A N G E L I N E✓

PART 10

Setelah makan bersama Fanya, Angel pergi ke markas, katanya orang "itu" ingin menemuinya.

Skip markas

"Ehm" dehem Angel saat masuk ke ruangan khusus jika ada tamu seperti ini.

"Eh, silakan duduk bos, dia sudah menunggu" ucap bang jo.

Semua anggota maupun bang jo akan profesional jika seperti ini ataupun misi.

Lalu Angel duduk di kursi kebesarannya tak lupa topeng yang menutupi wajahnya.

"Ada apa kau kemari?" Tanya Angel to the point.

"Saya ingin meminta bantuanmu Queen" jawab orang itu.

"Bantuan?" Tanya Angel seolah-olah tidak tahu.

"Saya ingin meminta bantuan mafia milik anda untuk membantu dalam peperangan antara mafia saya dan Black Rose."

'bodoh sekali dia, padahal Black Rose masih dalam naunganku' batin Angel.

"Keuntungan?" Tanya Angel.

"Saya akan memberikan sebuah senjata terbaru dan hanya ada satu di dunia dan ramuan serta penawar untuk mengubah muka seseorang."

"Hanya itu?" Tanya Angel.

'bahkan kau tak tau jika senjata itu sudah ada ditanganku dan ramuan serta penawar yang kau bicarakan akupun bisa membuatnya' batin Angel.

"Sebuah pulau pribadi?"

"Baiklah saya terima, kapan pertempuran itu?" Tanya Angel.

"2 minggu lagi, dan beberapa hari sebelum pertempuran saya akan ke sini untuk membicarakan tentang taktiknya."

"Baik saya permisi dulu, terimakasih atas ketersediaan anda Queen" ucapnya sambil membungkuk.

Setelah itu Angel langsung pergi meninggalkan ruangan itu dan masuk ke dalam ruangannya sendiri.

Skip ruang pribadi

"Dek?" Panggil bang jo sambil memasuki ruangan.

"Iya bang?"

"Waktunya ya?" Tanya bang jo sambil bersmirk.

"Iya dong, gak sabar gue bang, semoga habis ini tenang hidup gue."

"Semoga, jangan lupa abang selalu bersamamu" ucapnya.

"Iya bang, yaudah Angel mau pulang besok kan sekolah."

"Iya hati-hati."

Skip rumah

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam" ucap bi Nina

"Loh bibi belum tidur?" Tanya Angel.

"Bibi nungguin non" jawabnya.

"Lain kali gak usah nungguin Angel bi nanti kecapekan, Angel gak mau kalau bibi sakit."

"Iya non, yaudah non mau langsung tidur atau mau dibuatkan coklat panas?" Tanyanya.

"Tidur aja bi, Angel capek."

Sampai kamar, Angel melihat ada Sasa rebahan di kasurnya bayangin aja setan kalau rebahan kayak gimana:v

"Kok lo disini?" Tanya Angel.

"Pengen aja" jawab Sasa.

"Sa gue seneng deh akhirnya waktu yang gue tunggu-tunggu akan tiba."

"Iya, Elin seneng Sasa juga seneng, Sasa akan terus bantu Elin" ucap Sasa.

"Yaudah gue mau tidur, agak minggiran sana."