The Absurd Genks ; 94line

49. Cerita Hari Ini

"Anak anak yang lain pada kemana deh?" tanya Wendy yang baru muncul dari dapur menenteng dua piring risoles mayo buatannya.

Baru saja ia letakkan di atas meja, sudah diserbu oleh Jackson, Sehun, dan Jaebum yang sudah standby di depan tv. Untung saja Wendy dengan sigap menjauhkannya, kalau tidak mungkin dalam sedetik akan tandas oleh mereka.

"Ya ampun Wen, laper nih, bagi dikit dong," rengek Jackson memasang wajah mewek bak anak kecil yang membuat Wendy jadi gemas ingin nimpuk.

"Tunggu kumpul dulu, Jackson. Biar semua tuh kebagian," kata Wendy.

Tak lama, muncul Hyeri, Krystal, Seulgi dan Suzy yang baru pulang nongki cantik. Krystal sendiri langsung masuk kamar, sedangkan yang lain ikut bergabung ke ruang tengah.

"Ital, lo gak ikut kumpul?"

Pertanyaan Wendy tak dijawab, Krystal hanya menaiki tangga dengan wajah murung. Membuat sang Mamahnya anak kos itu jadi melempar tatapan bertanya kepada tiga cewek lain yang pulang bersamanya.

"Tadi pas di cafè, kita liat Kai jalan sama cewek. Itu cewek adek tingkat gue pas kuliah, namanya Jennie," kata Suzy menjelaskan. "Gue gak tau mereka pacaran atau gimana, tapi keliatannya akrab banget dan ya.. agak mesra, sih."

"Serius Kai punya pacar? Padahal belom lama dia masih ngebucinin Krystal," Jackson terkaget kaget, tak percaya.

"Tadinya mau kita samperin sih, niatnya mau minta klarifikasi Kai, tapi gak dibolehin Krystal," sambung Hyeri.

"Yaelah, klarifikasi udah kayak selebgram abis bikin sensasi aja," celetuk Jaebum. "Sekalian aja Kai suruh muncul di podcastnya Oom Daddy Gundul biar tau kejelasannya."

"Jaebuuuuuuuummm!!" teriak para cewek cewek gemas. Langsung aja dia kena cubitan di mana mana karena ucapan asalnya.

Suasana bertambah rusuh ketika Ilhoon muncul bersama Jisoo dan Naeun yang baru pulang. Tanpa tahu masalahnya, Ilhoon langsung bergabung dan ikut melayangkan cubitan pada Jaebum.

"WOY DAH GILA YA LO PADA?" teriak Jaebum yang badannya udah merah merah.

"Lo pusing gak sih, Jis, punya temen kelakuannya aneh semua kayak mereka?" Naeun geleng geleng kepala tak mengerti.

Jisoo terkekeh kecil namun mengangguk mengiyakan. "Pusing banget, Na. Tapi lebih pusing lagi kalo mereka gak ribut. Kayak ada yang kurang gitu," ujarnya.

Mendengar keributan yang ada, Namjoon dan Jinyoung yang sedari tadi ada di kamar, akhirnya ikut keluar. Sekarang memang malam minggu, dan waktunya mereka melakukan ritual sakral yang wajib yaitu berkumpul bersama.

Kedua manik Jinyoung sempat bertemu pandang dengan milik Naeun, namun dengan cepat gadis itu melepas kontak mata mereka dan segera bergabung di ruang tengah. Jinyoung hanya bisa menghela nafas panjang. Ia tak ingin Naeun berpikir aneh aneh tentangnya dan Nayeon, tapi ia pun bingung jika harus menjelaskan.

"Eh iya, terus ini Kai juga belom pulang?"

Akibat pertanyaan Namjoon, semua jadi saling berpandangan, membuat suasana hening seketika. Sampai ketika celetukan Ilhoon kembali membangkitkan ramainya malam itu. "Yaelah, paling lagi asyik pacaran."

"Hoon, emang bener ya, Kai punya pacar? Kok dia gak ngasih tau kita? Kok cuma lo doang yang tau?" cerca Seulgi sembari mengunyah risolea buatan Wendy.

"Nanya atu atu napa, Gi," Ilhoon berdecak kecil. "Gue ketemu dia kemaren pas nganterin Wendy, lagi bareng sama cewek. Pas gue nanya sih dia bilang pacar barunya."

Semua yang ada di sana manggut manggut, namun masih dibayangi rasa tak percaya. Masa iya secepat itu Kai move on?

"Tapi bagus deh, gue malah sebel kalo Kai masih aja ngejar ngejar Nyai es itu. Kai pantes dapet yang lebih baik daripada Krystal," kata Sehun.