu. Biasanya Aiby tidak pernah menerima banyak hal yang bertentangan dengan hatinya. Namun kali ini gadis itu lebih memilih mengalah dan tidak mendebat ucapan Bintang. Saat ini Bintang merasa, ada yang kurang?

"Woy bang! Lo liatin apa sih?" Salsabila, adik sepupunya itu mengikuti arah pandang abangnya. Kemudian tersenyum menggoda saat menangkap siapa yang menjadi obyek tatapan Bintang.

"Siapa bang? Gebetan?"

Bintang melengos. Tidak menjawab. Masih berkelana mencari jawaban apa yang membuat Aiby menjadi penurut dan terkesan murung.

"Gue kenal dia kok bang"

Bintang langsung memusatkan pandangan pada adik sepupunya.

"Kok bisa? Temen kamu?"

Bintang menaikkan alisnya tidak percaya. Karena Salsabila ini terkenal sering membohonginya.

Namun kali ini gadis itu mengangguk yakin seolah melabeli berita ini terkini dan tidak mengandung unsur hoax.

"Dia kan youtuber, ya jelas lah gue kenal. Mukanya cantik baby face gitu. Apalagi kalo di depan kamera. Imutnya keliatan, biarpun gue cewek tapi sesama jenis gue beneran bilang kalo dia emang cantik"

Mendengarkan ucapan Salsa, Bintang sendiri sudah kembali memusatkan atensi pada Aiby yang kini sudah menatap kesal pada lelaki di hadapannya. Eh, tunggu dulu. Bukankah itu Angga? Mahasiswa satu jurusan Aiby yang ikut kelasnya? Ada hubungan apa mereka hingga seakrab itu?

"Udahlah bang, kalo emang suka tinggal iyain biar gak di amb- eh, baru juga gue bilang. Udah keduluan orang tuh" ucap Salsa memperhatikan Aiby juga yang kini menatap berang lelaki di hadapnnya.

"Udah deh, kamu gak usah urusin saya. Urusin aja hidup kamu"

Salsa mencibir ucapan sok bijak dari abang sepupu yang kelewat kaku itu. Zaman sekarang kalau berjalan mengambil hati gebetan selambat siput akan keduluan si kancil yang lebih pintar.

Bintang Untuk Aiby (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang