Sampai rumah, Dito sudah dihadang oleh seorang anak perempuan imut siapa lagi kalo bukan Ara.
"Kak Al? Kaka tantik mana?"
(Kak al?kakak cantik mana?)
Tanya Ara."Biarkan kak Al masuk dulu ara" ucap bunda Risa.
Lalu Dito masuk dengan menggendong Ara.
"Assalamualaikum bun, tan" ucap Dito sambil menyalami tangan mereka.
"Waalaikumsalam."
"Ishhh mana kaka tantik?"
(Ishhhh mana kakak cantik?)
Tanya Ara lagi."Kakak cantik gak bisa ke sini Ara" jawab Dito.
"Enapa hiks kaka tantik gamau etemu ala ya?"
(Kenapa hiks kakak cantik gak mau ketemu Ara ya?)
Tanya Ara sambil nangis lalu memeluk mamanya."Eh eh gak kok kakak cantik itu tadi gak masuk sekolah" ujar Dito.
"Gak kamu telfon aja to?" Usul bunda Risa.
"Dito takut ganggu Angel bun, biasanya kalo dia gak masuk itu dia sibuk, buka hp pun jarang" balas Dito.
"Mbak-mbak, Ara badannya panas" ucap mama Dewi.
"Astaghfirullah, pasti dia kangen banget sama Angel" ucap bunda Risa.
"Kamu bawa ke atas, Dito kamu telfon Angel suruh ke sini."Lalu Dito menelepon Angel, pertamanya tidak diangkat lalu panggilan kedua diangkat.
Halo.
Hm?
Ngel lo bisa kerumah gue gak? Ara sakit dia nyariin lo.
Sakit? Gue otw
Telpon dimatikan sepihak oleh Angel.
Sedangkan di posisi Angel
Angel ada di markas dan tiba-tiba dia mendapat telepon jika Ara sakit.
Masih ada waktu itulah pikir Angel.
"Bang gue keluar dulu" pamit Angel.
"Mau ke mana? Kita akan berperang" tanya bang Jo.
"Gue ada urusan, gue usahakan bakal balik tepat waktu."
"Yaudah hati-hati" ucap bang Jo dan diangguki oleh Angel.
Sekarang Angel otw ke rumah Dito,
Sampai di rumah Dito, dia langsung masuk dan bergegas ke kamar Ara."Assalamualaikum."
"Alhamdulillah kamu datang Angel" ucap bunda Risa.
"Ini yang namanya angel?" Tanya mama Dewi.
"Saya Dewi mamanya Ara."
"Angel."
Lalu Angel mendekati ranjang Ara dan mengelus kepala Ara.
"Assalamualaikum Rara, ini kakak cantik" bisik Angel.
Lalu Ara membuka mata dan tersenyum walau bibirnya pucat.
"Kaka tantik" (kakak cantik)
panggil Ara."Iya Rara, ini kakak, sakit hm?"
"Ala angen kaka tantik"
(Ara kangen kakak cantik)
Ucap Ara."Kakak juga merindukanmu."
"Dia tak mau makan ngel" ucap bunda Risa.
"Dia juga tak mau minum obat" timpal mama Dewi.
"Biar Angel yang suapin." Angel lalu mengambil bubur yang ada di nakas.
"Rara duduk ya kan mau makan."
"Kamu harus makan, kalau gak makan nanti sakit kayak gini, katanya mau main sama kakak, kakak gak mau main sama Rara kalau Rara sakit" ucap Angel sambil menyuapi Ara.
"Ala alus embuh dong?"
(Ara harus sembuh dong?)
Tanya Ara."Iya harus biar nanti kita bisa main, nanti kakak bakal traktir kamu deh."
"Sekarang minum obat" ucap gue setelah buburnya habis.
"Ndak au, pait" (gak mau, pait)
Ucap Ara."Kalau gak pait bukan obat namanya, ini juga khusus buat anak kecil jadi ada rasa strawberrynya" ucap Angel.
Angel meminumkan obat itu ke Ara, setelah itu Ara tidur mungkin efek obat tadi.
"Makasih ya nak" ucap mama Dewi.
"Iya tan, oh ya bun, tan Angel gak bisa lama-lama, Angel masih ada urusan."
"Biar diantar Dito ya?" Bujuk bunda Risa.
"Gak usah bun, Angel naik mobil sendiri aja."
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
"Angel baik ya, pantes jadi mantu mbak" celetuk mama Dewi setelah Angel pergi.
"Aku sih setuju aja, tapi gak tahu yang ono noh" sindir bunda Risa ke Dito.
Kembali ke Angel
Angel melaju sangat kencang ke tempat di mana pertempuran itu akan terjadi.
Dia juga sudah menghubungi bang Jo untuk tak menunggunya.
Angel juga sudah memakai baju kebesarannya.
Letak tempat itu dengan rumah Dito lumayan agak jauh, jadi memakan banyak waktu tapi tidak jika Angel yang mengendarainya, mobil yang sudah dimodifikasi membantu perjalanan yang tergesa-gesa kali ini.
Sampai di tempat pertempuran, Angel tidak langsung menuju ke tempat semua orang berkelahi.
Angel akan keluar menurut taktik yang telah disusun tadi.
*****************
Hello hello hello
Guys segini dulu ya
Jangan lupa VOTE COMMENT dan FOLLOW USER WPKUCOMMENT DAN VOTE MU SEMANGATKU!!!!
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
A N G E L I N E✓
ActionBaca sebelum di hapus. -- PO DI SHOPEE : gente.official -- "Berani mengusikku? Tamatlah riwayatmu!" "Jangan merasa sendiri di sekelilingmu banyak orang yg peduli padamu." Angel, seorang anak yatim piatu yang kuat untuk menghadapi masalahnya sendiri...