PART 13

8K 566 10
                                    

Setelah kemarin dari rumah Fanya, sekarang Angel berada di taman belakang sekolah karena ia hari ini terlambat dan ia juga malas untuk masuk kelas.

"Lo terlambat?" Tanya seseorang yang baru saja duduk di sampingnya.

Angel yang menyender di bawah pohon rindang dan memejamkan mata langsung melihat siapa orang itu.

"Hm" dehem Angel setelah melihat jika orang itu adalah Dito.

"Bolos?" Tanya Angel ke Dito.

"Iya males di kelas gak ada lo" jawabnya sambil tersenyum.

"Owh."

"Kok owh doang?" Tanya Dito.

"Terus?" Tanya Angel balik.

"Ya apa gitu, bilang gini kek 'ihhh Dito, baper kan aku' " jawab Dito.

"Alay" cibir Angel.

"Ya gak papa yang penting jangan ke cowo lain" ucap Dito.

"Napa lo banyak omng?" Heran Angel.

"Sama lo doang gak ke yang lain" ucap Dito sambil melihat ke arah Angel.

"Kok?"

"Ya karena gue suka ama lo, ehh emm maksud gue anu emm" Dito keceplosan.

'duhh ni mulut napa gak bisa di rem sih, ini juga napa sifat dingin gue ilang, duhh malu kan' gerutu Dito dalam hati yang didengar Angel.

"Eh mau kemana?" Tanya Dito saat melihat Angel berdiri.

"Kantin."

"Kan belom istirahat" ucapnya.

"Bentar lagi."

Kring kring

"Owh iya juga, yaudah bareng" ucap Dito.

Lalu mereka berdua jalan ke kantin banyak tatapan heran, bingung, aneh, menduga-duga, patah hati karena dua orang most wanted yang terkenal dingin berjalan bersama.

"ehh kok bebeb Dito jalan sama Angel sih."
"atau jangan-jangan mereka pacaran."
"duh patah hati dedek bang."
"yahh Angel kok sama Dito."
"gak bisa dibiarin nih."

Omongan demi omongan terdengar tapi tak ditanggapi oleh dua orang yang mereka omongin.

Skip kantin

"Pak bos, bu bos sini!" teriak Satria membuat semua orang menatapnya lalu Angel dan Dito menuju ke meja mereka dan duduk.

"Herman gue punya temen gini amat" ucap Reno.

"Heran sayang bukan herman" koreksi Rania.

"Hargai yang jomblo" sindir Sila.

"Sama abang Satria aja neng" goda Satria.

"Ewhhh" jijik Sila.

"Awas aja lo suatu saat lo bakal kepincut sama pesona gue" pede Satria.

"Iyain biar seneng" ucap Sila.

"Udahlah ini kalian udah kita pesenin" ucap Rania ke Dito dan Angel.

"Makasih" ucap Angel dan Dito.

"Cie bareng" goda Satria.

Lalu mereka makan dengan keadaan tenang tapi diiringi obrolan ringan.

Kring kring

"Masuk yok" ajak Rania.

"Yaudah hayuk" jawab Sila.

Saat sampai kelas Angel berhenti mendadak membuat kelima temannya juga berhenti.

A N G E L I N E✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang