Setelah dari acara makan-makan mendadak di markas, Angel dan Lio langsung pulang.
Lio kini sudah tidur dengan memakai baju tidurnya, sedangkan Angel belum tidur, ia merasa sebentar lagi Sasa akan datang dan memberi tahu sesuatu.
Firasat Angel benar, tak lama kemudian Sasa datang dan memberi informasi ke Angel, informasi itu membuat Angel menyeringai.
Angel tidur setelah Sasa pergi.Skip pagi
Angel bangun dan melakukan aktivitas seperti biasa, mandi, berpakaiannya, membangunkan Lio lalu menyiapkan pakaiannya, memakaikan dan mendadani Lio, lalu turun untuk sarapan dan berangkat.
Sampai di sekolah banyak yang mencibir Angel.
"Ihhh ternyata dia udah punya anak."
"Dingin-dingin ternyata hamil diluar nikah."
"Cantik sih tapi kelakuannya ewh jyjyk."
"Punya mobil bagus ternyata dia jual diri."
"Nyesel gue ngefans sama dia."
"Muka aja cantik tapi kelakuan bikin jijik."Banyak cibiran dari murid-murid, tak seperti biasanya yang berisi pujian.
Angel tak menghiraukan ucapan mereka.
Angel menuju kelasnya dan seperti tadi saat di parkiran maupun koridor, teman kelas Angel juga mencibirnya.
Angel tak menghiraukan, lalu ia duduk di bangkunya.Dito yang melihat Angel duduk pun langsung menarik Angel ke rooftop diikuti teman-temannya.
Sampai rooftop, "Apa maksudnya ini ngel?" Tanya Dito sambil melempar beberapa foto ke muka Angel.
"Jawab!!" bentak Dito.
"Gak usah bentak, santai aja kali" ucap Angel.
"Maksud kamu apa? Jadi ini semua benar?" Tanya Dito.
"Situ percaya?" Tanya Angel balik.
"Gimana gak percaya ngel, kalau ada bukti itu" timpal Sila.
"Hidup di zaman apa sih kalian?" Tanya Angel sambil tersenyum sinis.
"Maksud lo?" Tanya Satria.
"Ck, bodoh" hardik Angel lalu beranjak pergi tapi ditahan oleh Dito.
"Jelasin dulu, maksudnya ini apa?" Tanya Dito.
"Situ percaya?" Tanya Angel lagi.
"Aku gak tau ngel, di sisi lain aku gak percaya kalau itu kamu tapi ada buktinya" jawab Dito frustasi.
"Hubungan itu bukan hanya dilandasi oleh cinta saja, tapi juga kepercayaan" ucap Angel.
"Jika pihak satu tidak menaruh kepercayaan ke pihak dua, maka hubungan itu tidak akan bertahan.""Kalau gak ada yang penting lagi, gue pergi" ucap Angel lalu pergi meninggalkan mereka yang masih mencerna omongan Angel.
Angel turun dari rooftop, saat di tangga, dia bertemu dengan Rere yang tersenyum senang.
"Yah, dihina sama satu sekolah" ejek Rere.
"Yah, ketemu sama orang yang gak ada kerjaan" ucap Angel mengikuti nada bicara Rere.
"Gue tau kali, kalau foto yang di club itu aslinya foto lo sama om-om.""Maksud lo apa hah? Itu bukan gue" ucap Rere marah.
Rere melihat Dito dkk dan Rania dkk turun dari rooftop.
Rere yang licik itupun langsung mengacak-acak rambutnya dan menampar pipinya sendiri membuat pipinya tampak kemerahan, lalu mengambil tangan Angel dan menariknya tapi seolah-olah Angel mendorong Rere dan lalu Rere menjatuhkan dirinya, tubuh Rere menggelinding ke bawah."Rere!!" teriak Dito dkk dan Rania dkk, orang yang ada di koridor ikut berkumpul karena waktu sudah istirahat.
Dito turun tangga dengan cepat tanpa menghiraukan Angel yang berdiri di pinggir tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
A N G E L I N E✓
ActionBaca sebelum di hapus. -- PO DI SHOPEE : gente.official -- "Berani mengusikku? Tamatlah riwayatmu!" "Jangan merasa sendiri di sekelilingmu banyak orang yg peduli padamu." Angel, seorang anak yatim piatu yang kuat untuk menghadapi masalahnya sendiri...