A N G E L I N E✓

PART 35

Pagi-pagi Angel terbangun karena mendengar suara teriakan yang berasal dari kamar Rere.

Angel melihat Lio yang masih tidur, Angel menyelimuti Lio sampai batas lehernya lalu Angel berlari dan masuk ke kamar Rere, dan ternyata anak buahnya yang sedang berjaga juga berkumpul disitu.

"Hei, ini kakak" ucap Angel mendekap tubuh Rere.

"Takut, mereka jahat, mereka mau cambuk Rere" gumam Rere.

"Sttt, mereka itu temen kakak, kamu gak usah takut, mereka baik kok."

"Kalian pergi!" perintah Angel ke anak buahnya.

"Rere, denger kakak, jangan takut, lawan rasa takutmu, di sini ada kakak yang akan menjagamu" ucap Angel.

"Ommy" panggil Lio masuk ke kamar Rere.

"Sini sayang" ujar Angel.

"Dia siapa?" Tanya Lio.

"Dia Rere, panggil dia kak Rere" jawab Angel.

"Kak lele?" Beo Lio, Angel menepuk dahinya, ia lupa bahwa Lio belum bisa mengucap huruf R.

"Rere, ini Lio, Lio adalah putra kakak."

"Apa Rere boleh manggil kakak, mommy?" Tanya Rere membuat Angel kaget.

"Ah, em ya boleh" jawab Angel sambil tersenyum kikuk.

"Ihhhh, jangan lebut ommynya Lio" rengek Lio.

"Lio, kak Rere gak merebut ommy kok, ommy tetap ommynya Lio dan sekarang kak Rere bakal jadi kakaknya Lio, tenang aja ommy akan selalu manjain Lio, itukan yang Lio mau?"

"Halo aku Lio" sapa Lio ke Rere yang ketakutan melihat laki-laki.

"Tidak semua laki-laki itu jahat Rere" ucap Angel sambil mengelus rambut Rere.

"Nama kamu kan Rebecca Diandra Putri, kalau dipanggil Eca mau?" Tanya Angel.

"Eca? Mau Eca mau, Eca wah cantik" ucap Rere yang sekarang panggilannya menjadi Eca.

"Kak Eca?" Panggil Lio dan perlahan Eca mau menghampiri Lio dan memeluk Lio.

"Eca, Lio sekarang kalian mandi!"

"Mau dimandiin mommy" ucap Eca.

"Eca, Eca kan sudah besar, sudah SMA, gak malu apa kalau dimandiin mommy?" Tanya Angel.

"Sekarang Eca harus mandiri, Eca mandi ya, mommy siapkan bajunya." Eca mengangguk lalu pergi mandi.

Setelah menyiapkan baju untuk Eca, Angel keluar dan masuk ke kamarnya bersama Lio dan menyiapkan baju untuk Lio.
Lio keluar dengan wajah segar.

"Ommy mandi aja, Lio mau mandili, pengen pake baju sendili" ucap Lio diangguki Angel.

Lalu angel mandi dengan membawa pakaian ganti ke kamar mandi juga.
Setelah berpakaian, Angel keluar dan melihat Lio yang susah mengancingkan pakaiannya.

"Kalau susah, bilang sayang" ucap Angel lalu membenarkan kancing baju Lio, setelah itu membedaki Lio dan mengajak Lio ke kamar Eca.

Saat masuk ke kamar Eca, Eca sudah memakai baju yang disiapkan Angel.

Angel mendekati Eca yang duduk di depan cermin, mengambil sisir dan menyisir rambut panjang Eca.

"Udah, ayo keluar" ajak Angel.

Eca mengeratkan pegangan pada tangan Angel, dia takut melihat banyaknya laki-laki yang berada di markas.

"Ayo sarapan" ajak bang Jo saat mereka sudah sampai di meja makan yang sangat besar dan panjang.
Karena memang, mereka akan selalu makan bersama.

"Semuanya, perkenalkan perempuan disamping saya, dia Rebecca Diandra Putri, dia adalah putri saya, kalian bisa memanggilnya Eca." Semuanya menatap Eca dan membuat Eca takut.

"Jangan takut, mereka tidak akan menyakitimu" ucap Angel ke Eca yang menundukkan kepalanya.

"Eca, angkat kepalamu!" perintah Angel dengan nada dingin, Eca yang takut langsung mengangkat wajahnya.

"Angel, jangan terlalu keras, dia sepertinya trauma dengan seorang laki-laki" tegur bang Jo.

"Aku Jo, panggil aku uncle Jo" ucap bang Jo ke Eca, Eca dengan ragu menerima uluran tangan itu tapi ia tetap menerima uluran tangan itu karena ia takut Angel marah.

"Makan!" perintah Angel, lalu mereka makan dengan tenang

"Bang, gue ama dua anak gue mau pulang" ucap Angel setelah makan.

"Cielah, masih kecil udah punya 2 anak" ejek bang Jo.

"Serah, gue pulang, kalau ada apa-apa jangan lupa calling" ucap Angel yang diangguki bang Jo.

"Eca, Lio ayo!" Angel masuk dan duduk di kursi kemudi dan diikuti Lio yang duduk di pangkuan Angel, lalu Eca yang duduk di samping pengemudi.

"Kita mau kemana mom?" Tanya Eca takut.

"Kita pulang ke rumah" jawab Angel.

Sampai di rumah, Angel menggendong Lio yang tidur dan menggandeng Eca masuk ke dalam rumah.

"Siapa non?" Tanya bi Nina.

"Nanti Angel ceritain, bi siapin kamar yang ada di samping kamar Angel" jawab Angel.

"Eca mau tidur sama mommy" cicit Eca.

"Eca, Eca itu udah besar, jadi harus mandiri, Eca juga akan sekolah" ucap Angel dan diangguki pasrah oleh Eca.

Angel menidurkan Lio ke kamarnya dan membawa Eca ke kamar barunya.
"Eca kamu akan sekolah, tapi karena keadaanmu belum memungkinkan jadi kamu homeschooling."

"Eca ingat, kamu sekarang adalah Eca, Eca yang kuat dan pemberani, bukan Rere yang lemah" ucap Angel dengan nada dingin sambil menatap ke arah jendela.
"Kamu anak mommy, mommy gak mau punya anak yang lemah dan penakut."
"Mommy akan ajarkan kamu beladiri, membunuh, menembak dan yang lainnya, jika kamu ingin balas dendam kamu bisa melakukan dengan tangan kamu sendiri."
"Mau?"

"Eca mau mom, Eca gak mau jadi Rere yang dulu, sekarang di sini adalah Eca, Rere sudah mati, dan Eca akan membalaskan dendam Eca ke orang yang telah membuat Eca menjadi pribadi yang seperti ini" tekad Eca membuat Angel tersenyum bangga.

"Bagus, kamu istirahat, kalau pengen apa-apa panggil bi Nina" ucap Angel diangguki Eca.

--

Hari ini disekolah Dito ingin mendengar penjelasan dari Angel, tapi Angel tidak masuk.
Dito masih bimbang dengan keputusannya.

"Lo ngapain sih?" Tanya Reno.

"Mikirin Angel?" Tebak Rania.

"Ngapain lo mikirin dia sih, putusin aja" ucap Sila.

Rania dkk dan yang lain memang sudah terhasut oleh omongan Rere, sejak di rumah sakit itu, Rere mengarang yang tidak-tidak tentang Angel.

"Iya bos, mending putusin aja dia" ucap Satria.

"Hai kakak-kakak" sapa Rere.

"Hai Rere" balas yang lain kecuali Dito yang hanya diam.

"Sini re duduk" ucap Sila diangguki Rere.

"Kak Dito kenapa?" Tanya Rere.

"Dia mikirin pacarnya" jawab Rania.

"Ngapain sih kak Dito mikirin dia, dia gak masuk kan hari ini? Palingan juga lagi disewa sama om-om" ucap Rere.

"Nih tadi temenku ada yang liat Angel lagi ke club sama om-om" ucap Rere menyerahkan sebuah foto.

"Jalang!" hardik Sila setelah melihat foto itu.

"Percuma cantik kalau kelakuannya bikin jijik" ucap Rania.

'arghhhh, gue bingung' batin Dito.

****************

Hai hai hai
Author update nih
Jangan lupa VOTE COMMENT dan FOLLOW USER WPKU ❤️

Dah muachh

Next?