Getting Old

Mina

Taehyung lalu membaringkan tubuh Syella di ranjangnya dan memposisikan tubuhnya di atas Syella. "Syella nggak boleh pergi, Syella cuma milik taehyung" Ucapnya meyakinkan Syella dan melumat bibir Syella.

Syella hanya mampu meremat lengan taehyung kuat dan tidak membalas saat taehyung menciumnya.

Taehyung menurun dan membuat tanda kepemilikan di leher sang gadis.
"Ahhh"

Taehyung yang mendengar suara itu pun tersenyum dan memulai permainannya.
"J-jangan,Ahh kak " Syella menahan tangan taehyung saat ingin membuka pengait bra miliknya. "Hanya nama dan hilangkan panggilan itu" pinta taehyung,dia sudah terlanjur suka saat Syella hanya memanggilnya dengan sebutan nama saja.

Taehyung lalu melepaskan kaosnya sampai Shirtless dan menarik kasar kemeja Syella sampai tubuh Syella terlihat, "Mhh"
Tangannya berpindah mencari pengait penghalang dada milik sang gadis, Apa dia harus menerima taehyung melakukan hal ini, pengait terlepas,nafas Syella terengah dengan mata yang memanas menahan tangis.

Taehyung lalu menunduk dan menghisap kuat sampai Syella mengeluarkan air matanya kembali, "Sak-kithh?" Ucapnya saat taehyung menggigit miliknya. Isakan kecil mulai terdengar tapi taehyung tidak peduli,dia kembali melanjutkan aksinya dengan melahap rakus bagian dada Syella seperti bayi.

Tapi saat kedua manusia itu sedang melakukan pemanasan tiba tiba pintu terbuka dan langsung terdengar suara pekikan keras,siapa lagi jika bukan Mina,
Taehyung hanya mencintai dua wanita dan itu Mina dan syella.
Mina adalah ibu terbaik.

"Taehyung! Mau kau apakan gadismu! Jangan berbuat senonoh!" Mina lalu mendorong tubuh taehyung yang masih menindih Syella.

Dengan segera mina lalu mengambil selimut dan menutupi tubuh Syella yang tengah menangis dan terisak, memeluknya erat dan mengusap Surai rambutnya agar tenang.

"Ma! Jangan ganggu privasi taehyung!" Ucapnya tidak terima dan ingin kembali menarik Syella tapi Mina sudah menepis tangan taehyung.

"Siapa suruh kamu nakal sama liar kayak gini! Masih SMA lanjutin perusahaan dulu baru boleh nikah!" Mina.

"Nggak Ma,Syella jangan di situ kita belum selesai" Taehyung.

"Dasar!! Punya anak laki laki satu pewaris perusahaan malah mau memperkosa gadisnya sendiri" Mina.

Syella menggeleng ribut saat mendengar taehyung menyuruhnya kembali melanjutkan aksi gilanya,dia bahkan sudah malu kepergok seperti ini,tapi taehyung malah tetap biasa.
"Nggak mau"

"Itukan? Gadis kamu takut,Dasar nakal"

Mina lalu menoleh ke belakang dan menghapus air mata Syella.
"Maafin taehyung ya,sekarang kita tinggalin dia di sini sendiri" Mina lalu membawa Syella keluar dari kamar taehyung.
"Ma! Taehyung nggak bakal mau tinggal di rumah ini lagi" Ancamnya tapi di acuhkan.

Mina membawa Syella ke taman belakang dengan memberinya minuman,tak lupa memakaikan kemeja taehyung yang dia ambil tadi.
"Maaf atas tingkah taehyung tadi?" Mina.

Syella mengangguk dengan tersenyum.
"T--tidak apa apa nyonya" Syella.

"Panggil mama saja,jangan nyonya" pintanya yang membuat Syella kaku.

"Y-ya m-ma" Syella.

"Berapa umurmu sayang?" Mina.

"Tujuh belas tahun" Syella.

Mina tersenyum lalu tangannya bergerak menggenggam tangan Syella tulus.
"Terima kasih"

"Untuk apa Syella menerima terima kasih, Syella tidak melakukan apa apa" Syella.

Mina lalu mengusap tangan Syella lembut.
"Berkat kedatangan Syella,taehyung sudah mulai memperbaiki dirinya menjadi lebih baik,dan mulai menjadi anak yang penurut dengan orang tua,tidak pembangkang seperti dulu" Mina.

Syella sungguh tidak tau bahwa kehadiran dirinya akan membawa dampak positif bagi taehyung.
"Ya,sama sama" Syella.

"Mama mau kalau hubungan kalian menjadi lebih serius, Terlebih tubuhmu sudah di sentuh putra mama tadi, Sekali lagi minta maaf ya karna taehyung sudah lancang" Mina.

Syella menggeleng,
"Syella udah nggak ada hubungan apa apa,kita berdua sekarang cuma status teman tidak ada hubungan lagi" Syella.

Mina lalu terperanjat.
"Apa teman akan saling menyentuh seperti tadi,bahkan taehyung berani melakukannya di depan mata saya sendiri, Dirinya juga tidak merasa bersalah, Pasti masih ada hubungan bukan? Tidak usah malu untuk jujur"

"Maafin Syella, Syella yang udah mutusin semua nya,Syella harus pulang, Keluarga Syella mungkin khawatir" Syella.

"Tunggu,Apa bisa kau memperbaiki hubunganmu dengan putraku"

Syella kembali menggeleng.
"Setelah saya tidak ada hutang dan perjanjian dengan Victory, Saya memilih pergi dan tidak mau berurusan dengan keluarga ini,Syella permisi" Pamitnya.

"Nggak boleh!" Bentaknya dari arah belakang.

Syella sempat terdiam,
Tapi dia mencoba membiarkan bentakan itu,"Syella! Kita masih ada hubungan, Siapa yang bilang kita pisah. Nggak ada kata pisah" Taehyung.

Syella masih diam dan melanjutkan langkahnya,taehyung pun menyusul Syella cepat dan menarik tangan Syella kasar.
"Lee Syella apa kau tuli!" Tekannya.

"Lepas, Syella harus pergi!" Syella.

"Nggak!" Mina hanya diam melihat interaksi mereka berdua,taehyung sungguh sangat mencintai Syella dan takut jika kehilangan gadisnya. "Lepas,Syella minta izin sekarang,Syella mau pergi dan kita nggak ada apa apa lagi" Syella.

"Tapi tolong jangan ada kata pisah sayang,Aku serius? Jangan pernah ada kata pisah hmm" taehyung lalu memeluk pinggang Syella dan melumat bibir gadisnya lembut tanpa paksaan.

Mina lalu melenggang pergi karna ini memang bukan urusan nya,memberi waktu dan celah agar Syella dan taehyung berbicara baik baik.
Kali ini tidak ada penolakan,Syella lalu membalas perlakuan sang lelaki dan memeluk lehernya.

Taehyung memeluk punggung Syella erat di setiap sesapan dan mengangkat Syella koala.
"Syella nggak boleh pergi dari taehyung"

"Syella harus pergi"

"Oke,tapi dengan dua syarat yang harus terpenuhi" taehyung.

"Apa"

"Nggak boleh ada putus di hubungan kita dan untuk kedua tubuhmu harus menjadi milikku sekarang" taehyung.

"Tidak,sex ataupun bercinta bisa kita lakukan kapan saja dan itu prioritas yang sungguh harus kita hindari teruntuk sekarang" Syella.

"Ayo kita melakukannya sekarang"

Syella melotot "apa yang kau bicarakan,kau gila" Syella.

"Aku sungguh gila karnamu" taehyung.

"Nggak!"

Tapi taehyung tidak menggubris dia lalu membawa Syella melenggang pergi ke arah kamarnya lagi.
"Lepasin syella, Syella udah telat, Lepasin" Syella.

"Nggak ada kata lepas,kalau kamu masih kukuh pengen pisah" Taehyung.

"Iya,ngga bakal ada. sekarang lepas,Syella harus pergi sekarang" Melasnya.

Taehyung sempat terdiam dan memberhentikan langkahnya,
"Aku antar" taehyung.

Syella hanya diam saja,dia terlalu takut untuk melawan ucapan taehyung.