Getting Old

Kemauan Victory kembali

Langkah demi langkah semakin cepat di langkahkan,taehyung membuka pintu mansion mewahnya kasar sampai para maid dan penjaga di rumah hanya menunduk takut dengan tingkah tuan mudanya.

"Taehyung kenapa! Jangan bikin ulah lagi!" Pekik wanita yang memakai dress putih.

"Taehyung mau bicara sama ayah ma? Mana ayah!"

Mina ibu dari Kim Taehyung lalu menggeleng pelan,anak satu nya sungguh sangat keras kepala,sifat ayahnya yang tegas telah di tiru.
"Nggak mau duduk? Kamu emang nggak kangen sama mama kamu sendiri?" Sindir Mina dengan menatap tubuh putra tunggalnya dari tangga.

Taehyung mendengus kesal,
"Mana ayah?"

Mina tidak menjawab dia lalu berjalan turun dan duduk di kursi ruangan makan,
Mengambil apel dan piring kecil lalu di kupas.
Taehyung yang merasa di acuhkan pun tidak terima.
"Ma? Jawab dimana ayah!" Taehyung lalu mendekat dan duduk di samping Mina.

"Tolong buatkan makanan untuk putraku" Pinta Mina kepada salah satu maid yang sudah tersedia di dapur.

"Taehyung nggak mau makan, Mana ayah!" Tegasnya kembali tapi masih saja di acuhkan oleh ibu nya. "Ini tuan makanannya, Silahkan" Maid pun memberi makanan yang sudah siap tersaji di piring.

"Ma? Ayah ke-----?"

"Ada apa taehyung!"

Taehyung lalu menengok ke sumber suara,ayahnya kini tengah berjalan turun dari tangga dan langsung duduk di depannya.
"Apa ayah ajari kamu bersifat tidak sopan!" Tegasnya yang langsung di respon taehyung. "Nggak ayah" taehyung pun selalu patuh kepada ayahnya,jika dengan Mina entah kenapa dia bisa sedikit dingin tapi jika sudah dengan ayahnya nyali nya sedikit berkurang.

Kim Tae oh ayah dari Kim Taehyung memang di kenal tegas,arogan,ketua mafia terbesar di negara ginseng.

"Ada apa?" Tae oh lalu menatap taehyung lekat dia sudah tau ke inginan putra tunggal nya pasti akan meminta sesuatu.
"Ayah pasti sudah tau jika kedatangan taehyung akan meminta bantuan"

"Ya,dan sebutkan bantuanmu,ayah pasti akan membantu putra pewaris Victory" Tae oh.

"Taehyung hanya minta batalkan perjanjian Victory dengan keluarga Lee" ucapnya yang membuat Tae oh terperanjat. "Apa maksudmu? Perusahannya sudah sukses dan taruhan kedua adalah gadis bernama Lee Syella itu,ayah ingin melihat gadis itu? Dia akan menjadi korban mafia ayah bukan" Tae oh.

"Tidak!" Jawabnya cepat.
"Lee Syella tidak akan menjadi korban mafia ayah, T--taehyung mencintainya ayah" Taehyung lalu menunduk dalam karna merasa takut jika ayah nya akan murka kapan saja.

Tae oh terkekeh miris,
"Sejak kapan Kim Taehyung putra ayah mengerti arti cinta?"

"Dan sejak kapan ketua mafia Kim Tae oh menjadi seorang ayah" Sindir taehyung balik.

Tae oh mengangguk kecil,
"Ayah akui ayah luluh dengan hati ibumu, Tapi Lee Syella tidak pantas untuk kau cintai taehyung,Dia hanya taruhan kedua, Jadi hancurkan cintamu"

"Taehyung tidak bisa, Taehyung sungguh mencintainya. Hanya dia yang bisa memperbaiki hal buruk taehyung, Hanya Lee Syella" Taehyung.

Mina lalu mengusap lengan taehyung lembut."putra mama sudah menemukan gadis? Bisa di bawa pulang ke sini, Mama ingin bertemu dengannya" Ucap Mina tulus.

Taehyung mengangguk,
"Taehyung sudah menemukan gadis taehyung,taehyung mencintainya,Sangat mencintainya" Mina mengangguk tulus,
Akhirnya putra tunggalnya sudah menemukan gadis yang bisa merubah sifat buruknya.

"Tidak ada kata cinta taehyung! Ini perjanjian!" Tae oh.

"Tae oh Tolong turuti,Dia putra kita dan pewaris perusahaan victory? Aku ingin melihat gadis taehyung, Aku ingin memiliki menantu dan juga seorang cucu,Apa kau akan menua tanpa ada cucu" Mina.

Tae oh mendengus kasar,
"Bawa dia ke rumah Dan bukan berarti perjanjiannya batal" Tae oh.

"Besok taehyung akan membawa kekasih taehyung ke rumah? Terima kasih ayah,ma" Taehyung lalu memeluk tubuh Mina erat.
"Ayah tunggu besok dan jangan sampai membuat ayah kecewa taehyung!" Tegasnya lalu meninggalkan Mina dan taehyung di ruang makan.

Taehyung mengangguk kecil lalu tersenyum ke arah Mina.
"Menginap di sini ya? Mama ingin mendengarkan cerita tentang kekasih mu" Mina.

Taehyung mengangguk lalu mulai memeluk Mina kembali.