Saat Angel membuka mata ia merasa asing karena ini bukan kamarnya.
"Oh iya gue kan ketiduran di mobilnya Dito" gumam Angel.
Lalu Angel mandi dan memakai baju yang ada di lemari itu tak lupa menunaikan sholat.
Setelah mandi dan berpakaian ia turun menuju dapur dan membantu bunda Risa memasak.
Setelah masak, bunda Risa izin ke atas untuk membangunkan Dito dan ayah Revan.
Angel duduk sambil nyemil keripik kentang yang ada didapur.
"Angel ayo makan dulu, daritadi ngemil mulu" ajak bunda Risa setelah ada Dito dan ayah Revan.
"Loh Angel nginep, kapan datangnya kok ayah gak tahu?" Heran ayah Revan.
"Tadi malem, ayah udah tidur, semalem Angel kecapekan terus ketiduran ya karna Dito gak tahu rumah Angel jadi Dito bawa kesini" jawab Dito.
Lalu mereka makan dengan tenang, tiba-tiba ponsel Angel berbunyi.
"Emm ayah, bunda, Angel permisi mau angkat telpon dulu" izin Angel.
Angel mengangkat telepon di ruang tamu yang jaraknya agak jauh.
Halo bang ada apa?
Markas diserang,,anggota banyak yang gak ada di markas soalnya sebagian nyelesain misi, cepetan dek.
Otw.
"Emm bun, yah, to Angel mau pulang sekarang ada urusan mendadak."
"Yahh kok pulang, biar di antar Dito ya" ucap bunda Risa.
"Gak usah bun, lagian mobil Angel ada di sini, Angel naik mobil aja, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Skip markas
Sampai di markas banyak anggota yang tergeletak dan Angel melihat bang jo juga melawan leadernya.
"Stop!" teriak Angel membuat semua orang menghentikan aktivitas mereka, mereka semua menatap perempuan bertopeng yang baru saja datang.
"Akhirnya leader kalian datang juga" ucap leader musuh.
Tidak ada omong kosong yang mereka bicarakan, perperangan terjadi lagi, dan anguel berhadapan dengan leadernya.
Bugh
Krek
Sret
Jleb
Blas
Angel menghabisi orang itu, menendang perutnya sampai tersungkur, mematahkan kedua tangannya dan kakinya, menusuk perutnya.
"Berani mengusikku? tamatlah riwayatmu" Angel mengobok-obok isi perutnya, mencabut jantung, mencincang-cincang ginjal dan hatinya seperti akan memasak daging.
Setelah puas menghabisi leader itu Angel melihat bahwa semua anggota musuh sudah merenggang nyawa.
"Bereskan semuanya!" suruh Angel ke anak BW.
"Baik bos" ucap mereka.
Angel masuk ke markas, membersihkan badan dari darah orang-orang tadi.
"Bang, gue udah kirim uang buat ganti barang markas yang rusak" ucap Angel setelah bersih-bersih.
"Oiya bang,,gimana kelanjutannya?" tanya Angel.
"Gue dapat info tadi, selain mereka minta bantuan ternyata mereka juga ingin mempermainkan kita" jawab bang jo.
"Setelah kita membantu mereka, mereka akan menusuk kita dari belakang?" Tanya Angel yang diangguki bang jo.
"Cihh taktik lama, udahlah gue mau ke kantor dulu.""Yaudah hati-hati, titip salam buat Fanya ya" ucap bang jo.
"Cieee suka ya ama kak fanya" goda Angel.
"Hehe" bang jo menyengir.
Skip kantor
"Selamat siang nona" ucap para karyawan.
"Siang" jawab Angel lalu pergi ke ruang CEO.
"Loh tumben kesini" ucap Fanya.
"Tadi abis ke markas, bingung mau ke mana ya ke sini aja."
"Oiya kak dapat salam dari bang jo.""Ishh apaan sih" ucap Fanya salting.
"Pake acara malu-malu anjing segala" ujar Angel.
"Malu-malu kucing Angel, bukan anjing" koreksi Fanya.
"CEO mah bebas."
"Iye dah yang CEO, yaudah noh diruangan udah ada berkas-berkas yang sudah menunggu kedatanganmu" ucap Fanya lalu pergi meninggalkan Angel.
Angel mengerjakan semua pekerjaan kantornya sampai larut malam.
Tok tok tok
"Masuk."
"Udah malem dek pulang" ucap Fanya, orang yang tadi mengetuk pintu.
"Lo pulang sama siapa kak?" Tanya Angel.
"Naik taksi, mobil gue di bengkel" jawabnya.
"Gue anter, gue juga pengen ketemu ama tante Sarah" ucap Angel, tante Sarah adalah ibu Fanya.
"Gak ngrepotin?" Tanya Fanya.
"Gak lah, yok."
Skip rumah Fanya
"Assalamualaikum" Angel dan Fanya memasuki rumah minimalis milik Fanya.
"Waalaikumsalam, loh Angel" tante Sarah datang dan memeluk Angel.
"Kamu ke mana aja, lama gak ke sini.""Hehe sibuk tan."
"Em mah, ngel Fanya mau bersih-bersih dulu" izin Fanya.
"Yaudah, habis itu ke ruang makan" ucap tante Sarah.
"Ayo ngel, ih tante kangen banget sama kamu.""Angel juga kangen kok sama tante."
Tak lama Fanya turun dengan baju santai.
"Dek nanti lo nginep aja" ucap Fanya.
"Gak usah, gue mau pulang aja kak."
"Ih kok gitu nginep aja ya" bujuk tante Sarah.
"Lain kali aja."
"Yaudah ayo makan" ajak tante Sarah.
Lalu mereka makan dengan tenang, setelah makan Angel pamit pulang.
"Tan, kak, Angel pamit dulu."
"Yaudah hati-hati oke" ucap tante Sarah.
"Mama lupa kalo di hadapan mama ini adalah seorang leader dari segala leader" ucap Fanya, tante Sarah memang tahu seluk beluk Angel.
Angel berpamitan dan menjalankan mobilnya menuju rumahnya dengan kecepatan sedang.
******************
Hii guysss gimana ceritanya semoga suka okeyy
Jangan lupa
Vote
Comment
Dan tambahkan ceritaku di perpustakaanmuNext?
KAMU SEDANG MEMBACA
A N G E L I N E✓
ActionBaca sebelum di hapus. -- PO DI SHOPEE : gente.official -- "Berani mengusikku? Tamatlah riwayatmu!" "Jangan merasa sendiri di sekelilingmu banyak orang yg peduli padamu." Angel, seorang anak yatim piatu yang kuat untuk menghadapi masalahnya sendiri...