Akan kutunggu

848 45 0
                                    

Setelah sampai di rumah Syella.
Taehyung kini masuk bersamaan dengan gadisnya. "Syella kamu kemana? Hampir aja telat" Sona.

"Maafin Syella ma," Syella.

"Taehyung,kau kemari" Sona.

Taehyung tersenyum lalu mengangguk.
"Saya akan mengantarkan Syella" Taehyung.

"Yaudah berangkat sekarang,jaga diri baik baik, Makan yang teratur,mama jangan dilupain ya sayang" Sona.

Syella tersenyum lalu mengangguk,
"Iya ma," Syella.

"Maafin kakak ya" Han.

"Kak Han nggak salah sama sekali,ini emang udah kemauan Syella buat ambil beasiswa itu" Syella.

"Anak papa baik baik di sana,nanti sering telfon, Kalau ada waktu kita bakal jenguk syella di London ya" Sohan.

Syella mengangguk,dirinya akan mengambil beasiswa di universitas London sekarang dan meninggalkan Korea. "Syella berangkat,kak Han jaga mama sama papa" Syella lalu memeluk tubuh kakaknya erat.

"Nggak usah nangis,nanti kita berat lepas kamu" Han.

Syella mengangguk lalu mulai berjalan menjauh dari area rumah.
Keadaan mobil hening,tidak ada yang berani berbicara sedikit pun. Tapi taehyung yang merasa risih pun mengawali pembicaraan,
"Hei,Jangan sampai kita pisah hubungan hanya karna jarak dan tempat" Taehyung.

"Maafin Syella" Syella.

"Nggak baby, Ini keputusan yang kamu ambil sendiri dan aku mendukung,Belajar yang rajin ya di sana" Taehyung.
Syella mengangguk lalu mulai memeluk lengan taehyung.
Jujur dia masih mencintai taehyung berat juga meninggalkan orang yang kita cintai.

"Sekarang manggilnya nama aja ya" Taehyung.

Syella kembali mengangguk.
"Kalau nanti Syella pergi, Apa bisa kamu tunggu" Syella.

Taehyung mengangguk lalu mengecup pucuk kepala Syella yang bersender di bahunya.
"Aku bakal tunggu,Setelah kamu lulus kuliah aku janji kita bakal langsung menikah" Taehyung.

Syella merona dalam diam,
Dia tersenyum mendengarnya.

Menempuh perjalanan yang cukup lumayan lama akhirnya mereka kini sampai di bandara. Taehyung lalu membantu membawa koper syella dengan tangan yang setia memeluk pinggang gadisnya.
"Baby" panggilnya lembut.

Syella menoleh dengan mata berkaca kaca,taehyung yang melihat pun memeluk gadisnya.
"You okay hmm,jangan nangis"

Syella lalu menumpahkan tangisannya.
"Kenapa,Jangan nangis sayang"

"Syella minta maaf hiks? " Syella menggelamkan wajahnya di dada taehyung,menumpahkan seluruh kekecewaannya yang ia pendam dan berakhir pergi,tapi dia masih tetap ingin mempertahankan hubungan ini karna suruhan taehyung dan juga karna ia mencintainya.

Taehyung pun membalas pelukannya tak kalah erat.
"Kalau nanti lama apa bakal ada kata tunggu di hubungan ini" Syella.

"Aku bakal nunggu kamu, Sering kasih kabar ya? Jangan nangis sayang" Taehyung.
Syella lalu mendongak dan menatap wajah taehyung lekat.
Kakinya berjinjit dan mengecup bibir taehyung sekilas,Saat ingin melepaskan ciumannya taehyung malah sudah terlebih dulu menahan tengkuknya dan memperdalam. Tidak peduli mereka di tempat mana asalkan dirinya bisa menikmati bibir gadisnya karna ini adalah ciuman terakhirnya.

Taehyung melepaskan ciumannya saat mendengar suara pemberitahuan kalau pesawat yang akan di tumpangi Syella akan lepas landas.
Dirinya sungguh tidak mau jika Syella pergi,dia ingin melarang tapi ini sudah pilihan Syella.
"Jangan lupa istirahat yang cukup, Makan yang pertama buat kamu, Aku nggak mau nanti kamu sakit di sana" taehyung.

"Iya"

"Jangan cari laki laki lain. Cuma aku yang ada di sini, Nggak boleh ada laki laki lain yang boleh masuk" Taehyung menyentuh dada kiri Syella tepat di jantung.

Syella tersenyum lalu mengangguk lagi.
"Bakal ada nama taehyung di sini, Hanya Taehyung. Nggak bakal ada yang lain" Syella.

Taehyung mengangguk dan melepaskan pelukannya" yaudah sana,Nanti ketinggalan pesawat malah nggak jadi kuliah"

Syella memang mengambil beasiswa dan langsung menghadapi masa kuliah.
Sungguh beruntung karna langsung di terima tanpa dia mau. "I love you" bisiknya dan mengecup rahang dan telinga Syella lembut.

Syella kembali mengecup bibir taehyung.
"I love you more" lirih Syella.

Taehyung melepaskan gelang putih yang dia pakai dan di pakaikan di pergelangan tangan Syella.
"Pakai, Kalo nanti kangen bisa lihat ini" Taehyung.

"Kamu"

"Masih ada satu di rumah? Yaudah sana pergi" Taehyung.

Syella lalu mengambil kopernya dan berjalan mulai menjauh dari taehyung dengan mata yang tak hentinya keluar liqueid bening dan lambaian perpisahan.

Getting OldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang