Surprise??

812 39 0
                                    

Satu bulan berlalu.
Hari ini Syella kelas pagi dan dia juga di kelas sendiri karna haruto sedang tidak masuk kuliah karna sakit.
Apa dia perlu menjenguknya?

Setengah jam lagi selesai,ah dia membolos tidak apa kan.
Baru saja akan bangkit dia kini mendengar suara dari arah pintu.

"Lee Syella!"

Syella lalu menoleh menatap laki laki tinggi berambut pirang.
"Ya, Kau memanggilku?"

Laki laki tadi pun ikut menatap Syella.
"Ah ternyata Lee Syella itu kau? Gadis yang membuat semua pusat perhatian tertuju kepadamu" ucapnya dengan menatap Syella dari bawah lalu kembali ke atas. "Y-ya" ucap Syella sedikit malu karna perkataannya jika dia menjadi pusat perhatian.

"Kau di panggil Ms. Yuri"

"Oh baiklah terima kasih" Syella lalu mengambil tas nya dan berjalan keluar. Berjalan santai dengan membawa beberapa buku yang ada di tangannya,dan mulai memasuki ruangan dosennya.

"Permisi Ms.Yuri" ucap Syella sopan dan menunduk.

"Ah ya,silahkan duduk Syella" Ms.yuri

Syella lalu duduk di kursi berhadapan dengan dosen perempuan yang memang bisa di bilang tegas dan sedikit sengit.

"Kau berasal dari Korea bukan" Tanya nya yang di angguki Syella. "Baiklah,kelulusanmu tinggal menempuh waktu bukan? Selama ini kau selalu berprestasi dalam mengikuti olimpiade yang seperti kemarin,Kami semua bangga dengan yang kau dapat"

Syella tersenyum mendengarnya,memang beberapa hari lalu dia mengikuti olimpiade dan berhasil.
"Terima kasih"

"Berkat semua jasa yang kau berikan kami memberikan sertifikat dan surat untukmu, Kau bisa pulang dan hadiah yang lain akan datang"

Syella mengernyit.
"H-hadiah apa Ms.yuri saya tidak mengerti" Syella.

"Pulang dan terima kasih"

"Y--ya,terima kasih kembali" Syella lalu menerima sertifikat dan membacanya di taman kampus. Hanya penghargaan dan surat yang isinya ucapan terima kasih,
Sebenarnya dia tidak butuh semua ini apalagi hadiah apalah itu,
Dia hanya ingin cepat langsung menempuh kelulusan.

Mungkin menjenguk haruto lain kali karna akan ada hadiah yang datang ke apartemen nya.

Syella menaiki taxi untuk pulang,
Dan kembali membuka sertifikat yang di beri tadi, Kenapa ada ukiran rantai bersilang di depannya, fikirannya sudah sampai keluarga Victory saat melihat simbol ini, ah tapi simbol seperti ini bisa saja ada yang meniru...

"Nona sudah sampai" ucapnya yang membuyarkan lamunan Syella.
"Ah ya ini uangnya,terima kasih," Syella lalu turun dan berjalan ke kamar apartemen.

Menaiki lift dan memencet tombol 14.
Setelah sampai dia kini berjalan ke arah yang bernomor 524

Matanya langsung tertuju di depan pintu,
"Ini hadiahnya,Cuma bunga.Ah yang benar saja, Kalau begitu aku dari tadi menjenguk haruto" Gumam Syella lalu masuk ke apartemen.

Tapi baru saja dia ingin menuju kamar ada suara bel pintu.
Syella mendengus lalu menaruh tas,buku dan bunga di sofa.

"Ya ada ap----? " Ucapannya terhenti saat bibirnya di kecup seseorang.
Matanya terbelalak kaget,dia lalu menatap sang pelaku yang dengan senang hati mengecupnya.
"Surprise" Ucapnya datar dan sedikit menambah suara semangat.
Syella tertawa lebar melihatnya.
Adtaga apa dia mimpi sekarang karna orang yang ia rindukan ada di hadapannya.

Kim Taehyung...

Ya Kim Taehyung datang dengan setelan jas dan sangat rapi.
"Hai" ucapnya dan mengangkat Syella koala,taehyung lalu menutup pintu dan masuk ke apartemen Syella dengan Syella yang masih di gendongan depannya.

Syella hanya bisa diam tidak bersuara dengan senyum yang masih merekah,membiarkan taehyung menggendongnya dan memeluk leher pria yang ia rindukan.
"Taehyung,Kau datang ke sini"

Taehyung lalu duduk di sofa dan menaruh Syella di pangkuannya.
"Hmm,aku datang untukmu"

Syella tersenyum sangat lebar mendengarnya, dia lalu memeluk tubuh taehyung erat,menghirup aroma yang ia rindukan selama ini.
Aroma maskulin yang bercampur parfum dan menguar di Indra penciumannya.

"Syella kangen"

Taehyung mengangguk lalu mengusap punggung Syella lembut dan mengeratkan pelukannya di pinggang.
"Kapan sampai kesini"

"Baru sampai langsung kesini" taehyung.

Syella mengangguk, "Nggak kayak Kim Taehyung yang suka nakal,Beda" Syella menatap taehyung lekat dengan senyum yang tak pernah pudar.

"Maksudnya"

"Penampilan kamu beda, Dewasa kalau kamu kayak gini" Syella.

"Kan udah jadi CEO"

"CEO Kim Taehyung" Syella.

"Apa sayang"

Syella lalu menatap manik taehyung.
Dia ingin meminta izin kepada taehyung.
"Nanti Syella pengen pergi,Jenguk teman Syella" Syella.

"Laki laki apa perempuan? Sama siapa" Taehyung.

"Laki laki namanya haruto jenguknya sendiri, Boleh kan, Dia sak--?" Ucapannya terpotong saat disela taehyung. "Nggak!" Tegasnya.

Syella lalu terdiam dengan menggigit bibir bawahnya "Tapi dia udah sak--?"

"Nggak!"

Syella menunduk tidak berani menatap mata taehyung yang kini menatapnya tajam "Maaf" lirih Syella dan kembali memeluk leher taehyung.
Dengan memberi pelukan hangat kepada taehyung mungkin bisa meredakan amarah pria dingin ini.

Taehyung mengangguk lalu mengangkat dagu Syella,tanpa persetujuan bibir gadisnya lalu di lumat lembut dan membuat Syella terbuai dengan perlakuan sang lelaki.Saling merasakan dan menyesap lembut setiap detiknya.

Taehyung pun mengganti setiap hisapan lembut di bibirnya menjadi lumatan nafsu.
Tangan Syella terangkat menarik Surai taehyung karna kehabisan oksigen.

Mata mereka saling bertemu untuk sejenak sebelum taehyung melumat nya kembali sampai kepala Syella sedikit terdorong ke belakang.
"Mmhh" lenguh Syella saat taehyung menyesap kuat lehernya dan besok pasti sudah ada bekas nya.

"Aku merindukanmu" bisik taehyung.

Syella sampai bergidik karna sapuan nafas taehyung yang menerpa telinganya.

Taehyung pun mengangkat tubuh Syella dan di arahkan ke kamar gadisnya.
Dirinya sungguh merindukan Syella sekarang,dan dia butuh Syella.


Getting OldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang