Angel sampai dirumahnya, ia langsung mandi dan mengganti baju, tapi saat ia akan tidur, notifikasi ponselnya menghentikan kegiatannya.
Ternyata Dito mengajaknya untuk keluar, Angel menyetujui karena ia juga merasa bosan.
"Cieee mau jalan ama cowok" goda Sasa.
"Bosen aja."
"Tetep inget apa kata Sasa ya Elin!" Peringat Sasa.
"Hm."
Lalu Angel berangkat ke cafe A's yang merupakan cafenya sendiri.
Sedangkan di kediaman Dito
"Yes Angel mau."
"Pakai baju apa ya, harus keren nih"Saat sedang memilih baju ada seseorang yang melihatnya.
"Ehm."
"Ehh bunda" gugup Dito.
"Mau kemana?semangat banget" heran bunda Risa.
"Jujur aja" ucap bunda Risa seolah tahu jika Dito akan berbohong.
"Dito mau jalan sama Angel bun" jawab Dito malu-malu.
"Cieee, kayaknya ada yang suka sama Angel nih" goda bunda Risa.
"Ishh paan sih, udahlah sana bun Dito mau ganti baju."
"Cieeee anak bundaaa" goda bunda Risa lalu pergi.
Setelah berpakaian Dito turun dan berpamitan ke orang tuanya.
Back to Angel
Angel sampai di cafe terlebih dahulu, bukan karena apa-apa ia hanya ingin melihat keuangan cafe sebentar.
Ting
Angel memasuki cafe dan disambut pelayan cafe yang membungkuk hormat, lalu ia pergi ke ruang pribadinya yang ada di cafe itu.
Tak lama kemudian ada pesan masuk yang mengatakan jika Dito sudah sampai.
"Kok lo dari sana?" Tanya Dito saat melihat Angel datang dari dalam cafe.
"Toilet."
"Owh gitu, yaudah pesen" ucap Dito sambil memesan makanan.
"Habis ini kita jalan ya ngel?" Ajak Dito.
"Kemana?"
"Ke Dufan aja yok" usul Dito.
"Hm."
"Permisi kak silahkan dinikmati" ucap pelayan.
Lalu mereka makan tanpa suara ya gimana sama-sama dingin dan bingung mau ngomongin apa.
Setelah makan, Dito membayar makanan mereka, dan mereka langsung ke Dufan mengendarai mobil milik Dito.
Skip Dufan
Mereka memasuki kawasan Dufan, Angel menatap semua wahana dengan antusias, ia sudah lama tidak bermain di tempat seperti ini.
"Mau naik apa?" Tanya Dito.
"Em emm, mau permen kapas boleh ya?" Tanya Angel dengan wajah lucu.
"Boleh kok yaudah yuk" ujar Dito sambil tersenyum lalu menggandeng tangan Angel.
'ganteng, ehhh gak boleh-gak boleh ' pekik Angel di dalam hati.
"Pak permen kapasnya satu" ucap Dito.
"Ini mas" pedagang itu menyerahkan satu permen kapas.
"Ini uangnya, kembaliannya ambil aja" ucap Dito menyerahkan uang 50 ribu.
"Wahhh makasih mass, semoga langgeng terus sama mbak nya" ucap pedagang itu sambil melihat Angel yang tenang sambil makan permen kapas.
"Emm iya makasih" ucap Dito sambil menggaruk kepala belakangnya.
Mereka menaiki beberapa permainan atas usul Angel. Mereka memutuskan pulang saat langit mulai gelap.
Di dalam mobil hanya ada keheningan, saat Dito menoleh ia melihat Angel yang tertidur
"Oiya gue kan gak tau di mana rumah Angel" gumam Dito.
"Gue bawa pulang aja deh."
Dito menghubungi bodyguardnya untuk mengambil mobil Angel yang masih berada dicafe.
Skip rumah Dito
"Damai banget muka lo ngel" Dito menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah Angel.
Lalu Dito menggendong Angel ala bridal style ke dalam rumah. Dito membawa Angel kekamar tamu yang biasanya di tempati oleh Angel.
"Good night" ucap Dito sambil mengelus pipi Angel.
Lalu Dito keluar dan masuk kamarnya sendiri untuk istirahat.
****************
Hii guysss,,gimana nih ceritanya
Maap kalo ada typo atau apa gitu
Jangan lupa vote dan comment dan tambahkan ceritaku di perpustakaanmu yaaNext?
KAMU SEDANG MEMBACA
A N G E L I N E✓
ActionBaca sebelum di hapus. -- PO DI SHOPEE : gente.official -- "Berani mengusikku? Tamatlah riwayatmu!" "Jangan merasa sendiri di sekelilingmu banyak orang yg peduli padamu." Angel, seorang anak yatim piatu yang kuat untuk menghadapi masalahnya sendiri...