[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA JUGA VOTE & KOMEN YAA KARENA ITU SANGAT BERGUNA BANGET BUAT AUTHOR]
Tampak ke-enam cowok tengah berjalan santai menelusuri koridor kelas sepuluh membuat para gadis di sana berteriak histeris melihat kakak kelasnya itu berjalan menyelusuri lorong kelasnya.
Salah seorang cowok bersiul-siul membuat para gadis tambah histeris, ada juga yang sok cool bahkan ada pula yang tersenyum manis membuat para gadis klepek-klepek.
"Piw piw cewekkk," ujar seorang cowok dengan kacamata hitam yang ia pakai tak lupa juga seragam sekolahnya yang berantakan.
"Cewek mulu yang ada dipikiran lo!"
"Lo kan tau sendiri cewek mainan gue! Piw piw cewek mana cewek."
"Sarap!"
Geng BANDANGER. Geng terbesar se-SMA Greosha itu berjalan menyelusuri lorong kelas sepuluh, tebar pesona apalagi ia-Lintang Ardaniel cowok playboy dengan sejuta wanita itu bersiul dengan senangnya mungkin mencari korban selanjutnya.
"Bisa diem gak!" ujar seorang cowok dengan tatapan tajamnya siap menerkam siapa saja.
Neptunus Aldebara ketua geng BANDANGER yang sangat disegani. Selain tegas ia juga terkenal pintar siapa sih yang tidak ingin dengan cowok tegas pintar lagi. Di samping Neptunus cowok dengan tatapan dinginnya tetapi pesonanya tak terkalahkan.
Petir Ghuna Razenka cowok kutub selatan dengan sejuta misteri. Tak ada yang tau kisahnya maupun keluarganya tentu kecuali inti BANDANGER sendiri. Ia sudah menganggap BANDANGER sebagai keluarganya sendiri bahkan ia lebih dekat dengan geng tersebut dari pada keluarganya.
Taro Arknave cowok dengan sejuta pesona. Bahkan fans nya lebih banyak ketimbang Lintang yang notabenya playboy cap badak! Walaupun cuma senyum saja namun bisa membuat siapapun terpesona.
Gempa Atmaja cowok bobrok yang fans nya lebih kecil ketimbang mereka. Tak apalah fans sedikit yang penting ia masih menjadi bagian dari BANDANGER itu saja sudah sangat bersyukur.
"Bos! Buat apa sih kita ke sini?" tanya Gempa bingung pada ketua satu itu.
"Kepo!"
Petir berdecak ia baru ingat bahwa gadis toa itu juga kelas sepuluh tapi ia tak tau sepuluh apa sudahlah lebih baik ia kembali ke-kelasnya dari pada nanti dikejar-kejar terus olehnya.
"Mau kemana lo?" tanya Neptunus menyadari Petir berbalik arah.
"Kelas."
***
"BENERAN LO SATU OLIM SAMA KAK NEPTUNUS?!" Tanya seorang gadis perawakan tak terlalu tinggi tetapi terlihat tomboy.Gadis yang ditanya mengangguk. "Kenapa coba harus gue yang jadi pasangannya? Cewek lain kan ada!"
"Mungkin kalian jodoh," celetuk Mendung membuat Septuna terbelalak.
"HAH?! JODOH! SAMA COWOK KAYAK DIA! Dih ogah!" memasang muka sebal sambil melipat kedua tangan
"Awas kemakan omongan sendiri." ujar seorang gadis sibuk membaca novel.
Mendung Putri Semestha si gadis polos penyuka es dung-dung dan si panggilan toa. Ia pintar, baik, pekerja keras, siapa sih yang tak mau dengannya? Gadis nomor satu di-kelas 10 ia bahkan selalu mendapat peringkat satu. Yah walaupun kondisi keluarganya seperti itu membuatnya harus bekerja keras agar bisa membanggakan orang tuanya. Ia bisa sekolah di sana karena mendapat beasiswa. Di belakang mejanya ada seorang gadis yang tak terlalu polos dan pintar bahkan ia selalu juara kelas setelah Mendung tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Petir Dan Mendung [Terbit]
Teen Fiction-Ketika toa mengejar kulkas- Petir Ghuna Razenka. Si cowok cuek sedingin kutub selatan. Mulanya hidupnya tenang tenang saja namun setelah bertemu dengan sosok Mendung Putri Semestha. Si gadis pengejar cowok cuek. Hidupnya seketika berubah. Tiap hari...