Selang lima hari.
Taehyung kini memberinya pesan jika Syella harus menunggunya karna dia akan di jemput."Ma Syella mau berangkat ya,udah di tunggu" pamitnya dengan mengambil roti yang sudah di beri selai coklat ke sukaannya
"Iya sayang,sama siapa berangkatnya"
"Sama kakak kelas Syella,da" Syella lalu berlari dan membuka pintu gerbang.
Mobil sport berwarna merah sudah terparkir jelas di depan rumahnya,Syella lalu masuk dan duduk di samping taehyung."Pagi kak" sapanya lembut yang membuat hati taehyung menghangat.Untuk menutupi ke gugupannya taehyung hanya berdeham.
Mulai melajukan mobilnya sedang,
"Kak taehyung udah makan" Syella."Belum" Syella hanya acuh dengan sifat datar taehyung,dia lalu menyuapi roti yang dia pegang.Taehyung mengernyit,
"Kakak harus makan,Syella tadi udah habis satu roti kok," Syella.Taehyung tetap diam.
"Syella suapin ya,tapi tadi Syella ambil selai coklat,suka nggak?" tanya nya dengan menatap taehyung antusias.
Tanpa menjawab sepatah katapun,taehyung lalu menggigit setengah dan mengunyah nya dengan tetap menatap lurus.
Syella tersenyum,
Masih tetap menyuapi taehyung sampai gigitan terakhir habis.
"Ini,Syella bawa minum" taehyung kembali menerima,perutnya sudah terisi sekarang karna gadis yang berada di sampingnya,
"Kak maaf,tapi tadi Syella udah minum duluan,jadi kakak minum bekas Syella" taehyung mengangguk" itu artinya kita ciuman syell,tapi di wakilkas bekas botol" jelasnya yang di angguki Syella.Setelah sampai di sekolah,
Syella lalu keluar dari mobil taehyung.
Baru saja taehyung ingin memanggil Syella tapi ternyata ada orang yang memanggilnya terlebih dulu."Syella"
"Kak vino,kenapa kak?" Syella.
Vino tersenyum lalu mengacak ngacak lembut Surai Syella.
"Kita ada kumpul pagi ini,bareng aku aja ya?" vino.Syella lupa jika dirinya adalah wakil ketua osis..
"I---? ""Sama aku aja" sela taehyung cepat lalu menarik pinggang Syella.
Syella lalu menatap vino,dan vino hanya mengangguk lalu berjalan di belakang taehyung dan Syella.Sempat ingin mengucapkan sesuatu,tapi Syella takut taehyung marah.
Sesampai melewati beberapa kelas semua mata langsung tertuju kepada mereka semua.Syella malu,bahkan sangat,terlebih tadi dia di lihat sengit oleh Nara mantan kekasih dari taehyung yang berjalan dengan tiga temannya.Taehyung yang mengetahui jika Syella tidak nyaman lalu menarik kepala Syella agar mendekat di dadanya dan memeluk tubuh Syella semakin erat.
Saat sudah sampai ruang OSIS semua osis menatap kedatangan taehyung dan syella iri bagaimana tidak jika Syella bisa membuat hati batu seorang Kim Taehyung luluh.Sudah menjadi kemungkinan kalau mereka itu punya hubungan karna kedekatan dan ke khawatiran sosok dari Kim Taehyung.
Vino lalu menerobos masuk begitu saja,dan mulai duduk di kursi yang di arahkan langsung dengan pemandangan taehyung dan syella."Makasih kak udah nganterin Syella,kakak langsung ke kelas aja" ucapnya dengan menunduk.
Taehyung memutar bola matanya malas.
Dia lalu menangkup wajah Syella dan mengusap Surai Syella lembut.
"Nggak usah nunduk,sekarang urus semua pekerjaan kamu,nggak usah deket-deket sama laki laki lain,faham!" Tegasnya yang langsung di angguki Syella polos.Taehyung mendekat,mencium kening dan hidung Syella di hadapan semua siswa.
Syella lalu memukul kecil lengan taehyung dengan wajah lucu nya."Sana masuk" usirnya.
"Kakak ngusir" Syella.
"Nggak,yaudah sekarang Syella masuk ya" ucapnya lembut.
Syella seketika tersenyum...
Lalu mengangguk.
Dia tau saat taehyung berbicara kasar tadi hanya terbiasa,tapi jika ucapan lembut tadi tulus..
Hanya gengsi nya saja yang terlalu berlebihan.___________
Rapat osis di lakukan,
Semuanya mulai serius dan menetapkan rencana nya dengan matang dan sempurna.
Setelah selesai Syella lalu masuk ke kelasnya.Tingg~~
Ponselnya berdering,dia lalu melihat dan ada nontifikasi dari taehyung.
" Lapangan basket sekarang "
Syella lalu memajukan bibirnya gemas,taehyung memang selalu menyuruhnya tanpa kenal waktu dan itu juga harus terturuti.
Kakinya lalu berjalan ke arah lapangan basket.
Sedangkan lelaki yang memakai seragam basket kini tengah mengedarkan Mata tajam bak elangnya untuk mencari seseorang dan menatap ke arah sekitar,dia mencari seseorang yang dia tunggu,siapa lagi jika bukan gadis manja dan cantiknya.
Selalu mengumpat dalam hati karna Syella juga belum datang,tapi saat dia mengedarkan pandangannya sekali lagi dia kini melihat Syella yang sedang berjalan bersamaan dengan si dua cupu.Maksud si cupu adalah Hera dan Rara,taehyung sungguh sudah terbiasa memanggilnya cupu,karna itulah kenyataannya.
Dilihat Syella duduk di kursi paling depan.
Taehyung tersenyum dalam hati.
Dia lalu berlari dengan Surai panjang hampir menutupi mata yang kepalanya di pakaikan headband warna putih Supreme.Semua siswa lalu berteriak histeris,
Mereka berfikir taehyung akan menghampiri mereka,tapi tujuannya hanya Syella.Setelah sampai,taehyung lalu menundukkan kepalanya agar sejajar dengan wajah cantik Syella."Telat lima belas detik,nanti dapat hukuman" ucapnya datar dengan menatap Syella lekat.
"M--maaf" cicitnya.
"Untuk hukuman pertama aku ambil sekarang" ucapnya cepat lalu mengecup pipi kanan Syella sekilas dan kembali berlari ke arah lapangan.Syella sempat terdiam,taehyung menciumnya di tempat umum.
Para siswa yang mengagumi taehyung seketika menatap Syella iri dan tidak suka.
"Udah syell nggak usah di ladenin tatapan mereka,toh kak taehyung suka sama kamu nggak sama mereka" Hera.
Syella mengangguk dengan tersenyum.
Inilah yang dirinya suka dengan Rara dan Hera,yaitu mereka selalu rendah hati dan baik kepada dirinya,bahkan selalu bersama Syella jika gadis cantik itu sedang dalam kesulitan.Syella sendiri tidak mempermasalahkan jika memiliki sahabat yang sering di bilang cupu karna menurutnya kedua sahabatnya ini tambah baik baik saja dan tentunya cantik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Getting Old
Ficțiune adolescențiWarning???? Cerita ini mengandung unsur dewasa🔞🔞🔞 Memang hanya sekedar godaan tapi lama kelamaan menjadi sebuah cinta. Si tukang posesif yang mencintai gadis manja dan pandai. Cintanya juga ada rahasia terselubung antara hutang bi hutang sampai t...