PART 34

6.9K 537 97
                                    

Setelah mengajari Lio, Angel meninggalkan Lio di ruang latihan bersama anggota lainnya yang sudah selesai makan.

Angel memasuki ruangannya dan disusul oleh ko.

"Nanti malam kita beraksi" ucap Angel.
"Siapkan 30 anggota saja."

"Dengan 30 anggota, tetap seperti rencana semula?" Tanya bang Jo.

"Iya, nanti biar gue yang selamatkan dia, lo sama yang lain hancurin penjaganya jangan sampai tersisa."

"Ommy" panggil Lio lalu masuk ke ruangan Angel dan menyandarkan kepalanya di paha Angel.

"Ada apa hm?"

"Capek, pengen tidul" jawab Lio.

"Lio tidur di kamar ommy yang ada di markas ya, ommy ada misi jadi belum bisa pulang, atau Lio pengen pulang biar ommy anter dulu?"

"Misi? Boleh Lio ikut?" Tanya Lio sambil menatap Angel.

"Jangan boy, ini berbahaya, kamu belum cukup handal untuk ini."

"Yah, tapi Lio boleh bunuh tahanan ommy ya?" Pinta Lio dengan menggunakan puppy eyesnya.

"Tentu sayang." Angel tersenyum miring.

'Mak sama anak sama-sama psikopat' batin bang Jo bergidik ngeri melihat interaksi antara ibu dan anak itu.

Angel menggendong Lio menuju kamar mandi terlebih dahulu.
Memandikan Lio lalu menggantikan pakaian yang memang sudah Angel siapkan jika Lio berada di markas.

Lio yang sudah sangat mengantuk pun hanya pasrah dimandikan oleh ommynya.
Jika Lio tidak mengantuk, dia akan mengamuk karena dimandikan, dia udah besar, dia malu jika Angel melihat tubuhnya.

Angel membaringkan Lio yang sudah wangi itu ke ranjang.
Mengatur suhu ruangan lalu menyelimuti tubuh kecil Lio.
"Tidur yang nyenyak sayang."

Angel keluar dan duduk di samping bang Jo yang sedang memainkan game online.

"Semua udah siap kan bang?"

"Udah, tinggal berangkat" jawab bang Jo.

Angel membuka laptopnya dan menghack cctv tempat itu.

Jam sekarang sudah menunjukkan hampir jam 12 malam.
Angel dan anggota yang terpilih sudah siap.

Angel dan 30 orang melajukan mobilnya ke tempat itu.
Angel menggunakan jubah anti peluru dan tak lupa topengnya.
Berbagai senjata diselipkan dalam jubah besar itu.

Angel dan yang lainnya sudah sampai di tempat itu, bangunan tua.

"Seperti rencana!"

Lalu para anggota BW masuk dan menyerang para penjaga itu.
Angel dibantu 3 anggota lainnya menyebarkan bom di setiap penjuru bangunan.

Angel menaiki bangunan tua itu, lebih tepatnya di lantai 20.
Angel menaiki pohon yang dekat dengan lantai 20, lalu melempar tali yang panjang dan kuat yang di ujungnya terdapat besi yang akan menancap di dinding dalam ruangan lantai 20 itu.
Setelah dirasa besi itu menancap dengan kuat, Angel menaiki tali itu dengan cepat dan gesit.

Angel masuk dan terlihat seorang perempuan terikat dengan mulut yang dilakban dengan keadaan yang telanjang dan didepannya ada seorang laki-laki telanjang yang siap menyetubuhi gadis didepannya.

Angel mengisyaratkan perempuan itu agar diam lewat telunjuknya saat perempuan itu menatapnya.
Angel membidik kemaluan laki-laki itu dengan pistol kedap suaranya.
Dan seketika laki-laki itu mengerang kesakitan, Angel langsung menembak lagi tepat di jantungnya hingga laki-laki itu tewas.

A N G E L I N E✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang