PART 27

6.8K 568 22
                                    

Pagi ini dito diomeli oleh mama Dewi karena dia kemarin meninggalkan Rere di sekolah.
Kenapa pagi? Karena saat pulang dari mall, kemarin Dito langsung tidur dengan mengunci kamarnya.
Dito juga mengechat bundanya agar tidak membangunkannya.

"Kamu ini kalau Rere kenapa-napa gimana" ucap mama Dewi.

"Nyatanya gak papa" balas Dito.

"Kalo kamu mau main sama temen kamu itu ajak aja Rerenya" ucap mama Dewi.

"Udah deh tan, gak usah dipermasalahkan lagi, orang Rerenya juga gak papa tuh, dulu aja dia juga selalu kemana-mana berani pake taksi, kemarin pake taksi juga gak papa" ucap Dito.

"Udahlah wi, Rere kasih mobil aja" ucap bunda Risa.

"Ihhh gak mau pengennya sama kak Dito terus" timpal Rere yang baru keluar kamar.

"Males" cibir dito lalu pergi menuju kamar Ara dan mengunci dari dalam dan bermain dengan Ara.

Back to Angel

Setelah makan bubur tadi, Angel pulang ke rumah dan sekarang dia berada di kamarnya sambil mengerjakan beberapa pekerjaan.

"Lin" panggil Sasa

"Hm?"

"Ada yang mau Sasa bicarain, ini penting" ucap Sasa serius lalu Angel duduk dan menghadap Sasa.

"Apa?"

"Jadi gini bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla... jadi kamu harus selamatkan dia dulu" ucap Sasa.

"Oke juga permainannya."
"Nanti gue bilang dulu sama bang Jo."

"Yaudah Sasa mau jalan-jalan" ucap Sasa lalu menghilang.

"Masalah datang, masalah datang mending bikin peluru aja daripada pusing."
"Kan bisa tuh sewaktu-waktu digunain."

Hari ini Angel menghabiskan waktunya berada dalam ruang rahasia di kamarnya.
Dia menghasilkan sebuah pistol kedap suara, peluru beracun, dll.

Ting

Pesan masuk di ponsel angel ternyata yang mengirim pesan adalah bang Rio. Rio Aditama, anggota Black Blood yang mengurus kepentingan Angel di dunia balap.

Bang Rio
Dek ada yang nantangin balap, mau gak?

Angelsv
Ok

Pesan singkat tadi membuat Angel tersenyum miring, sudah lama dia tak balapan, Angel itu seorang racing queen.


"Non makan dulu" panggil bi Nina dari luar.


Angel turun dan melihat banyak makanan sudah tersedia di meja makan.

"Panggil semuanya, suruh makan!" perintah Angel ke maid yang kebetulan lewat.

"Baik nona" balas maid.

Setelah maid memanggilkan semua pekerja, pekerja disini berkumpul di ruang makan.

"Duduk kita makan bersama."

"Terimakasih nona."

Mereka makan dengan tenang, tapi Angel merasa jika mereka agak canggung.

"Ehm, kenapa diam? Kalau mau sambil ngobrol juga gak papa."

A N G E L I N E✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang