48. Gunanya Teman

825 159 26
                                    


"Kalo ini gimana menurut lo?"

Krystal mengangguk angguk, memperhatikan sekali lagi gambar yang ditunjukkan  oleh Suzy. "Boleh kok, cantik itu."

Hari Sabtu, mereka berdua sedang duduk manis di salah satu cafè langganan Suzy, sembari menikmati segelas milkshake sembari menunggu Hyeri dan Seulgi yang memang janjian berkumpul di sini.

Sedang tenang tenang mengobrol, mencari diskonan yang bisa diburu dari aplikasi belanja online, tiba tiba ada seorang cewek menghampiri meja mereka. Tentu saja membuat Krystal dan Suzy saling berpandangan heran karena tak mengenalnya.

"Lo yang namanya Suzy, bukan?" serbunya tiba tiba, menatap Suzy tajam.

"Eh iya bener," balas Suzy agak bingung. "Mba siapa ya? Kenal sama aku?"

"Lo kenal sama Jaehyun, kan?"

Suzy mengangguk saja, karena memang mengenal nama yang disebutkan cewek itu. Namun tanpa diduga, cewek itu jutru menjambak rambut Suzy dengan keras, membuat Suzy refleks berteriak kesakitan.

Krystal yang kaget melihatnya segera menahan cewek itu untuk melepaskan jambakanya pada Suzy. Namun karena tubuh Krystal lebih kecil, juga tenaga cewek itu yang terlampau kuat, Krystal yang terdorong mundur.

Sementara itu, cafè yang saat itu memang sedang dalam keadaan ramai, membuat situasi tambah memanas. Para pengunjung jadi berkumpul menyaksikan keributan tersebut.

"LO TUH JADI CEWEK GAK USAH KEGATELAN BISA GAK?! LO TAU GAK KALO JAEHYUN TUH UDAH PUNYA CEWEK? GARA GARA LO, GUE SAMA JAEHYUN JADI PUTUS!!" teriak cewek itu penuh emosi, semakin keras menjambak rambut panjanh Suzy.

"Hey, gue sama Jaehyun gak ada hubungan apa apa!" ringis Suzy yang kepalanya jadi sangat perih karena jambakan cewek itu gak main main.

"ALAHH GAK USAH BOHONG LO! GUE GAK AKAN KAYAK GINI KALO GUE GAK TAU JAEHYUN NYIMPEN BANYAK FOTO LO DAN SERING CHAT MESRA SAMA LO!"

Suzy meradang mendengarnya. Chat mesra? Drama apa yang sebenarnya lagi dibuat cewek ini?

Ia memang mengenal Jaehyun. Cowok itu memang tampan dan terkenal di kalangan cewek. Suzy pun cukup akrab karena cowok itu adalah adik seniornya di kampus dulu dan sama sama anggota BEM.

Tapi Suzy sama sekali tak tahu jika Jaehyun punya pacar. Lagipula, selama ini ia hanya menganggap Jaehyun sebagai teman, tak lebih. Ia pun tak pernah jalan berdua hanya dengan Jaehyun. Jadi, mana mungkin Suzy tahu jika ia penyebab hancurnya hubungan Jaehyun dengan pacarnya.

Beruntung, tak lama Seulgi dan Hyeri datang. Melihat Suzy yang diserang oleh cewek tak dikenal, juga Krystal yang sampai jatuh karena berusaha memisahkan mereka, Hyeri dan Seulgi dengan sigap memisahkan mereka. Susah payah harus memegangi cewek itu agar tak kembali menyerang Suzy.

"GILA YA LO? NGAPAIN NYERANG TEMEN GUE, HAH?" Hyeri jadi emosi, apalagi melihat rambut dan baju Suzy yang sudah acak acakan.

Krystal pun dengan cepat berdiri, menghampiri Suzy yang tubuhnya jadi bergetar kecil karena kaget dengan kejadian yang tiba tiba ini.

"Zy, astaga! Ada yang luka gak?" tanya Krystal.

Suzy menggelang kecil. Ah, rasanya malu banget! Apalagi banyak orang yang menonton keributan ini.

"LO JUGA PEREMPUAN YA, TOLONG DONG JANGAN JATUHIN SESAMA PEREMPUAN JUGA! BANGGA LO JADI PELAKOR, HAH?"

"Apaan sih! Mulut lo dijaga ya! Temen gue gak mungkin kayak gitu!" bela Seulgi yang ikut memegangi cewek itu gemas. Ingin rasanya ia menggunduli rambut cewek itu karena mulutnya yang gak bisa dijaga.

"KALIAN YANG TEMEN TEMENNYA JUGA HATI HATI YA KALO PUNYA PACAR, BISA BISA DIREBUT JUGA SAMA JALANG ITU!"

Kedua mata Suzy memerah mendengarnya. Dengan langkah cepat, menghampiri cewek itu dan melayangkan tamparan keras pada pipinya. Setetes air matanya turun setelah itu.

Hatinya sakit mendengar hinaan yang sama sekali tak berdasar itu.

"Lo boleh marah putus dari Jaehyun. Tapi kenapa harus lampiasin sama gue? Dan tolong ya, jaga mulut dan attitude lo! Jangan seenaknya ngatain orang!" ucap Suzy penuh penekanan.

"Sebelum lo nyalahin pihak cewek, tolong pastiin dulu kebenarannya. Kenapa lo gak nyalahin cowok lo itu? Kenapa selalu pihak cewek yang dipersalahkan? Bisa jadi emang cowok lo yang kegatelan tapi lo nutup mata akan hal itu. Atau lo udah tau tapi tetep mau nyalahin Suzy karena denial dan gak terima cowok lo menel ke cewek lain?" giliran Krystal yang angkat bicara.

Melihat cewek itu yang mendadak diam, membuat Krystal berdecih sinis. "Kenapa? Lo kayak gini karena minder dan takut kan? Secara, Suzy lebih cantik dan lebih segalanya daripada lo. Dan lo kayak gini, biar orang orang ngerasa kasihan dan berakhir belain lo? Gitu?" Krystal tersenyum miring, membuat Hyeri dan Seulgi yang menyaksikan ikut tersenyum puas.

"Dan asal lo tau aja ya cewek aneh! Suzy sendiri udah punya pacar yang jelas lebih segala-galanya daripada Jaehyun tersayang lo!" seloroh Seulgi penuh emosi.

Hyeri dan Seulgi akhirnya melepaskan cengkeramannya pada cewek itu saat dirasa mulai tenang. Cewek dengan rambut dicat pirang itu hanya mendengus kesal, setelah itu pergi dari sana tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

Tinggallah Suzy yang terduduk lemas. Ia memijat pelipisnya yang terasa pening akibat kejadian tadi. Krystal, Hyeri dan Seulgi dengan segera mengerubunginya dan menenangkan.

"Udah ya, Zy, gak usah terlalu dipikirin. Anggap aja dia orang gila yang ngebet viral," kata Hyeri, melempar tatapan tajam pada sekelilingnya yang masih sempat memperhatikan mereka.

"Gila ya, cobaan gini banget," kata Seulgi jadi ikut sedih. Ia membantu Suzy merapikan rambutnya yang jadi awut-awutan. "Btw, kata kata lo keren banget, Tal! Lima jempol buat lo!" kata Seulgi melempar tanda jempolnya pada Krystal.

"Emang deh, Krystal tuh paling bisa diandelin kalo masalah julid menjulid," kata Hyeri membuat yang Seulgi terkekeh, dan Suzy tersenyum kecil.

"Thank you ya, kalian. Gue gak tau gimana ngadepin dia kalo tadi gak ada kalian," kata Suzy.

"Santai, Zy. Punya temen buat apa sih kalo gak berguna?" timpal Krystal membuat ia kena jitak Hyeri.

Suzy tersenyum. Walaupun hatinya masih perih, akibat kata kata tak senonoh yang keluar dari mulut cewek tadi, nyatanya ia masih bisa bertahan karena punya teman teman yang bisa diandalkan seperti mereka.

Ia sudah bisa kembali tertawa karena tingkah heboh Hyeri dan Seulgi yang memparodikan kejadian tadi. Sampai ketika matanya menangkap bayang seorang lelaki yang ia kenal, tampak berjalan memasuki cafè, sembari merangkul seorang cewek.

Suzy mengerjap sejenak. Segera melempar tatapan pada Krystal yang ternyata sudah lebih dulu melihat mereka dengan tatapan terpaku.

"Kai, sama siapa?"





















Halooooo
Apa kabar readerku?? Hehehe
Sekarang aku updatenya seminggu sekali ya gengs, tapi aku usahain biar dobel up muehehe

Syaratnya voment dulu dong yg banyak😤

The Absurd Genks ; 94lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang