Getting Old

Pertama..

Syella lalu berjalan lesu ke arah kelasnya.Memasuki kelas dan langsung duduk di samping Rara.

"Syell,bibir bawah kamu kenapa,itu ada lukanya" Rara.

Syella terjengit.
Luka..
Astaga dirinya lupa jika taehyung tadi menciumnya kasar.

"N--nggak kok Ra,Syella nggak papa,tadi makan malah ke gigit" bohongnya.

"Yaudah,tapi sekarang kamu baik baik aja kan" Rara.

"Seharusnya Syella yang ngomong kayak gitu,tadi kamu baik kan sama Hera" Syella.

"Syell,stop pentingin hidup kita,kita nggak masalah kok di jadiin kayak gitu,tapi kamu nggak,kamu udah baik sama kita" Rara.

Syella lalu memeluk tubuh Rara erat.
"Syella bakal bantuin sebisa Syella Ra,karna temanan nggak Mandang penampilan kok,Syella suka suka aja temenan sama kalian dan bahagia" Syella.

"Yaudah iya,makasih ya" Rara.

"He'em" Syella.

"Syell? Ayo ikut kita kumpul osis" Pekik june di ambang pintu.
june satu kelas dengan taehyung,
Jadi dia tau kelakuan bejat seorang Kim Taehyung apa saja."Iya kak,Ra,aku kumpul dulu ya" Syella.

"Iya," Rara.

"Semangat syell!" Hera.Syella mengangguk manis dan tersenyum lebar,seketika laki laki di kelas bersorak karna melihat senyum Syella.

"Ayo kak" Syella.

"Let's go" June lalu menggandeng tangan Syella dan berjalan beriringan.Sedangkan orang yang membolos di dekat loker dengan menghisap seputung rokok tiba tiba mengerang dan mengeraskan rahangnya saat melihat Syella bergandengan tangan dengan lelaki lain.

"Sial" umpatnya lalu membuang rokok dan berjalan ke arah kelas lalu mengobrak Abrik kursi tempat june .Tas june sudahlah tidak terbentuk,sobek di mana mana.

Siapa suruh menggandeng tangan gadisnya.

________

Setelah selesai kumpul osis Syella kini berjalan beriringan dengan Vino ketua osis
"Kak ke kantin ya,Syella mau makan" Syella.

"Iya syel" vino lalu menarik tangan Syella dan duduk bersama Rara dan Hera."Syel udah selesai kumpulnya?" Hera.

"Udah kok," Syella.

"Kamu mau makan apa,biar kakak pesenin sekalian syell" vino.

"Samain sama kak vino aja deh," Syella

"Yaudah tunggu ya" vino.

"Lembut banget ya kak vino sama kamu" godanya saat vino sudah menghilang.

Syella lalu tersenyum dan bermain ponsel nya.Mengotak Atik grup chat osis tentang kegiatan yang akan di adakan Minggu depan."Syella makan dulu,nggak usah pentingin itu,kita juga butuh istirahat" ucap nya yang tiba tiba dan duduk di samping Syella."Iya kak" Syella.

"Makan,kamu tadi belum makan kan?" Vino.

"Iya,makasih" Syella.

Vino tersenyum lalu mengangguk,
Tapi saat Syella mau menyuapkan makanan yang di beli vino untuknya,tangannya sudah di tarik kasar sampai Syella terbangun dari duduknya.
Beruntung makanannya tidak tumpah dan mengenai baju Syella.

"Santai bro, Dia cewek" Bela vino dengan membantu Syella.Tapi taehyung sudah menarik pinggang Syella posesif.
"Nggak usah ikut campur anjing" taehyung lalu meninggalkan area kantin dan membawa Syella pergi.

"Kak mau kemana,Syella laper belum makan" Syella.

Diam,taehyung hanya diam dan tetap berjalan menatap lurus dengan tangan kiri di saku celana dan tangan kanan memeluk pinggang Syella erat.Sebenarnya Syella malu,tapi taehyung tidak mau melepaskan pelukannya,jika membantah taehyung pasti akan tambah marah,jadi dia hanya memilih diam dan menurut.

"Masuk sekarang" Ucapnya dingin dengan membuka pintu mobilnya kepada Syella.
Syella lalu masuk dan tetap saling diam
"Syella aku tu nggak suka lihat cara kamu natap vino!" Bentaknya.

Natap bagaimana,dia menatap vino biasa saja dan tidak spesial sama sekali.

"Kak,s--syella natap kak vino biasa aja" Syella.

"Itu beda syel!!" Bentak nya lagi.

"M--maaf" Syella kembali menunduk dan menggigit bibir bawahnya.

Dia takut taehyung marah,matanya seakan menusuk dan nada tinggi yang ia ke luarkan membuat Syella semakin takut.
"Cuma maaf yang kamu bisa?" Taehyung.

"M--maaf kak " Syella menangis.

"Nggak usah nangis,cengeng banget sih" Ucapnya tidak peduli.

"M--maaf" Syella.

Dirinya memang menyuruh Syella menjadi kekasihnya,tapi itu bukan paksaan,dia sungguh ingin Syella dan dia kini malah membuatnya menangis dengan sikap tidak keperduliannya.Taehyung lalu merengkuh tubuh Syella ke dalam pelukannya,
Mengusap punggung Syella agar tenang.
Dan sesekali menghirup aroma strawberry dari rambut Syella.

"Nggak usah nangis" ucap nya ketus.

Taehyung khawatir jika Syella menangis,tapi sifat dingin dan cuek nya selalu mendahului dan membiarkan.Syella mengangguk.
Dia juga tidak tau taehyung itu memarahi atau menenangkannya.
Ucapannya yang sangat datar membuat Syella ingin mengomentari,tapi terlalu takut.

"Udah,sekarang kita makan di cafe Deket sini aja,stop syell nggak usah nangis" taehyung.

"M--makasih kak" Syella.

Dehaman dingin kembali terdengar di telinga Syella.

Tapi dia menghiraukan dan tetap biasa saja.