PART 25

6.9K 524 26
                                    

Setelah dari kantin, sekarang Angel berada di taman belakang sekolah.
Nangkring di atas pohon itulah yang kini dilakukan Angel.

"Ngel?" Panggil seseorang.

"Ngel?" Panggil orang itu lagi tapi tak ada jawaban juga dari Angel.

"Ngel!!" teriak orang itu sambil melempar kerikil kecil ke Angel.

"Siapa sih." Angel melihat ke bawah.

"Gue" ucap Dito.

"Apa?" Tanya Angel.

"Lo masih marah sama gue?" Tanya Dito.

"Gak" jawab Angel

"Besok gue jemput" ucap Dito.

"Berangkat sendiri aja" ucap Angel.

"Gak, pokoknya gue jemput" tekan Dito.

"Serah." Angel turun dari pohon dan pergi karena sebentar lagi bel.

Skip pulang sekolah

Angel kini berada di kantornya, tadi Fanya menelepon dan Angel berjanji jika akan datang saat pulang sekolah.

Seperti biasanya tumpukan map sudah menunggu kedatangan Angel.
Angel yang tak mau buang-buang waktu kini sudah mengerjakan sampai selesai.

Setelah dari kantor, Angel langsung pulang ke rumah.
Dia lelah, dia ingin istirahat dan Angel pun tertidur.

Pagi ini di kediaman Dito, Dito sudah bersiap untuk menjemput Angel, dia tak mau terlambat untuk menjemput Angel seperti kemarin dan dia ingin cepat-cepat keluar rumah.

Sejak kedatangan Rere dengan sikap yang berbeda, Dito tak betah dirumah.

Sejak pulang sekolah kemarin, Rere selalu menempel pada Dito, bahkan para orang tua juga bingung, semua anggota keluarga Dito tahu, sejak dulu Rere tak begitu dekat kepada Dito, tapi ini? Rere benar-benar berubah
Dito merasa aneh.

Keluarganya? Aneh sih tapi mereka berfikir positif, mungkin Rere kangen dengan Dito karena sudah beberapa tahun tak bertemu.

Dito turun dengan tergesa-gesa keinginannya adalah tidak bertemu Rere ataupun keluarganya yang lain dulu, jika bertemu pasti akan dipaksa untuk berangkat bersama Rere, karena hari ini Rere akan mulai bersekolah di A'S school dan menjadi adik tingkatnya.

"To kamu mau ke mana? Kamu belum sarapan" ucap bunda Risa saat melihat Dito turun tangga dengan tergesa-gesa.

"Berangkat" ujar Dito.

"Kamu sarapan dulu, sekarang cepet" suruh bunda Risa.

Dengan terpaksa Dito duduk untuk sarapan, tak lama semuanya turun untuk makan termasuk Rere dengan seragam yang sama seperti Dito.

"Kak nanti gue bareng" ucap Rere.

"Re kok kamu pakai lo gue" tegur papah Toni, ayah Rere.

"Maaf pa kan di sana Rere terbiasa pakai lo gue" ucap Rere.

"Dito berangkat" pamit Dito.

"To kamu berangkat bareng sama Rere ya" ucap mama Dewi.

"Dito gak bi-" Belum selesai Dito berbicara tapi sudah dipotong tantenya.

"Rere gak tau jalan to" ucap mama Dewi.

"Supir ada, taksi ada, tinggal tunjukin kemana tujuannya juga nyampe" ujar Dito.

"To" tegur bunda Risa.

"Huft iya bun, cepetan" ucap Dito.

Dan apa kalian tahu apa yang dilakukan Rere? Dia makan dengan lambat, padahal dari dulu Rere tak suka jika makan dengan waktu lama karena menurutnya akan membuang waktu, tapi ini?

A N G E L I N E✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang