[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA JUGA VOTE & KOMEN YAA KARENA ITU SANGAT BERGUNA BANGET BUAT AUTHOR]
"Makasih udah nganter Mendung pulang ya bebeb Petir," ujar Mendung membuat Petir lagi lagi mendengus kesal.
"Mendung," panggil Petir.
"Iya?"
"Gak ada panggilan lain?"
Mendung berfikir.
"Mylopelope?"
"Yang gak alay ada?"
"Kak Pacar?"
Petir terdiam sebentar lalu menyetujuinya.
"Yaudah kak pacar ati-ati ya, kalau udah sampe jangan lupa hubungin Mendung biar Mendung nggak khawatir."
Petir mengacak rambut Mendung gemas.
"Iya."
***
"Aaa calon suami gue!"
"Nggak! Pacar gue itu mah!"
"Murid baru ya?"
"Ih ganteng bangett."
"Kira-kira jadi anggota BANDANGER gak ya?"
"Ganteng si tapi lebih ganteng Petir lah."
"Enak aja! Di mana mana gantengan Ranting lah!"
"Ganss bangett mau gak jadi pacar akuu."
Seorang lelaki berjalan tanpa menggubris teriakan dari para gadis di sepanjang koridor. Kemudian lelaki itu masuk ke kelas 10 IPA 1 membuat Mendung dan Laut saling menatap.
"Anak-anak, perkenalkan dia murid baru silahkan perkenalkan dirimu," ujar bu Molto. Molto ya bukan downy.
"Salam kenal nama gue Mercurius Devoniko panggil aja Merc, gue pindahan dari SMA Andala," ujar Merc sambil tersenyum menatap Mendung membuat Mendung risih.
"Baik Merc kamu boleh duduk di sebelah Barat, Barat angkat tanganmu."
Setelah Barat mengangkat tangannya langsung saja Merc langsung duduk di sebelahnya tepat di depan Mendung dan Jencha.
"Hai," sapa Merc pada Mendung sambil tersenyum.
"Hai," jawab Mendung lalu kembali melihat bukunya.
"Nanti ke kantin bareng yuk."
"Gak bisa, Mendung udah janji sama kak Petir, maaf ya Merc."
Senyum Merc menghilang seketika, Petir lagi Petir lagi, kenapa Petir tidak bisa hilang dari pikiran Mendung, Merc harus bisa membuat Petir dan Mendung putus. Harus! Karena ini adalah tujuan utama dirinya pindah.
"Lo kenal?" bisik Jencha pada Mendung.
"Dia Merc, yang pernah Laut sama Mendung ceritain," jawab Mendung membuat Jencha mengangguk mengerti.
"Ganteng yak, buat gue aja ya lo kan udah punya bang Gledek. Masa Merc lo embat juga."
"Ambil aja gak bayar kok."
***
"Bro gue denger-denger ada murid baru?" tanya Ranting sambil makan bakmie.Mereka saat ini sedang berada di kantin sekolah, biasa saat pelajaran bu Putih pasti mereka akan membolos, bahkan yang biasanya rajin pun bolos.
"GILA ,GILA, GILA! ADA BERITA MENGGEMPARKAN GUYS!" teriak Lintang seperti biasa sampai lupa ini kantin bukan warung bu Sumi yang bisa teriak teriak sesuka hatinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/239696920-288-k451543.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Petir Dan Mendung [Terbit]
Novela Juvenil-Ketika toa mengejar kulkas- Petir Ghuna Razenka. Si cowok cuek sedingin kutub selatan. Mulanya hidupnya tenang tenang saja namun setelah bertemu dengan sosok Mendung Putri Semestha. Si gadis pengejar cowok cuek. Hidupnya seketika berubah. Tiap hari...