PART 6

9.3K 668 43
                                    

Setelah dari cafe, Angel mampir ke supermarket untuk membeli cemilan.

Bruk

"Eh maaf tante saya gak sengaja" ucap Angel sambil memunguti barang yang jatuh.

"Tak apa ini juga salah saya, loh Angel" balas orang itu.

"Loh bunda Risa" ucap Angel terkejut ternyata orang itu adalah bunda Risa.

"Maaf ya bunda."

"Gak papa, kamu sendiri ngel?" Tanya bunda Risa.

"Iya bun, ini lagi milih cemilan" jawab Angel.

Lalu tiba-tiba ada beberapa orang bersenjata masuk.

Bruk

Dor

"Serahkan semua barang berharga kalian!"
"Cepat!" bentak sang perampok

"Aduh angel gimana ini bunda takut" ucap bunda Risa memegang tangan Angel.

"Bunda tenang aja, sekarang bunda sembunyi di situ ya" suruh Angel melihat ada meja promo.

"Tapi kamu gimana, ayo sembunyi bareng aja Angel, bunda gak mau kenapa-napa" ucap bunda Risa khawatir, Angel tertegun, sudah lama dia tidak merasakan hal ini.

"Ssttt bunda, tenang saja, Angel pasti baik-baik saja."

Bunda Risa bersembunyi di bawah meja itu dan Angel langsung menuju ke perampok.

"Heiii berani sekali kau, cepat serahkan barangmu!"

"Mau?ambil nih" ucap Angel lalu dia mendekat dan langsung gue hajar.

Bugh

Bugh

Krek

"Kauuuu!!" murka teman yang lainnya saat melihat salah satu temannya lemas tak berdaya.

Lalu mereka maju dan menyerang Angel bersamaan.

Jdug

Krek

Akhhh

Srettt

'shit lengan gue tergores' batin Angel.

Bugh

Srettt

Suara itu berasal dari Angel, Angel membalas dengan menggores lengan orang yang tadi hampir menusuknya.

Bugh

Krekk

Baku hantam terhenti saat terdengar suara sirine polisi.

"Jangan bergerak!"

Lalu para perampok dibawa oleh polisi dan salah satu polisi menghampiri Angel.

"Apakah anda juga salah satu komplotannya?" Tanya polisi.

Kenapa dia mengira Angel komplotannya? karena Angel juga memakai pakaian serba hitam dan jangan lupakan tangan Angel yang tergores cukup lebar membuat banyak darah keluar.

Angel langsung menunjukkan kartu pengenal gengster dan polisi itu menunduk dan minta maaf lalu pergi.

"Angel, aduhh gimana ini, ayo bunda obatin" ucap bunda Risa khawatir.

"Gak papa kok bun."

"Gak papa gimana, pokoknya gak ada penolakan, kita pulang kerumah bunda dan kamu nginep karena udah malem" ucap bunda Risa tak terbantahkan.

A N G E L I N E✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang