Skip pagi
Pagi ini Angel udah ada di sekolah dan yaa hanya ada beberapa murid saja karena ini masih terlalu pagi.
Sekarang dia ada di bawah pohon rindah belakang sekolah, mejamin mata dan menikmati dinginnya pagi.
Tiba-tiba Sasa datang membuat Angel membuka mata.
"Nanti siang di kantin Elin bakal di fitnah sama Karin, Elin siap-siap ya" peringat Sasa.
"Fitnah apa?" Tanya Angel.
"Nanti bla bla bla bla bla bla...." Jawab Sasa menceritakan kejadian yang akan terjadi dan Angel hanya mengangguk mengerti.
Kring kring
Bel masuk pun berbunyi dan sekarang Angel berjalan di koridor dan mendapati banyak orang menatapnya dengan sinis dan jijik.
"Ew ternyata dia bukan anak baik-baik ya"
"Iya mukanya aja datar tapi kelakuannya ishhhh"
"Tapi gue kok gak percaya ya"
"Halah lo tuh ketipu sama tampang dia"Suara-suara bisikan terdengar dan beberapa langkah saat ia akan membuka pintu kelas, Karin dkk datang dan membuat semua orang berkerumun.
"Ihhhhh jijik gue sama orang kaya dia" ucap Karin.
"Iya ya, tampangnya aja datar, dingin tapi kelakuannya ewh" ucap Revina.
"Iya dia nuduh kita kerja di club padahal dia sendiri, buktinya dia gonta ganti mobil terus" sahut Eka.
"Tahu apa kalian tentang hidup gue" ucap Angel menyeringai membuat semua orang takut.
"Emang gue gak tahu apa yang sebenarnya terjadi, gue tau kok lo, lo, dan lo kan yang nyuruh orang buat ngedit itu""Kalau kalian gak percaya, gue bawa orang yang udah ngedit wajah gue kok, mau lihat yang sebenarnya teman-teman?"
"Cepat bawa dia kesini" ucap Angel melalui telepon.
Lalu datanglah dua orang berpakaian bodyguard dengan membawa satu orang laki-laki dengan keadaan babak belur.
"Ini orangnya nona" ucap salah satu bodyguard.
"Oke, sekarang kalian ngaku sendiri atau orang ini yang akan membuka kedok kalian" ucap Angel menunjuk ke arah mereka bertiga.
"Ki ki ta aaa jaa gak kenal sama dia" elak Karin gugup.
"Ck ck ck masih belum mau mengaku, yaudah terpaksa gue buat orang ini ngakuin apa yang udah lo perbuat" ucap Angel.
"Sa sa ya me me ngaku kalau saya disuruh mereka untuk mengedit wajah nona kalian, yang sebenarnya foto itu adalah foto mereka sendiri" ucap orang itu mengakui semuanya.
Pengakuan itu membuat Karin, Revina, Eka menahan malu dan membuat semua orang disitu terkejut.
"Dengarkan apa yang sudah dia katakan, kalian bawa dia pergi dari sini" suruh Angel ke bodyguardnya.
"Mari nona" ucap bodyguard itu dan dibalas anggukan saja.
"Kalian gue bebaskan, dan gue beri kesempatan buat kalian berubah" ucap Angel menatap Karin, Revina, Eka satu persatu.
"Dan buat kalian semua berhenti menjelek-jelekkan orang tanpa kalian tahu kebenarannya" Angel masuk ke dalam kelasnya meninggalkan murid lain yang terdiam.
Semua yang terjadi tadi sama persis yang Sasa bilang saat di belakang sekolah tadi.
Sedangkan di posisi Dito dan lainnya
"Ternyata kita salah ya, untung kita belum buat apa-apa sama Angel" ucap Satria.
"Iya ya, tapi gue salut deh sama Angel dia berani banget" sahut Rania.
KAMU SEDANG MEMBACA
A N G E L I N E✓
ActionBaca sebelum di hapus. -- PO DI SHOPEE : gente.official -- "Berani mengusikku? Tamatlah riwayatmu!" "Jangan merasa sendiri di sekelilingmu banyak orang yg peduli padamu." Angel, seorang anak yatim piatu yang kuat untuk menghadapi masalahnya sendiri...