Getting Old

No.

Setelah selesai makan di luar,mereka kini kembali dengan posisi masih saling diam.

Untuk taehyung dirinya memang sangat spesial di sekolahnya karna pemilik sekolah sendiri dan bebas melakukan apapun,para guru juga ingin memarahi tapi takut akan ayahnya yang murka.Syella menatap taehyung sekilas lalu kembali menatap jalanan.
Sebenarnya dia itu manusia atau patung,berbicara saja membuatnya sangat susah apalagi tersenyum.

Dia ingin tau apa penjelasan taehyung kepadanya soal kenapa dia memilih Syella menjadi kekasihnya.
"Kak" ucapnya pelan.

Berdeham seperti biasa.

"K--kenapa kakak minta buat Syella jadi pacar kakak" ucapnya di beranikan.

Taehyung sempat tidak menjawab selama lima menit.
Syella kira taehyung memang sangat pendiam dan acuh dengan pertanyaannya.
Tapi saat Syella ingin menutup matanya karna lelah,dia mendengar ucapan taehyung yang membuatnya ternganga.

"Karna aku udah cium kamu" ucapnya tanpa menoleh kepada Syella.

Syella lalu menatap wajah taehyung dari samping.

"Kok gitu jawabannya" Syella.

"Kenapa,nggak boleh jawab gitu" ketusnya.

Syella kembali menunduk dan hanya berkata" Boleh,tapi kakak udah nyium banyak wanita kan,jadi aku yang keberapa kalau gitu" Syella.

Taehyung gemas...
Sungguh bahkan sangat..
Syella gadis cantik polos yang ia cintai dari lama.

Taehyung memang menyukai Syella sejak dia melihat Syella untuk yang pertama kalinya.
Tapi ia gengsi mengakui,jika seorang badboy sekolah mencintai gadis lugu seperti Syella.

"Diem"

Syella menggerutu kesal mendengarnya,kenapa taehyung selalu membentak atau berbicara dingin dan acuh kepada kekasihnya sendiri.

No!!!

Saat Syella ingin kembali menyahut dia sudah di sela dulu oleh taehyung.

"Salah,aku salah ngomong tadi,karna aku sayang sama kamu,dan yang satu biar aku Dan Tuhan yang tau,kamu Syella nggak perlu tau" taehyung.
Syella tersenyum lebar mendengarnya.
"Cinta nggak sama Syella" ucapnya spontan dari bibir mungilnya.

"Hmm"

"Kakak cinta sama Syella,beneran nggak kak" Syella.

"Diem syell" taehyung.

Syella mengangguk lalu diam di tempat,
Jadi selama ini taehyung mencintainya.

******

"Makasih kak,Syella juga udah kenyang" ucapnya girang dengan berdiri di depan taehyung dan tersenyum antusias.Sebaliknya dengan taehyung,dia hanya diam dan datar.
"Syella ke kelas dulu," pamitnya namun dengan cekatan taehyung menahan tangan Syella.

"I---?" Dia tidak bisa melanjutkan ucapannya saat taehyung membungkam bibirnya di parkiran sekolah.

Seketika para siswa yang melihat berteriak heboh karna melihat pujaan hatinya,lelaki yang mereka impikan telah mencium bibir gadis famous yang cantik tapi terkenal saking pandai dan di siplin.Taehyung tidak menghiraukan.
Syella lalu mendorong tubuh taehyung.
Wajahnya total sangat malu apa yang di lakukan taehyung.

"Sana ke kelas," taehyung.

"Malu kak,bisa nggak kalau nyuruh yang lembut nggak kayak kakak ngusir aku" Syella.

"Hmm" dehamnya dan meninggalkan Syella sendiri.

Syella pun ikut berlari dan memasuki kelasnya.Seketika semua teman wanitanya menatap dia lekat.
Dia yakin semua orang melihat hal yang di lakukan taehyung.Duduk di samping Rara dan menunduk,dia terasa sangat asing dengan teman sekelasnya.

"Syel,kamu tadi di cium kak taehyung" Rara.

Syella mengangguk lirih,
"Gara gara Hera sama aku ya" Rara

Syella pun menatap Rara antusias.
"Nggak Ra,ini nggak salah kamu,tadi kak taehyung nyuruh aku ja-----?" Ucapannya terhenti saat guru masuk.
"Kapan kapan aja ya,Syella janji bakal jelasin" Syella.

"Iya," Rara.

Seperti biasa,ulangan mendadak memang sering di lakukan tanpa sepengetahuan siswa yang membuat nilai mereka turun.Tapi teruntuk Syella,
Guru nya bahkan dengan semangat menyebut nilai Syella.

"Sekarang untuk nilai tertinggi,dan itu Syella seperti biasa dia adalah anak pandai di sini"

"Makasih Bu" ucapnya tulus.

"Syella bisa saya minta bantuan kamu?"

"Bisa bu" Syella.

"Tolong berikan ini untuk kelas dua belas IPA 3 dan kelas sepuluh ya,ini jadwal baru mereka di semester akhir saat akan ujian"

12 ipa3 ruangan kelas milik taehyung,ingin menolak tapi dia sudah terlanjur bilang bisa,dengan ragu dia mengangguk."Ajak temen kamu,sebagai teman biar nggak lama"

Syella lalu menatap seisi kelas.
Diam.
Tidak ada yang berdiri dan menemaninya.
"Ada yang mau bantuin Syella? " Tanya nya sopan."Ayo sama aku syell"Rara.

"Ra kamu kan" Syella.

"Udah nggak papa,yuk aku temenin" Rara.

Stella lalu memberi tugas kepada Rara dan Hera yang membagikan di kelas sepuluh sedangkan dirinya masuk ke ruangan taehyung.

Ketukan pintu dari arah luar membuat atensi mata teralih dan menatap seorang gadis yang berdiri tegap.

"P--permisi,Syella cuma mau membagikan jadwal akhir ujian nanti pak" Syella.

"Yasudah sini masuk,langsung bagiin"

Syella mengangguk lalu memasuki ruangan kelas nya.
Seketika semua mata tertuju padanya ,lebih tepatnya menatap Syella nakal.Syella lalu berjalan untuk membagikan hasil ulangan.

Saat memberikan kepada Kevin,tak lupa Kevin mengerlingkan matanya nakal.

Dan berganti ke arah Dk.
"Makasih cantik" Makanan Syella sehari hari saat bertemu geng anak nakal itu di sekolah.Dan setelah selesai terakhir taehyung yang duduk dengan Jimin.
"Ini kak" Syella.

Dehaman kembali,
Syella lalu berpindah ke samping dan memberinya kepada kakak kelas perempuan.

"Lee Syella?" Ucapnya tajam.

"I-iya kak" Syella.

"Nanti ada permainan? Cantik juga pantesan satu sekolah suka sama kamu,biar akrab kenalin aku mantan kekasih taehyung,panggil aja Nara" ucapnya sengit.

"I--iya kak Nara" Syella.

"Syella sudah selesai"

"Sudah kok pak,kalau begitu Syella permisi" Syella.