Ini perintah

858 32 0
                                    

Waktu sudah mulai berjalan.
Di setiap apa yang di lakukan wanita hamil yang cantik itu pasti akan tersumbat.

"Jangan membawa yang berat berat"

"Jangan sering memasak,kau bisa lelah"

"Istirahat saja,jangan sering kesana kemari"

"Harus ada mobil yang mengantar,Jangan jalan kaki?"

"Tidak boleh keluar malam malam"

Syella sampai mendengus sebal mendengarnya,taehyung menjadi dua kali lipat saking cerewetnya.
Kandungannya sudah berumur tiga bulan sekarang,,
Waktu memang berjalan cepat.
Dan perut Syella sudah mulai ketara,ya tidak sangat sangat besar tapi mulai ketara sedikit membuncit.

Syella juga memakai pakaian yang sedikit longgar dari biasanya,tentu saja taehyung yang menyuruh dan yang membelikannya.

Saat keluar rumah juga ada Jimin yang masih setia menemani, seperti hari ini,
Syella padahal hanya ingin berjalan jalan ke taman tapi harus ada suruhan taehyung,karna suaminya sedang meating penting.
"Jim" panggilnya kecil.

"Iya nyonya"

"Jangan berucap seperti itu? Aku bisa marah kapan saja" Gerutunya.

"Baiklah,ibu hamil yang cantik" Godanya dan mengusap Surai Syella.

Seposesif apapun taehyung dan kini sudah bahagia karna istrinya tengah mengandung anaknya,dia masih tidak rela jika orang yang ia cintai pergi dengan laki laki lain,seperti sekarang,Jimin memasang alat penyadap yang di beri taehyung di jam tangan yang dia bawa, alat penyadapnya juga kecil,jadi Syella tidak melihat,
Dasar tukang posesif.
Dan Jimin sering menggoda taehyung dengan berbuat manis kepada Syella agar taehyung memanas di posisi nya kini yang sedang di perusahaan.

"Kamu lihat apa syell" ucap Jimin saat Syella sering menatap ke arah jam tiga tanpa mengedip.
Jimin laku ikut melihat apa yang dilihat Syella "kamu mau itu" Jimin pun menunjuk anak kecil yang membawa permen kapas.

Syella lalu menatap Jimin lucu dan mengangguk kecil, sangat menggemaskan "Imutnya" Jimin.

"Tunggu sebentar ya? jangan kemana mana, Aku beliin permen kapas buat kamu,tunggu di sini" Jimin.

Syella mengangguk antusias dengan senyum indah nya yang membuatnya semakin berlipat ganda cantiknya.

Jangan tanya bagaimana kabar taehyung,dia di sana yang masih setia meating malah memilih diam dan mendengarkan suara istrinya dengan Jimin, jika bukan disuruh Tae oh mengikuti meating ini dia sudah kabur terlebih dulu.
Yang membuatnya terkejut adalah dimana saat Syella meminta permen kapas.
Matanya membulat,selama tiga bulan ini Syella hanya mual dan menangis cengeng di hadapannya karna taehyung sering bekerja dan pulang larut,
Dan ini adalah keinginan pertama Syella yang terpenuhi oleh orang lain, sebenarnya siapa suaminya yang di sini,Jimin atau taehyung.

Pekerjaan sialan.

Jimin lalu kembali dengan tiga permen kapas berwarna warni, "Ini,makan ya? Pasti anak taehyung nyidam ini" Jimin.

"Benarkah?"

"Kamu udah pernah meminta sesuatu belum sama taehyung?" Tanya nya yang di gelengi Syella.
"Jadi ini keinginan pertamamu,Dan aku laki laki pertama yang juga menuruti keinginan ibu hamil,wah beruntungnya aku hari ini" Kekehnya.

"Ini bukan keinginan pertama, Ini sudah yang ketiga kalinya?"  Ucapnya jujur dengan terus memakan permen kapas yang di belikan Jimin. Jika ingin sesuatu dan terturuti pasti sangat enak,dan syella juga merasakan itu.

Dan teruntuk taehyung,dia kembali terdiam,ternyata Syella juga menginginkan keinginan kedua nya tapi kenapa dia tidak tau.

"Lalu, keinginan kedua mu itu taehyung yang memenuhi?" Tanya nya lagi.

Syella menggeleng,
"Waktu keinginan pertama itu sudah malam, Aku ingin memakan ice cream. Tapi aku tidak berani memintanya karna dia baru pulang bekerja dan wajahnya juga terlihat sangat lelah, Jadi aku menahannya dan keinginan itu tidak terpenuhi,Dan yang kedua? Aku ingin ke pantai, Tapi taehyung membentakku karna aku tidak boleh pergi. Aku sampai menangis tiga hari,Tapi tangisanku aku jadikan sebagai bahan cengeng Karna aku tidak mau merepotkan dia"

Taehyung kalah telak dengan Jimin,jadi waktu itu Syella menangis tiga hari ternyata bukan karna bawaan kehamilan,tapi kenginan mengidamnya? Dan dengan bodohnya taehyung melarang keras agar Syella tetap di rumah untuk istirahat,
Suami macam apa dia.

"Tapi aku berterima kasih padamu Jim? Ternyata jika ingin sesuatu dan terpenuhi itu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan,walaupun hanya permen kapas, Itu sangat mengenakkan bagiku.
Akhirnya keinginanku terpenuhi oleh mu"

Jimin mengangguk "Jika butuh sesuatu tapi kau takut bilang dengan taehyung, Bilang padaku? Aku akan memberikanmu dan menuruti keinginan bayimu,Kalau bisa tinggalkan saja taehyung dan menikah denganku, Aku siap mengurus anak sahabatku, Nanti juga akan ada anakku yang kau lahirkan"

Syella lalu memukul lengan Jimin kesal.
"Kita makan permen kapasnya bersama ya? Aku ingin kita makan dengan bahagia hari ini" Pintanya yang di angguki Jimin.

"Nanti aku akan memberikanmu ice cream dan mengajakmu ke pantai Syella,
Bagaimana?" Tawarnya.

"Mau! Sangat sangat mau!" Pekik nya bahagia dan mengecup pipi Jimin sekilas,entah dorongan dari mana mungkin bayi yang di dalam yang meminta.

"Eh,kau menciumku? Wah aku di cium bidadari yang sangat cantik siang ini!!" Ucapnya sedikit keras agar suara nya terdengar nyaring di alat penyadap.

Taehyung giginya bergerumuk kuat,berani beraninya Jimin berucap seperti itu,bodoh. Mati saja kau Jimin sialan.

Getting OldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang