PART 17

7.6K 575 4
                                    

Hari ini sebelum berangkat sekolah, Dito akan pergi menjenguk Angel.
Setelah bersiap ia bergabung bersama ayah dan bundanya untuk sarapan bersama.

"Tumben pagi banget bangunnya?" Tanya ayah Revan yang sedang meminum kopi.

"Dito mau pergi ke rumah sakit dulu yah" jawab Dito.

"Titip salam aja sama Angel, ayah sama bunda belum bisa jenguk masih ada urusan" ucap ayah Revan yang sudah tahu jika Angel kecelakaan.

Setelah makan Dito pamit untuk ke rumah sakit, sebelum itu, ia mampir membeli bunga untuk Angel.

Skip rumah sakit

Saat sampai di depan ruang rawat Angel yang dijaga beberapa bodyguard, Dito langsung dipersilahkan masuk karena bodyguard sudah tahu, jika Dito adalah teman Angel.

Saat masuk ada bang jo yang sedang tertidur di sofa.
Dito mendekati brankar Angel dan meletakkan bunga yang tadi dibeli.

"Pagi ngel" ucap Dito sambil mengelus pipinya.
"Kapan lo sadar?"
"Gue kangen ama wajah dingin lo."
"Udah jam segini, gue cuma mau liat lo doang, gue ke sekolah dulu nanti setelah pulang sekolah gue kesini sama yang lain oke."

Ucapan itu terdengar oleh Jo yang sudah bangun saat Dito datang tapi ia pura-pura masih tidur, Jo tersenyum tipis.

'sudah gue duga si Dito emang sayang sama lo dek' batin Jo.

Lalu Dito pergi dari ruang rawat itu dan menuju ke sekolah.

Sampai disekolah banyak yang memuja ketampanan Dito seperti biasanya.

"Lo kok jam segini baru datang bos?" Tanya Satria.

"Rumah sakit" jawab Dito.

Kring kring

Lalu mereka masuk kelas dan mulai pelajaran.

"Selamat pagi anak-anak" ucap bu Rima.

"Pagi bu" ucap murid-murid.

"Baik sebelum pelajaran dimulai mari kita berdoa dulu, berdoa menurut kepercayaan masing-masing mulai" ucap bu Rima.
"Selesai."
"Ibu absen dulu."

"Rehan."
"Hadir."

"Sifa."
"Hadir."

"Reno."
"Hadir."

"Rania."
"Hadir."

"Sila."
"Ada bu."

"Satria."
"Di sini."

"Aldito."
"Hadir."

"Angel."
"Angel koma bu" jawab Sila.

"Bagaimana bisa?" Tanya bu Rima.

"Kemarin pulang sekolah, Angel ditabrak mobil di depan gerbang bu" jawab Rania.

"Astaghfirullah semoga Angel cepat sadar."

"Aminnn."

"Yasudah pelajaran kita mulai, bla bla bla bla " ucap bu Rima menerangkan pelajaran sampai istirahat.

Kring kring

Lalu mereka pergi ke kantin dan duduk di tempat biasa dan memesan makanan dan memakannya.

Saat makan Karin dkk datang, "Halo beb."

"Ihhh kok gak jawab sih" sebal Karin.

Dito dkk dan Rania dkk menatap sinis Karin dkk, mereka sudah tahu jika orang yang menabrak Angel adalah Karin, mereka tahu karena dikirim video cctv oleh seseorang yang tidak mereka ketahui.
Kalo kalian ingin tahu orang yang mengirim video itu adalah bang jo.

"Ih kalian kenapa ngeliatin gue kaya gitu?" Tanya Karin.

"Cihh sok polos" cibir Rania.

"Maksud lo apa?" Tanya Karin.

"Lo tahu apa pura-pura gak tahu?" tanya Sila.

"Dahlah pergi yok" ajak Reno.

Dito dkk dan Rania dkk pergi meninggalkan Karin, 'mereka tahu kalau gue yang nabrak Angel?' batin Karin.

Dito dkk dan Rania dkk sekarang bolos dan pergi ke rumah sakit sambil membawa makanan.

Skip rumah sakit

"Loh Angel lo udah sadar?" Tanya Satria saat masuk ke ruang inap Angel dan mendapati Angel yang sedang duduk sambil makan apel dan disitu juga ada bang jo dan juga Fanya.

"Hm."

"Gimana keadaan lo?" Tanya Dito.

"Baik."

"Berhubung kalian ada di sini, gue mau pamit ada urusan" ucap bang jo.

"Gue juga" sahut Fanya.

"Mau kemana sih? Tanya Angel.

"Ada lah" jawab bang jo sambil mengedipkan sebelah matanya lalu pergi bersama Fanya.

"Udah minum obat?" Tanya Dito setelah Jo dan Fanya pergi.

"Udah."

"Udah makan?"

"Udah."

Lalu tak ada pembicaraan, Dito dkk dan Rania dkk sedang makan dan Angel melihat televisi.

"Oiya ngel lo udah tahu kan siapa yang nabrak lo?" Tanya Satria membuka pembicaraan.

"Udah."

Beberapa saat kemudian

"Duhh bosen gue" celetuk Satria.

"Sama" sahut Sila.

"Ehh ehh gaess makan bubur pake sumpit" ucap Satria tiba-tiba mencairkan suasana.

"Ya gak bisa lah tolol" ucap Reno.

"Heh ini tu pantun, seharusnya lo pada bilang 'cakep' gitu" ucap Satria.

"Yaudah ulang" ucap Rania.

"Makan bubur pake sumpit" ucap Satria lagi.

"Cakep."

"Ya gak bisa lah tolol hahahhaha." Satria tertawa keras yang dibalas tatapan datar oleh teman-temannya.

"Bunuh temen salah gak kan."
"Pen nampol."
"Pengen tak hihhh."

Tok tok tok

Satu orang bodyguard masuk mengalihkan perhatian mereka, "Ada sepasang suami istri ingin menjenguk nona, apa boleh masuk?" Tanya bodyguard.

"Siapa?" Tanya Angel.

"Ini nona." Bodyguard itu menyerahkan tab yang berisi foto sepasang suami istri.

"Izinkan" ucap Angel setelah melihat siapa yang datang.

"Baik, permisi nona." Bodyguard itu lalu pergi dan tak lama ada sepasang suami istri masuk yang ternyata ayah dan bunda Dito.

"Loh ayah, bunda" kaget Dito.

"Kamu udah sadar ternyata ngel, ada yang sakit?" Tanya bunda Risa.

"Iya bun udah, Alhamdulillah udah mendingan" jawab Angel.

"Ehh ayah heran deh, kamu koma kok cuma semalem aja?" Tanya ayah Revan.

"Ayah pengen Angel koma berapa lama? 2 tahun? 4 tahun? orang udah sadar tu Alhamdulillah bukan diheranin" cibir bunda Risa.

"Ya gak gitu, berarti kan Angel orangnya kuat" sahut ayah Revan.

"Udah-udah, udah tua juga pada ribut" ucap Satria yang dihadiahi tatapan tajam oleh kedua orang tua Dito.

************************
Hii guys gimana nih?
Dah lah seperti biasanya aja harus ngapain okey

Next?




A N G E L I N E✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang