Nanamori PoV
.
.
.
Sejak saat itu [Y/N]-chan benar-benar menjauhiku. Sebenarnya aku juga sangat ingin menyapanya, aku ingin kami bisa seperti dulu lagi. Tapi [Y/N]-chan memintaku untuk tidak mendekatinya. Dan karena itu keinginannya, mau tak mau aku pun menurutinya.Dan ternyata yang dikatakannya memang benar. Sepupunya itu memang pindah ke sekolah ini dan dia berada di kelas yang sama denganku dan [Y/N]-chan.
Seharusnya aku lebih bisa mempercayainya. Lagipula [Y/N]-chan itu tipe gadis yang jujur walaupun terkadang suka memberiku berbagai kode disaat dia sedang kesal padaku. Seharusnya aku tahu kalau dia tidak akan selingkuh sekesal apa pun ia padaku, karena kalau dia memang sudah bosan denganku, dia pasti akan mengatakannya dengan terus terang.
Entah sampai kapan kami harus saling diam dan menjaga jarak seperti ini.
"Aku sudah mendengar semuanya dari Jel" Ucap pemuda bersurai pink yang merupakan kakak kelasku sekaligus teman satu band-ku.
"Senpai, tolong bantu aku..." Kataku yang menunjukkan tatapan memelas padanya.
Satomi-senpai malah menertawakanku yang memelas padanya, "Kau memelas padaku hanya karena seorang gadis?"
"...Habisnya, gadis itu sangat berarti bagiku. Dan aku tidak ingin hubungan kami terus merenggang seperti ini" Ujarku.
"Yah... Aku bisa mengerti yang kau rasakan, karena aku juga mempunyai seorang gadis yang sangat berarti bagiku" Katanya yang menatap liontin berwarna biru langitnya dengan senyumannya.
Aku pun ikut tersenyum begitu mendengarnya, "Pasti Colo-chan ya"
Wajahnya langsung memerah, pandangannya ia alihkan ke sembarang arah. "Ya... Begitulah. Walaupun aku masih belum mengerti bagaimana bisa aku jatuh hati pada gadis ceroboh sepertinya"
"Siapa gadis ceroboh yang kau maksud?"
Pandangan kami sontak beralih pada seorang gadis bersurai biru langit sebahu yang merupakan adikku sekaligus kekasih dari seniorku yang bersurai pink ini.
Satomi-senpai beranjak dari duduknya lalu berjalan kehadapan gadis biru langit itu.
"Tentu saja kau. Memangnya siapa lagi?" Ucapnya jahil yang menyentil kening gadis itu.
Colo-chan cemberut lalu mendekatiku dan memelukku.
"Nana-nii, Satomi-kun nakal. Dia menyentil dahi adikmu yang imut ini" Adunya yang mau tak mau membuatku tertawa kecil karena sikap manja dan kekanakannya kambuh.
"Wah, siapa anak SMP yang tersesat ini?" Tanya pemuda dengan surai jingga, Jel-kun.
Colo-chan melepaskan pelukannya dariku, ia mendekati Jel-kun dengan raut kesal yang terlihat jelas pada wajahnya lalu menginjak salah satu kakinya dengan sekuat tenaga.
"Aduh!" Rintihnya yang melompat-lompat dengan memegangi sebelah kakinya.
"Ahaha, kecil-kecil tenaga titan ya? Colomi memang hebat" Ujar Jel-kun yang entah berniat memuji atau mengejeknya.
"Tentu saja" Ucapnya yang malah tersenyum bangga.
"Ku rasa yang tadi itu bukan pujian" Kata Satomi-senpai yang sontak membuat Colo-chan menatap tajam kearahnya.
Satomi-senpai hanya tersenyum tanpa dosa dengan kedua jari tangannya yang membentuk tanda peace.
Lagi-lagi aku hanya tertawa kecil melihat kelakuan mereka. Mereka memang pandai sekali membuat mood-ku lebih baik hingga rasanya aku bisa melupakan masalahku saat bersama dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Stories [Complete]
FanfictionHanya sekumpulan cerita yang menceritakan tentang [Y/N] dan Sutopuri, dan cerita lainnya.