Boy

948 38 1
                                    

Selang beberapa Minggu,Syella kini hanya duduk di ranjangnya dengan mengusap Surai taehyung,taehyung memang tidak bekerja dan memilih di rumah bersama sang istri dan calon anak nya.

Chup

Syella tersenyum saat taehyung mengecup perutnya, "Baby udah hampir empat bulan dan nanti Daddy sama Mommy bakal tau jenis kelaminnya"

Syella tertawa mendengarnya,sifat taehyung sungguh aneh jika membahas tentang kehamilan sang istri.
"Kemarin kan orang tua kamu di sini, Nggak nginap hmm?" Tanya taehyung dengan menatap wajah syella dari bawah.

"Nggak, Kak nadhin kan udah lahir baby nya. Jadi mama sama papa bakal sering nunggu di sana?" Jelas Syella.

Nadhin dan Han kini memiliki putri kecil cantik kembar, Ah sangat menggemaskan dan di beri nama dengan sebutan Vania dan Vanya..

"Nanti baby nya laki laki apa perempuan, Udah dapat cewek cantik dua dari aunthy Nadhin,Nanti di ajak main kalo baby yang keluar ikut cewek tapi kalau cowok harus di jagain" Taehyung.

"Sayang?"

"Iya"

"Jangan pernah pergi, Aku ingin setelah kita memiliki satu kita memiliki lagi, Dan tolong tetaplah jadi ibu dari anak anakku sampai kapanpun" Syella lalu membelai wajah tampan sang suami lembut.
"Kamu bicara apa?"

"Aku takut" lirihnya dan mengecup punggung tangan Syella lembut.
"Takut nanti kalau ada apa-apa sama kamu dan anak kita? Aku takut saat denger teriakan nadhin yang berjuang lahirin anaknya, Aku takut kamu pergi"

Syella langsung terdiam.
Dia juga bisa merasakan ketakutan taehyung sekarang.
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, Dan percayalah jika nanti kita bakal terpisah"

"Jangan, Nggak boleh pergi!" Tegasnya yang membuat Syella terkekeh.
"Bagaimana jika nanti aku pergi meninggalkanmu terlebih dulu,Jika memang itu kenyataan tolong tetap jadi taehyung ku yang bahagia, Jangan sedih, Kita semua nggak ada yang tau kapan ajal akan menjemput" Jelasnya yang membuat hati taehyung semakin rapuh.

Di kecup nya berulang ulang punggung tangan Syella, "Kalau kamu pergi aku juga bakal pergi"

"Terus nanti siapa yang jaga anak kita? Udah nggak usah fikirin hal yang nggak kamu suka taehyung, Positif aja ya?" Ucap Syella menenangkan.

Taehyung lalu mengangguk dan kembali memeluk perut Syella erat.















--------

6 bulan berlalu

"Udah nggak berasa lagi kalau kamu mau keluarin baby nya" Taehyung tersenyum bahagia saat usia kandungan Syella kini menginjak sembilan bulan.

Syella mengangguk kecil dengan tersenyum tipis,memang jika usia kandungan semakin bertambah dirinya juga semakin merasakan lelah dan meminta manja dengan taehyung.

"Nanti main sama Daddy, Daddy udah beliin mainan mobil buat kamu" ucapnya dan mengecupi perut Syella. Bahagia nya taehyung saat dulu mengetahui calon anaknya adalah laki laki.

Syella kini terduduk di tepi kolam renang sedangkan taehyung kini berenang dan minta di temani Syella.

"Kondisinya baik kan? Baby nya suka gerak nggak sayang"

"Suka, Kalau malam sering gerak di dalam,  Dan coba kamu rasain ada yang gerak nggak" Perintah Syella dengan menempatkan kedua tangan taehyung agar berada di perutnya.

Taehyung lalu mulai fokus dan merasakan ada pergerakan tidak, berdiam selama empat menit taehyung kini mulai terpekik senang dan tersenyum,
"Ada! Baby nya gerak! Dia tau kalau aku pengen rasain gerakannya"

"Jagoan kecil nya mau ngasih tau ke Daddy nya kalau dia sehat di dalem" Syella.

Taehyung mengangguk lalu menarik rahang Syella untuk di lumat lembut,bertukar Saliva dan menikmati setiap sesapan.
"Cukup? Aku nggak mau kamu kelepasan" Pekik Syella dan dengan segera melepaskan ciumannya

Taehyung mendengus kasar, Ternyata niat terselubung nya sudah di ketahui oleh sang istri "Satu kali nggak boleh?"

"Nggak!" Tolaknya yang membuat taehyung terdiam "Kenapa? Boleh kok kita berhubungan badan tapi aku janji nggak bakal terlalu dalam dan selembut mungkin"

"Nggak mau, Nanti aku nangis lagi" Ancamnya yang di balas hembusan nafas kasar taehyung.

"Tadi aku ketemu haruto waktu di taman, Dan dia bilang kalau mau ke London lagi" Syella.

"Baguslah,biar nggak ada yang ganggu kamu lagi karna status kamu sekarang akan menjadi ibu dari anak anak Kim Taehyung"

Syella mendengus kesal mendengarnya.
"Ya kamu nggak boleh gitu,dia kan juga temen aku? Yang jagain aku di sana" ucapnya dengan memajukan bibirnya dan menatap taehyung ketus.
Taehyung yang menyadari jika istrinya sedang kesal dengannya pun hanya mengangguk,sudah cukup dia menjadi sasaran pukulan tangan kecil sang istri jika marah dan selalu melampiaskan kepadanya.
"Iya maaf"

Syella mengangguk dan kembali mengusap Surai basah taehyung yang terkena air.





















-------

"Aku berangkat ya,istirahat jangan capek capek,ingat kata dokter,kelahiran kamu semakin dekat" Titah taehyung dengan mengusap Surai Syella
"Iya,jangan lupa makan, Istirahat, Dan nggak usah mikirin aku"

"Kenapa nggak boleh mikirin kamu?"

"Ya jangan mikirin aja, Yaudah sana berangkat" Taehyung mengangguk lalu mulai melumat bibir Syella lembut.
Tak lupa mengusap perut Syella dan melenggang pergi,tapi baru sampai pintu dia kembali berbalik dan menatap Syella dalam. "Kenapa? Ada yang ketinggalan"

Kepalanya menggeleng,dia lalu kembali mendekat dan berjongkok untuk mengecup perut Syella.
"Daddy pergi, Baik baik ya di sana sampai hari kelahiran nanti, Daddy nggak mau kamu sama mommy pergi ninggalin Daddy" taehyung.

"Setiap perpisahan pasti ada pertemuan" Syella.

"Yaudah aku pergi,jaga kesehatan sama istirahat aja nggak usah ngapa-ngapain"

"Iya taehyung"
























Getting OldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang