PART 30

7.1K 497 51
                                    

Happy birthday to me;)

Angel membaringkan Adelio di kasurnya, lalu menelepon orang suruhannya untuk membelikan keperluan anak kecil laki-laki.

Beberapa menit kemudian barang itu diantar ke kamar oleh bi Nina.

"Ini non" ucap bi Nina.

"Makasih bi" ucap Angel.

Lalu Angel mengelap badan Adelio dengan air hangat, lalu menggantikan baju karena baju Adelio sedikit kotor.

Setelah mengelap tubuh Adelio, Angel menceritakan bagaimana dia bertemu Adelio kepada bi Nina.

"Jadi gimana bi?" Tanya Angel.

"Kalau non mau urus, non harus tanggung jawab juga" ucap bi Nina.

"Kasihan bi, gak papa kan?, nanti Angel bakal cari informasi dulu tentang lio" ucap Angel.

"Iya non, yaudah non istirahat" ucap bi Nina diangguki Angel.

Setelah bi Nina keluar, Angel mengganti pakaiannya tak lupa menggosok gigi dan cuci kaki.

Setelah itu, dia berbaring di samping Adelio lalu memeluknya, belum sempat Angel memejamkan matanya Sasa datang.

"Ternyata penglihatan Sasa bener" celetuk Sasa.

"Apa?"

"Sasa lihat anak itu yang bakal bantu kamu" jawab Sasa.

"Maksud nya?"

"Kamu bakal tau sendiri Elin, entah kenapa Sasa juga gak terlalu bisa melihat kelanjutan dari Adelio" ucap Sasa.
"Yaudah Elin tidur ya, Sasa mau go dulu, dada."

"Apapun yang terjadi denganmu, mommy akan menjagamu Adelio Abigail. "

Skip pagi

Hari ini, Angel sengaja tidak masuk sekolah, Angel akan memanfaatkan waktu ini untuk mencari lebih detail tentang Adelio.

"Sayang bangun."

"Eghh, atu macih antuk ommy" ucap Lio.

"Lio."

"Lio?" Beo Lio setelah mendengar suara datar ommynya.

"Kamu Adelio Abigail, Lio itu nama dari ommy."

"Maacih ommy, Lio cayang ommy" ucap Lio langsung memeluk Angel.

"Ommy juga sayang Lio, ayo mandi." Angel lalu menggendong lip dan memandikannya.

Setelah memandikan dan memakaikan baju ke Lio, mereka sarapan.

"Lio makan sendiri atau ommy suapin?" Tanya Angel.

"au makan cendili, Lio kan laki-laki gak boleh manja" jawab Lio.

"Pinter."

Bi Nina dan yang lain melihat itupun tersenyum.
Semoga dengan adanya Lio, tidak ada kekosongan di hati nona mudanya itu.

Setelah makan, kini Lio dan Angel berada di ruang tamu.

"Ommy Lio bocen" rengek Lio.

"Terus mau apa hem?" Tanya Angel.

"Jalan-jalan ayo" ucap Lio.

"Kemana?" Tanya Angel sambil mengotak-atik laptop.

"Gatau" jawabnya.

"Ikut ommy mau?" Tawar Angel.

"Kemana?" Tanyanya.

"Ke kantor, kerja."

A N G E L I N E✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang