PART 20

7.6K 520 13
                                    

Sampai dirumah, Dito dan Ara masuk dan disambut oleh keluarganya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Mamaaaa" teriak Ara lalu memeluk mamanya.

"Oyaa adi di aman ala etemu ama kaka tantik, ia lagi cedih elus ala kasih emen deh"
(Oyaa, tadi Ara di taman ketemu sama kakak cantik, dia lagi sedih terus Ara kasih permen)
Cerita Ara ke semua orang di situ.

"Terus kakaknya sedih lagi gak?" Tanya bunda Risa.

"Endak unda kaka tantik tenyum elus ajak ala enalan dan belmain ama kak al uga"
(Enggak bunda kakak cantik senyum terus ajak Ara kenalan dan bermain sama kal Al juga)
Ucap Ara.

"Siapa namanya?" Tanya mama Ara.

"Nama kaka tantik susah ala anggil akak tantik aja."
(Nama kakak cantik susah Ara panggil kakak cantik aja)

"Dia Angel bun" sahut Dito.

"Angel siapa mbak?" Tanya mama Ara, Dewi.

"Angel itu temennya Dito, dia juga yang nolongin aku dari jambret, dia baik anaknya, sering aku suruh nginep juga  di sini" jawab bunda Risa.

"Ohh gitu, jadi pengen ketemu, heran aja gitu Ara kan gak mau kalau ngobrol sama orang asing tapi ini malah akrab" heran mama Dewi.

"Kapan-kapan biar Dito ajak ke sini, kamu kan juga bakal nginep beberapa minggu" ucap bunda Risa.

Lalu mereka melanjutkan perbincangan dengan berbagai topik.

Back to Angel

Setelah dari taman, Angel ke rumah, saat memasuki kamar ia dikejutkan suara tangis hantu, siapa lagi kalau bukan Sasa.

"Sasa?"

"Elin huaaaaaa hiks hiks" tangis Sasa.

"Ada apa?" Tanya Angel.

"Cowok yang Sasa suka gak suka sama Sasa" jawab Sasa.

"Lah emang setan bisa ya gitu?"

"Bisa lah contohnya aku" ucap Sasa.

"Jadi kamu beberapa hari ini gak muncul kamu ama cowok itu?"

"Maap Elin, tapi Sasa tahu kok apa yang terjadi sama Elin, Elin koma pun Sasa tahu" ucap Sasa.

"Gak papa kok, kalau emang lo punya urusan sendiri."
"Dahlah mau tidur gue."

"Iya iya." Sasa lalu pergi.

Skip pagi

Hari ini Angel tidak akan sekolah karena nanti malam akan waktunya pembalasan dendam.

Paginya akan menyusun rencana-rencana baru

Sedangkan di kediaman Dito

Pagi ini Dito dibangunkan oleh si bocil cadel itu siapa lagi kalau bukan Ara.

Pagi-pagi dia sudah menggedor-gedor pintu.

Brag brag brag

"Kak Al angun!"
(Kak al bangunn)
teriak Ara dari luar.

Cklek

"Apaan sih masih pagi juga." Dito membuka pintu dengan wajah bantalnya.

"Ayoo angun nanti kak Al dijewell unda loo"
(Ayoo bangun nanti kak Al dijewer bunda lo)
ucap Ara.

"Iya, sana pergi."

Setelah mandi dan berpakaian, Dito turun menuju ruang makan, di sana semua sudah berkumpul.

"Pagi."

"Pagi" jawab semuanya kecuali Ara yang sedang menikmati makanan.

Lalu Dito duduk dan makan sarapannya.

"Kak Al oleh ndak kalo ala ikut cekolah, ala engen ketemu kakak tantik"
(Kak Al boleh gak kalo Ara ikut sekolah, ara pengen ketemu kakak cantik)
Ucap Ara.

"Sayang, sekolah itu buat belajar nanti kamu ganggu jadi gak usah ya" ucap mamah Dewi memberikan pengertian.

"Ala kan engen etemu kaka tantik"
(Ara kan pengen ketemu kakak cantik)
Ujar Ara.

"Gimana kalo nanti kak Al aja yang bawa kakak cantik kesini" sahut bunda Risa.

"Mau mau" ucap Ara antusias.

"Nah to denger kan, jadi tugas kamu nanti bawa Angel kesini" ucap bunda Risa yang diangguki Dito.

"Dito berangkat, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Sampai disekolah, Dito memasuki kelas dia tak melihat Angel padahal sudah hampir bel.

Kring kring

Bel masuk berbunyi tapi Angel belum terlihat.
Pelajaran pun dimulai seperti biasanya dan Angel sepertinya benar-benar tidak masuk.

'kemana dia?'

Back to Angel

Angel menuju ke markas, semua anggota berkumpul di aula. Rapat akan diadakan.
Anggota BW mendengar dan memahami dengan serius saat Angel menjelaskan taktik yang akan dibuat bahkan mereka juga mempunyai taktik cadangan untuk berjaga.

Senjata, ramuan, racun, penawar, tenaga medis telah disiapkan, kali ini Angel ingin balas dendamnya berhasil dengan tuntas.

******************
Segini dulu ya guys
Jangan lupa VOTE COMMENT dan FOLLOW USER WPKU

Next?

A N G E L I N E✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang