Getting Old

Problem

Warning⚠️
17+

Pertandingan selesai.

Syella tersenyum tipis melihat taehyung yang sepertinya lelah dan terlihat sangat berbeda.Keringat yang mengguyur tubuh tegaknya membuat kesan berbeda saja.
Terlebih dia kini berjalan untuk menghampiri nya.

Syella juga sudah membawakan minuman mineral dengan handuk.
Tapi baru saja taehyung melangkahkan kakinya untuk yang langkah ke enam jalannya kini terhalangi oleh para siswa sekolah yang saling berebut tempat memberinya minum.

Syella lalu merubah wajahnya menjadi lesu,taehyung pasti sudah menerima minuman dari salah satu di antara mereka,terlebih Syella tadi juga melihat kak Nara mantan kekasih taehyung mendekat dan memberinya minum.

Tapi tak di sangka saja,taehyung lalu menyingkirkan tubuh mereka kasar lalu mencari celah untuk lewat dan langsung mengambil minuman yang berada di genggaman Syella.Syella lalu mendongak dan menatap taehyung yang berdiri dengan meneguk air nya sampai setengah,sungguh kehausan memang pria tampan di depannya kini.

" Kalau niat mau ngasih minum ke pacar harus rela nerobos mereka semua Syella,ngerti nggak?" Datarnya.

Pacar??

Malunya Syella di panggil seperti itu,wajahnya bisa langsung memerah akibat gombalan taehyung yang garing.

"Tapi tadi Syella kira kak taehyung udah ambil minuman dari kak Nara,kan ada dia" ucapnya dengan menunjuk Ana.

"Tapi aku cuma mau minuman dari kamu,mau nunggu aku mati kehausan karna nunggu kamu ngasih minum" taehyung.

Syella menggeleng.

"Sekarang berdiri dan usapin keringetnya" taehyung memeluk pinggang Syella di depan para semua mata.Rara dan Hera hanya diam,tidak ikut campur,bisa saja dia di bully oleh teman taehyung.

"K--kak,lepas malu di lihatin semua orang" Syella lalu menunduk.

"Nggak usah peduliin mereka,sekarang usap syell,gerah" Ketusnya lagi.
Syella yang sedikit kaku lalu mulai mengusap keringat yang berada di leher,kening,dan lengan taehyung secara bergantian.

"Nggak mau peluk?" Tawarnya.

"Nggak,malu" ucapnya gemas.

Taehyung yang memang sudah gemas lalu memeluk tubuh Syella erat dan berjalan meninggalkan lapangan dengan posisi masih di pelukan pria tinggi itu.Membawa Syella ke arah lokernya.
"Kak lepas, Ngapain bawa Syella ke sini? " Syella.

Taehyung lalu mengecup dagu Syella lembut dan merambat ke bibir menyesap pelan dan kembali melepaskan.
"Yang tadi meluk hukuman ke dua,dan sekarang hukuman ke tiga" Ucapnya dan mulai nemanggut bibir Syella lembut.

Syella menutup matanya erat,tangannya lalu meremat rok sekolah yang dia pakai.

"Ini yang ke empat dan nggak usah nolak" Tegasnya lalu membuka kancing sekolah Syella sampai terlepas dua kancing dan mulai menyesap kuat sampai membekas ruam merah ungu.

Taehyung kembali menarik pinggang Syella posesif dan menggerayangi dada Syella,membuat tanda sebanyak yang dia bisa.

"K--kak-- Cukup sak--kith" Syella.

Taehyung berhenti dan menatap hasil karyanya.

"Perfect" bisiknya dan mengecup telinga Syella pelan.

                              ********

Setelah di bebaskan dari Kungkungan taehyung,Syella kini mulai mengikuti pelajaran kelas seperti biasa.Tapi saat masih fokus,ponselnya kembali berdering dan memunculkan nontifikasi taehyung.

"Ke roftoop sekarang syell,nggak usah lama"

Batinnya berkata jika taehyung pasti membolos,dia lalu membiarkan dan tetap fokus dengan pelajarannya.

Tingg~~.

" Nggak usah lama Syella,bolos satu pelajaran nggak masalah kan?"

Dia lalu merengut sendiri.

"Kenapa syell?" Rara.

"Kak taehyung nyuruh Syella ke roftoop" Syella.
"Yaudah ke sana aja,bilang mau ke kamar mandi" Rara.

"Tapi nggak papa" Syella.

"Nggak syell" Rara,
Syella mengangguk dan mengirimkan pesan singkat kepada taehyung jika dia akan datang,
Izin kepada gurunya ingin ke kamar mandi,tapi dia sungguh ingin membuang air kecil juga.

Memasuki kamar mandi dan setelah selesai membuang air kecil dia kini berpindah untuk mencuci tangan dan mengaca untuk menata rambutnya.

"Hai Syella" Ucap seseorang dari arah belakangnya,Syella lalu menatap dari pantulan cermin.
"Kak Nara,a--ada apa kak?" ucapnya pelan,Syella takut sekarang di toilet tidak ada siapa siapa dan dia kini di halangi oleh Nara dan ketiga temannya.

"Cuman mau main sama Syella yang cantik,nggak boleh emang?" Nara lalu memainkan ujung rambut Syella.

"Kak lepas Syella mau ketemu sama kak taehyung" jujurnya yang membuat Nara marah.Tanpa aba aba Nara lalu menampar Syella kasar sampai sudut bibir nya terluka dan mengeluarkan darah.
"Akhh? K--kak kenapa nampar Syella?" Ucap nya tidak terima.

Nara bersmirk bahagia.
Dia lalu menjambak rambut Syella kasar.
"Dasar jalang" bisiknya.

"Ngga!!" Bentaknya.

Dia tidak Sudi dirinya di cap sebagai jalang.
"Kamu emang jalang syell,udah ngerebut taehyung!" Teriak Nara dan mencengkram rahang Syella kuat.

"Mentang mentang anak famous jadi bisa rebut pacar orang" sindir temannya yang berambut sebahu."Kak taehyung yang jadiin Syella pacarnya,dan kak taehyung juga udah nggak ada hubungan apa apa sama kak Nara" Syella.

"Semenarik apa sih Lee Syella di mata taehyung,dia mau nyentuh tubuh kamu?" Nara.

Syella takut,
Dia butuh bantuan seseorang kali ini.
"Nara,tadi sih kita lihat taehyung ngajak dia ke loker laki laki"

"Taehyung ngapain syell,jawab!!" Nara.

"N--nggak,kita nggak lakuin apa apa" Syella.

Disaat Syella hendak berlari tubuhnya langsung di hembaskan Nara cukup kuat sampai pertahanannya oleng dan membentuk wastafel cukup keras.

Dagunya menghantam wastafel dan langsung terjatuh.

Darah segar keluar dari mulutnya akibat hantaman itu dan kepalanya kembali di tarik lalu di dorong di dinding dan di tampar sampai Syella terjatuh.

"Sak..kith" ringisnya pelan dengan menangis tidak kuat menahan perih di lidah nya yang sudah hampir mati rasa akibat terkena giginya sendiri akibat hantaman wastafel tadi.

"Bantuin brengsek!" Teriak Nara kepada temannya namun tidak di gubris.

"Kita nggak berani Nar,Lo gila!"

"Nar? Syella ping----?" Hampir saat dirinya memberi tahu nara tiba tiba ketiga gadis itu di kejutkan oleh Geraman seseorang.

"Brengsek!!" Teriak seseorang dari arah belakang.

Nara dan ketiga temannya seketika gemetar takut.Taehyung dan kevin datang secara bersamaan ke toilet..

Taehyung lalu menjambak rambut Nara kasar sampai Nara menangis tidak tahan,ini sungguh sakit,taehyung tidak main main dengan apa yang dia lakukan.

Menghempaskan tubuh Nara ke lantai.
Dirinya marah jika gadisnya di sakiti.
Tapi taehyung tidak punya cukup waktu,dia lalu menatap Kevin tajam,Kevin yang mengerti lalu mendekat dan menyeret tubuh Nara dan ketiga temannya keluar kamar mandi.

Taehyung berjalan memangku tubuh Syella yang sudah lemas..
"Syella buka mata kamu? Syell? Hei baby ayo buka" taehyung kalap melihat gadisnya terluka.

Dengan segera dirinya langsung membopong tubuh gadis nya dan membawa pergi.