Dari sekolah, Angel menuju ke markas untuk menghabisi tikus-tikus kecil yang sudah berani dengannya, siapa lagi kalau bukan Karin dkk.
Skip markas"Mereka ada di tempat biasa bos."
Angel berjalan masuk ke ruangan, seperti penjara karena ada sel-sel nya, dalam 1 sel diisi 1 orang dan mereka akan dikeluarkan dari sel jika akan menjemput ajalnya.
Gelap, pengap, bau anyir darah di mana-mana merupakan gambaran dari ruang yang disebut ruang penyiksaan.
Angel menghampiri mereka bertiga yang sedang meringkuk ketakutan, sebelumnya mereka sudah diberi permainan sedikit kejam oleh para anggotanya.
Kali ini Angel tidak memakai perlengkapan leader, karena Angel ingin saat Karin dkk mati mereka akan selalu teringat oleh seorang yang selalu difitnah, dan hampir dibunuh.
"Ck, ini orang yang suka membully gue."
"Pasti lo yang nyuruh mereka, ngapain lo bawa kita ke sini!" marah Karin.
"Buat bunuh lo lah."
"Bu bu nuh?" Gugup mereka bertiga.
Angel mengambil sebuah pisau tumpul, pisau tumpul akan membuat orang itu lebih kesakitan, Karin dkk yang melihat Angel mengambil pisau itu mereka semakin ketakutan, lalu Angel menggores paha Karin dkk satu persatu.
Akhhhhh sakittt
Membuat lukisan abstrak di paha mereka, darah mereka mengalir keluar, lalu Angel menyayat wajah mereka yang tertutupi bedak tebal.
"Kulit wajah kalian jelek sekali."
"Pasti ini karena perawatan kalian dengan uang haram."Akhhhh toooooolongg
"Berani mengusikku? Tamatlah riwayatmu."
Setelah menguliti, Angel menggunting rambut mereka dengan asal, lalu Angel mengambil mesin gergaji dan diarahkan ke kedua kaki mereka dan memotong sambil mencincang-cincangnya, tak lupa dengan kedua tangan mereka dengan cara yang sama.
Suara teriakan kesakitan, meminta ampun mereka lontarkan tapi tidak membuat Angel menghentikan kegiatannya.Setelah selesai dengan mesin itu, Angel mengambil garpu dan menusukkan garpu itu ke mata mereka, dan mencabutnya.
Mereka sudah menghembuskan nafas terakhirnya saat mata mereka dicabut.Setelah selesai dengan penyiksaan itu, Angel membersihkan diri lalu ke taman.
Angel duduk sambil melihat-lihat sekeliling, karena hari sudah sore banyak anak-anak maupun keluarga yang entah sedang bermain, berkumpul, makan.
Angel melihat sebuah keluarga sedang asyik bermain dan bercanda, Angel menitikkan air mata, dia teringat akan orang tuanya yang sudah tiada.
Menitikkan air mata itupun tak lama, karena ada seorang anak perempuan yang menghampirinya sambil membawa sebuah permen lollipop."aka tantik enapa angis?"
(Kakak cantik kenapa nangis?)
Tanya anak perempuan itu dengan suara cadelnya."Ini atu unya pemen buat akak"
(Ini aku punya permen buat kakak) ucapnya sambil menyerahkan permen lollipop."Kakak gak nangis kok, makasih ya cantik." Angel mengelap pipi yang sedikit basah karena air mata dan menerima permennya.
"Nama kamu siapa?" Tanya Angel ke anak kecil itu.
"Ama atu ala." (nama aku Ara)
"Ishhh ukann apii aaaa rlrllrlrllrl."
(ishhh bukan tapi aaaaaa rrrrlllll)"Ihhh ukan itu akak, ama atu ala ihhhh imana sihhh okoknya itu"
(Ihhhh bukan itu kakak, nama aku Ara)
ucapnya sambil beberapakali mengeja namanya tapi tak bisa karena cadel."Nama kamu Dara?" Tanya Angel.
"Ukan" (bukan)
jawabnya."Lala?"
"Ukannn ihhhh" (bukan ihhh)
jawabnya kesal."Ara?"
"Iyaaaa akak benel, nih apat ua empol dali ala"
(Iyaaaa kakak bener, nih dapat dua jempol dari Ara)
ucapnya sambil mengangkat dua jempolnya dan permennya tadi ia taruh di samping Angel."Makasih, lucu banget sih" ucap Angel sambil menguyel-uyel pipinya yang chubby.
Walaupun Angel dingin tapi dia akan bersikap lembut dengan anak kecil dan orang yang lebih tua.
"Ama akak tantik tiapa?"
(Nama kakak cantik siapa?)
Tanyanya."Nama kakak, Angel."
"Ama akak usah, oleh ndak alo ala anggil akak akak tantik?"
(Nama kakak susah, boleh ndak kalo Ara panggil kakak, kakak cantik?)
Tanyanya."Tentu boleh, apapun untukmu Rara."
"Lala?" (Rara?)
Beonya."Iya bolehkan, kalau kakak panggil Ara jadi Rara?"
"Oleh angettt ih ala ukaaaa"
(Boleh banget ih Ara sukaaa)
ucapnya senang ."Kamu kesini sama siapa?"
"Ama akak api ia eliin ala eskim"
(Sama kakak tapi dia beliin Ara es krim)
Jawabnya.Saat akan berbicara lagi ada suara yang memanggil Ara.
"Araaa" panggil seorang laki-laki menghampiri Angel dan Ara.
"Loh Angel." Angel mendongak dan ternyata Dito.
"Hm."
"Kok kamu bisa di sini sih ra, kakak nyariin kamu tadi, gimana kalau kamu diculik" ujar Dito.
"Ala aik kok" (Ara baik kok)
Ucap Ara."Ara ngerepotin lo ya, maaf ngel, kenalin ini Ara keponakan gue" ujar Dito, Anara Raisya Putri, keponakan Dito.
"Gak, ya, dah tahu" balas Angel.
"Ihhhh ala itu ndak epotin akak tantik kok"
(Ihhhh Ara itu gak ngerepotin kakak cantik kok)
Ucap Ara."Kakak cantik?" Tanya Dito.
"Iya, ama akak tantik itu usah adi ala anggilnya akak tantik, akak tantik anggil ala adi lala, aguskan?"
(Iya, nama kakak cantik itu susah jadi Ara panggilnya kakak cantik, kakak cantik panggil Ara jadi Rara, baguskan?)
Tanya Ara."Owh gitu, yaudah ini es krimnya" ucap Dito menyerahkan es krim yang tadi dia bawa lalu duduk disamping Angel, posisi Ara berdiri di depan mereka.
"Akak tantik au?" (Kakak cantik mau?)
Tawar Ara."Gak usah makasih, buat Rara aja" jawab Angel.
Lalu Ara makan es krim itu, Angel yang melihat Ara makan dengan berdiripun mengangkat Ara ke pangkuannya.
"Kalo makan harus duduk" ujar Angel dengan nada lembut.
'idaman banget' batin Dito yang pasti didengar Angel tapi diabaikan oleh Angel.
"Iya akak" (iya kakak)
Ucap Ara."Kok kak Al gak dikasih es krimnya? Tanya Dito.
"Ndak ah, akak Al elek"
(gak ah, kak Al jelek)
Jawab Ara."Udah, Ara kalau makan diem ya" ujar Angel.
Lalu mereka bertiga bermain bersama, yang pasti dengan paksaan dan ancaman Ara.
Saat langit hampir petang, mereka berpisah untuk pulang, sebenarnya Ara maunya Angel ikut, tapi Angel menolak dengan halus dan memberi penjelasan ke ara dan untungnya Ara mau untuk pulang masing-masing.
**********************
Maaf atas:
-Maaf jika pas penyiksaan-penyiksaan tadi kurang kejam/dan kurang panjang/kurang apa gitu;v
-Maaf jika ceritanya kriuk;vJangan lupa VOTE dan COMMENT
Dan juga FOLLOW user wp aku okeeyyyNext?
KAMU SEDANG MEMBACA
A N G E L I N E✓
ActionBaca sebelum di hapus. -- PO DI SHOPEE : gente.official -- "Berani mengusikku? Tamatlah riwayatmu!" "Jangan merasa sendiri di sekelilingmu banyak orang yg peduli padamu." Angel, seorang anak yatim piatu yang kuat untuk menghadapi masalahnya sendiri...