Gagal Gombal(Fem! Sutopuri x Jel)

299 31 25
                                    

- Moriko(Fem! Nanamori)

Sore ini cuaca mendung menandakan akan ada rintik-rintik hujan yang membasahi jalanan. Di dalam kelas 3-2 terlihatlah dua orang remaja yang sedang duduk berhadapan.

"Moriko-chan, kamu tahu gak kenapa kamu dipilih Sensei untuk ngajarin aku setiap pulang sekolah?" Tanya seorang pemuda bersurai jingga.

Sang gadis yang ditanya hanya mengangguk singkat. Dan hal itu entah mengapa malah membuat Jel berbunga-bunga.

"Karena kita ditakdirkan untuk bersama kan?" Tebak Jel penuh harap.

"Karena aku yang paling pintar di kelas ini"

- Satoko(Fem! Satomi)

Pagi ini seorang pemuda bersurai jingga bernama Jel sedang berdiri di depan loker untuk menunggu seseorang. Begitu yang ditunggunya datang, dengan langkah cepat Jel pun menghampiri gadis dengan surai pink itu.

"Selamat pagi, bidadari" Sapanya gombal.

"Pagi juga..."

Satoko menggantungkan ucapannya membuat Jel menatapnya penuh harap dengan jantung berdebar.

"...om pedo"

- Colomi(Fem! Colon)

Di siang cerah ini Jel sedang menunggu seorang gadis bersurai biru langit yang telah berjanji untuk menemaninya ke toko buku. Setengah jam kemudian sang gadis pun datang dengan langkah terburu-buru.

"Maaf Jel-kun aku terlambat! Pasti udah lama nunggu ya?" Ucap Colomi dengan raut yang menunjukkan rasa bersalah.

Jel menunjukkan senyuman lembutnya. "Asalkan itu kamu, bertahun-tahun nunggu pun aku gak masalah kok"

Colomi yang mendengarnya sontak tertawa. "Ahaha, apaan sih?"

"Tapi aku serius" Ucap Jel membuat Colomi menatap bingung ke arahnya.

"Aku rela menunggu cinta kamu berapa lama pun itu"

Bukannya merasa tersentuh, Colomi malah menatap datar ke arahnya.

"Kalau gitu tunggu aja terus sampai minion lahiran, karena cinta aku akan selalu untuk Satomi-kun"

- Riiko(Fem! Riinu)

Hari ini Riiko nampak sedang menunggu seseorang dengan raut kesalnya yang tetap terlihat menggemaskan. Ketika orang yang ditunggunya datang, raut kesal itu semakin terlihat jelas di wajahnya.

"Lama!" Ketusnya.

Jel tanpa rasa bersalah malah menunjukkan raut terkejutnya yang dibuat-buat. "Masa sih? Padahal aku kan udah berusaha terbang secepat mungkin untuk sampai dihatimu"

Riiko pun semakin dibuat kesal olehnya.

"Sampai kapan pun kamu gak akan pernah sampai di hati aku. Dan kalau pun sampai, aku akan lempar kamu sejauh mungkin kalau perlu aku tendang kamu sampai planet Mars!"

- Ruuko(Fem! Root)

Sore ini Jel dan Ruuko sedang berduaan di dalam kafe. Rencananya mereka akan mengerjakan kerja kelompok di kafe agar lebih santai, tapi entah mengapa teman sekelompoknya yang lain belum datang juga.

"Ruu-chan, kamu tahu gak apa yang lebih pahit dari obat terpahit sekali pun?" Tanya Jel.

Ruuko nampak tidak peduli, lalu dengan singkatnya ia menjawab, "Gak"

"Hari-hari yang ku lalui tanpamu"

Ruuko pun berniat untuk membalasnya, "Jel-kun, tahu gak apa yang lebih manis dari gula yang paling manis?"

Dengan jantung berdebar, Jel pun menggeleng kecil selagi menunggu jawaban dari sang gadis.

"Hari-hari yang ku lalui tanpamu"

~ End ~

Jel: kenapa harus aku lagi yang dinistakan?

Our Stories [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang