Kok Posesif

888 39 4
                                        

Setelah taehyung berbincang dengan keluarga Syella,Jam juga menunjukkan malam,Syella kini berbaring lesu di ranjangnya,tadi dia habis menelfon nadhin dan benar saja dia akan menjadi kakak iparnya.

Dddrrttt~~

Syella menoleh,melihat jika ponselnya kini bergetar,dan ternyata taehyung.
Dia lalu menjawab panggilannya.

"Ada apa"

"Aku merindukanmu"

Syella lalu tersenyum mendengarnya,
"Iya cuma itu yang kau ingin bicarakan tengah malam seperti ini"

"Aku ingin mendapatkan pelukan dan ciuman darimu?"

"Kau kenapa? Ini sudah malam"

"Dan kenapa calon istriku belum tidur,apa mau aku tiduri sekarang"

Goda taehyung dari sebrang sana yang membuat pipi Syella kini bersemu.
"Jangan membuat otak ku tercampur fikiranmu"

"Aku sungguh ingin kau malam ini baby,perlu jika aku menjemputmu sekarang dan menginap di hotel bersamamu"

Syella lalu melotot,jika taehyung ada di sini mungkin Syella sudah akan memukulnya. "Tidak,masih ada rasa sakit, Saat tadi kau tidak bisa pelan dan membuatku menangis" lirih Syella karna merasa malu.

"Baiklah aku minta maaf,besok aku jemput untuk datang ke rumah"

"Eumm,kau sudah makan malam kan?"

"Sud------? Sayang ayo antar aku pulang"

Syella mengernyit aneh,telinganya tidak salah dengarkan tadi,apa dia mendengar suara perempuan yang berbicara.
Apa taehyung sedang bersama wanita atau ibu nya,tapi kenapa suara itu seperti bukan suara ibunya,sedikit manja dan tentunya seperti menggoda.

"Siapa itu? Aku tidak salah mendengar kan taehyung" Syella.

Telfon sempat terjeda, Syella sungguh amatir dengan suara itu, jika memang taehyung dengan wanita lain kenapa dia menelfon nya.

Taehyung pov...!

Setelah sampai rumah, taehyung yang merasa sedikit haus lalu meminta maid untuk mengambilkan minum.
Dirinya hanya menunggu dan setelah di beri minum taehyung lalu membawanya ke kamar nya sendiri.

Melepaskan jas dan duduk di kursi balkon dengan bermain ponsel,niatan pertama ingin mengurus pekerjaan yang sempat tertunda karna menjemput kakasihnya di london,siapa lagi kalau bukan Syella.

Tapi dia kini mendengar suara berat yang memanggilnya.
"Taehyung? Ayah butuh bicara"

"Duduk, Ayah ingin bicara apa?" Tanya taehyung...

Tae oh lalu menghembuskan nafas lelah. "Dia akan datang ke sini,Jadi tolong perlakukan dia dengan baik karna itu salah satu alur rencanamu"

Taehyung mendengus kesal.
"Jalang itu datang kemari? Kenapa ayah membolehinya masuk ke mansion ayah" Tanya taehyung yang sudah kesal.

"Dia masih menjadi salah satu bagian rencanamu. Jadi ayah minta gunakan dia sebaik mungkin Layaknya kau mencintai Syella"

"Hmm" dehamnya tidak peduli dan memilih untuk menatap langit yang sudah gelap.

"Kalau begitu ayah pergi" Ucap ayah nya dan melenggang pergi,tapi saat di ambang pintu Tae oh kini mengucapkan sepatah kata lagi.
"Bawa calon menantu ayah besok,Ayah dan ibu mu ingin bertemu"

Taehyung lalu tersenyum,ternyata ayah nya juga sangat menunggu kehadiran syella.
Taehyung lalu pergi ke kamar mandi untuk ganti baju,hanya memakai kaos putih dan celana selutut, pergi turun ke dapur dan mengambil satu botol wine dan gelas,lalu di bawa ke balkon kembali, menikmati hawa dingin dan meneguk wine dengan santai.

Tiba tiba saat dia memejamkan mata ada yang memeluk lehernya dari belakang dan mengecup rahangnya lembut. Dia lalu menoleh dan mengangkat sudut bibir nya miring sebagai senyuman yang entah apa artinya.
"Hei baby" Ucapnya dan memangku wanita itu,diciumnya lembut dan menjalar ke leher sampai wanitanya itu mendesah suka.

Taehyung lalu menatapnya lama dan mengecup di dadanya yang terekspos"Siapa yang menyuruhmu memakai baju yang terlalu terbuka,Tubuhmu itu jangan di pertontonkan?" Ucapnya dan menariknya semakin dekat di pangkuannya.

Perlihatkan saja tubuhmu nona? Karna tidak lama akan menjadi santapan singaku yang sudah meraung kelaparan di kandangnya.
Dasar jalang!

Wanitanya lalu mengusap dada taehyung lembut dan mengecup bibir taehyung. Tidak ada penolakan sama sekali dari sang lelaki,
"Kau sedang minum, Kenapa? Apa ada masalah hmm,aku bisa membuatmu melupakan masalah itu sayang" Godanya dan memasukkan tangannya di dalam baju taehyung,berniat untuk mengusap perut terbentuknya dari dalam.

Taehyung hanya diam dan kembali meneguk wine nya yang masih tersisa di gelas "nghh" erangan muncul saat kejantanannya di sentuh dari balik celana nya.

Jalang..

"Kau apakan dia huh,Jangan coba coba untuk menyentuhnya karna ini hal privasi" Larang taehyung karna ini hanya milik Syella, Hanya Syella yang boleh menyentuh dan membuatnya merasa puas..

"Kita kan sepasang kekasih,Kenapa tidak boleh" Ucapnya manja dan menyenderkan kepalanya di dada taehyung,dengan masih mengusap dada taehyung lembut.

"Tentu tidak boleh karna kita masih sepasang kekasih"

"Kau sudah makan?" Tanya nya kepada taehyung dan hanya di jawab dehaman.
"Aku ingin ke kamar mandi sebentar" Izinnya yang di angguki taehyung,tapi sebelum pergi taehyung menyesap bibir wanita itu pelan.

Tangannya lalu mengambil ponsel dan menelfon Syella,sial gara gara sentuhan tadi kejantanannya masih menegang dan minta di puaskan Syella.
Meminta Syella agar mau dibawanya ke hotel dan bermain karna ini sungguh menyiksanya, Tapi saat ingin melanjutkan perkataannya kepada Syella, malah ada suara wanitanya yang meminta untuk di antar pulang.

Datang sendiri pulang juga sendiri.
Taehyung sungguh sangat malas meladeni karna badannya sungguh sangat lelah.
Taehyung lalu menjeda panggilannya.
"Kau bisa pulang sendiri bukan" Tekannya.

"Tapi aku ingin di antar pulang?"

"Pulang sendiri,Aku sangat lelah, Aku pesankan taxi. Ayo keluar" Ucapnya datar dan menarik pinggang nya untuk keluar rumah.

Setelah menunggu, taxi kini sampai,
"Good night" Bisik taehyung dan melumat bibir nya sensual lalu membukakan pintu taxi.

"Ya"

"Antar dia sampai rumah dan jangan kau lakukan apapun? Dia kekasihku"




















































































Apa akan ada hati yang kecewa?




Getting OldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang