Getting Old

Syella sakit?

06.00

Taehyung kembali terbangun dari tidurnya,
Meregangkan badannya karna lelah.Bangkit dari ranjang dan ke kamar mandi untuk mencuci muka,Setelah selesai dia berpindah untuk menghampiri Syella yang masih tidur,dia harus meminta maaf karna perbuatannya yang kasar.

Tapi saat mendekat dia kini melihat tidur Syella yang seperti terganggu,taehyung pun mendekat dan berjongkok dengan mengusap Surai Syella lembut.

"Syell,hei ayo bangun?" Taehyung.

Tapi sepertinya memang percuma karna Syella masih terusik dan memejamkan matanya erat.
"Syella sayang ayo buka mata kamu,syell" taehyung.

Syella membuka matanya dengan nafas terengah,tubuhnya gemetar dan menatap taehyung takut.
"Syell kamu kenapa,kamu mimpi buruk?" Taehyung.

"Pergi!" Syella menepis tangan taehyung yang membelai wajahnya sampai taehyung terkejut dengan perlakuan yang di buat Syella.

"Syel? Ini aku? Ak---?"

"Nggak!Pergi ." Dia lalu mengubah posisinya menjadi duduk dengan selimut yang masih membungkus badannya.

Taehyung lalu ikut duduk di ranjang Syella,
Dia tau Syella ketakutan dengannya,dan dia juga takut jika Syella seperti ini,hatinya hancur,
"Syell, taehyung minta maaf sayang," ucapnya lembut dengan menggenggam kedua tangan Syella.

"Taehyung tau Syella marah karna taehyung udah nyakitin Syella,Syella nggak boleh nangis,taehyung ada untuk Syella?" Syella menunduk dengan meremat sprai kuat,menangis dalam diam karna takut jika taehyung nanti membentak kepadanya lagi.

"Maaf? Taehyung yang salah?" Taehyung lalu memeluk tubuh Syella erat dan di ciumnya lembut pucuk kepala Syella agar tenang,
" Syella takut?" Lirihnya.

"Nggak? Taehyung nggak bakal jahatin Syella lagi" Taehyung.

Syella lalu masuk ke dekapan taehyung,
Mencari celah rasa hangat.."kak kepala Syella pusing?" Cicitnya.

Taehyung lalu menarik kepala Syella agar menatapnya,di pegang kening Syella dengan punggung tangan untuk mengecek gadisnya baik baik saja atau tidak.
Tapi ternyata hal mengucapkan lain.
"Kamu sakit?" Ucapnya panik.

Syella diam,matanya sayu menatap taehyung dengan wajah pucat.
"Dingin kak" Syella.

Taehyung lalu memeluk tubuh Syella semakin erat.
"Kita pulang sekarang"

Syella lalu menggeleng,.
"Study nya belum selesai,Syella nggak boleh pulang?" Syella. "Kamu sakit Syella,tunggu sebentar" taehyung berjalan untuk mengambil kemeja nya yang besar untuk menutupi paha Syella.

Memakai kan Syella baju dan mengangkat koala ke luar kamar.

"Jim! Anterin pulang!" Teriaknya saat Jimin sedang bermain foli di tepi pantai dengan ke empat temannya.Jimin lalu berlari menghampiri taehyung.
"Kenapa sama Syella," tanya nya penasaran.

"Sakit? Anterin pulang cepet, Kunci mobil di saku!"

"Study nya belum selesai bego, Di sini aja suruh nadhin buat rawat Syella" Jimin.

"Nggak? Kita ke rumah sakit sekarang,Jadi sopir cepetan!" Tegasnya.

Jimin lalu mengambil kunci mobil dari saku taehyung dan berjalan untuk ke parkiran mobil yang sudah tersedia di pekarangan villa.

"Sebentar syell, tahan ya?" Taehyung masih tetap cemas saat merasakan Syella memper erat pelukan di leher nya karna sudah tidak tahan.

"Taehyung? Syella kenapa? Mau kemana?" Ucap nadhin yang berjalan dengan Rara dan Hera.Taehyung hanya acuh dan memilih diam lalu langsung masuk ke mobil meninggalkan villa.

Nadhin yang di acuhkan pun geram dan mulai mendengus sebal.
"Sialan Kim" Umpatnya kecil.

"Kak coba tanya sama temen kak taehyung?" Hera.

"Iya kak,kita khawatir sama Syella?" Rara.

Nadhin mengangguk dan mulai mendekati hanbin,Dk,dan Kevin.

"Eh tadi Syella kenapa?" Tanya nadhin serius.

"Sakit,taehyung langsung pulang dan ninggalin study?" Jawab Dk tanpa menoleh ke belakang.

Nadhin terbelalak mendengar nya,dugaannnya langsung terarah pada sepupunya sendiri kalau begini,jangan bilang kalau Syella sakit gara gara taehyung.

Rara dan Hera pun ikut terkejut,jadi Syella sakit,
Bagaimana bisa dia menjenguk jika Syella sendiri di kuasa taehyung sang brandal sekolah.Nadhin lalu menatap Rara dan Hera yang di belakangnya.
"Kak terus gimana?" Rara.

"It's okay, se brengsek brengsek nya Kim Taehyung,dia bakal tetap memperjuangkan Syella karna itu cintanya" ucap nadhin meyakinkan.

Mereka lalu mengangguk.

-

-

-

-

-

Vote dan komen readers?

" Syella,ayo jangan tutup mata kamu?" Taehyung mengusap pipi Syella lembut saat Syella kini semakin lemas di dekapannya.

"Cepet Jim?? Terobos lampu merahnya??" Taehyung.

"Gila?? Kita bisa kena tilang taehyung? Sabar? Nggak usah bikin panik? Syella pasti nggak papa??" Jimin.

Taehyung lalu menginjak gas mobilnya sendiri sampai menerobos lampu merah.
"Masalah lampu merah gampang? Yg penting Syella ke rumah sakit?" Tekannya tajam.

Jimin menahan emosi nya agar tidak meledak,taehyung memang posesif,suka marah dan acuh kepada Syella tapi saat seperti ini dia kalut sendiri,
Jimin adalah orang yang paling dekat dengan pria tegas ini,dan dia juga tau betul jika taehyung bersifat dingin,acuh dan marah kepada Syella itu hanya bualan,dalam hatinya juga ikut menghangat tapi dia menggunakan sifat kerasnya agar Syella tidak semakin menjamah dan tidak bisa membantah.

Syella adalah cinta pertama taehyung dan Jimin berharap itu juga cinta terakhir temannya.