31. Annyeong!

956 149 15
                                    

"Eh neng Seola! Mau istirahat neng?"

"Iyanih, duluan ya mas."

Jackson yang baru datang siang itu dan udah siap dengan seragamnya, langsung nyamperin Joohyuk buat pergantian shift. Yang disamperin justru lagi senyum senyum genit sambil lambai lambai tangan sama salah satu pegawai cewek yang baru kali ini Jackson liat. Kayaknya sih anak baru.

"Siapa sih?" tanyanya begitu nyamperin Joohyuk.

"Oh, itu teller baru. Namanya Seola, baru tiga hari dia di sini."

"Kok gue baru liat?"

"Lo kan dua hari cuti katanya pulkam nengokin bokap lo sakit."

"Eh iya deng." Jackson nyengir aja. "Dah sana lo pulang, biar gue jaga. Lagian udah lewat jam lo pulang juga."

"Ntar ah, nunggu neng Seola balik dulu." kata Joohyuk pasang wajah nyengir kuda bikin Jackson merinding seketika.

"Yeu kadal. Yang cantik begitu mana mau sama lo! Gantengan juga gue!"

Fyi, Jackson emang kerja jadi satpam di sebuah bank nasional yang lumayan gede. Statusnya udah tetap dan termasuk salah satu orang kepercayaan para atasan. Bahkan gosipnya, bentar lagi mau naik jabatan. Gak tau deh namanya juga gosip belum tentu bener juga.

"Udah sana lo pulang! Tar kalo ketauan pak Handoko bisa bisa gue yang kena sanksi kirain nahan lo biar pulang telat. Dah lah sono, hush hush!!" usir Jackson, mau gak mau bikin Joohyuk pergi juga.

"Yaudin, gue pulang dulu ye!"

Selepas Joohyuk pergi, Jackson langsung standby di pintu masuk. Menyapa setiap nasabah yang datang dan pergi.

Sampai ketika cewek yang bernama Seola itu masuk dengan rekannya, Jackson melirik sebentar. Pun dengan cewek itu, keningnya agak berkerut ketika menatap Jackson.

Cewek berambut hitam panjang dengan wajah cantik yang tegas itu berhenti di depan Jackson. Kedua manik bulatnya menatap Jackson agak menelisik.

"Jackson bukan? Alumni SMAN 3 Magelang?"

"Eh, kok tau?"






***










"Wah udah lama banget, ya? Tujuh tahun semenjak kita lulus kayaknya."

Jackson tertawa. Menatap cewek yang duduk di hadapannya dengan riang. Bertemu lagi dengan teman semasa SMA membuatnya kembali merindukan masa masa itu.

"Iya nih, gak nyangka banget ketemu kamu di sini." kata Seola, menyeruput jus jeruk di hadapannya. "Udah lama kerja di sana?"

"Lima tahunan lah. Lulus SMA langsung ikut pelatihan, ditempatin sebentar kira kira setahunan di Semarang abis itu dipindah kesini sampai sekarang." kata Jackson. "Lo sendiri gimana?"

"Aku tadinya di cabang Magelang kok, tapi di mutasi kesini. Padahal aslinya ma'e gak ngebolehin, tapi gimana coba udah resiko kerjaan."

"Gimana kabar ma'e sama pak'e?"

Seola mengangguk angguk. "Baik semua kok, sehat alhamdulillah."

"Ya syukur deh."

"Gimana sama Youngji? Jadinya kalian udah nikah apa udah punya anak nih?" tanya Seola bermaksud untuk menggoda.

Tapi melihat perubahan wajah Jackson, dan raut wajahnya yang berubah mendung, Seola jadi diam. Ia merasa melemparkan pertanyaan yang salah.

"Aku salah nanya ya, Jack?"

The Absurd Genks ; 94lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang