Affection(JelSatoRiinu x Fem! NanaColoRoot)

250 22 27
                                    

Setiap orang mempunyai caranya masing-masing untuk menunjukkan kasih sayangnya.

                            ※           ※            ※

- Sweets(Riinu x Ruuko/Fem! Root)

Siang hari dikamar sendirian di temani oleh suara hujan deras membuat gadis bersurai kuning cerah itu murung. Ya, salah satunya karena ia tak suka dengan hujan. Hujan selalu bisa membuatnya bernostalgia akan kejadian buruk yang pernah menimpanya.

Gadis manis dengan surai kuning cerah itu bernama Ruuko. Kini ia sedang memandangi hujan yang tak kunjung berhenti dari jendela kamarnya.

"Hujan... Tidak bisakah kau cepat berhenti? Kau membuatku merasa sakit..." Batinnya yang menatap butiran air hujan itu dengan sendu.

Suara dering ponsel terdengar dengan cukup keras hingga membuatnya mengalihkan pandangan pada ponsel kuningnya yang bergetar menunjukkan adanya panggilan masuk.

Ruuko segera menghampiri meja belajar di samping kasurnya dan mengambil ponsel itu untuk melihat siapa yang meneleponnya.

Gadis itu langsung tersenyum begitu melihat nama yang tertera pada layar ponselnya.

'Riinu'

Tanpa menunggu lagi, Ruuko langsung mengangkat teleponnya membuat suara manis yang selalu disukainya dari seberang sana menyapa pendengarannya.

"Halo, Ruu-chan, disini sedang hujan. Disana hujan juga?"

"Iya" Jawabnya jujur.

"Ehh? Kau baik-baik saja??"

Seketika hati Ruuko terasa menghangat ketika mendengar suara pemuda itu yang nampak mengkhawatirkannya.

"Sebenarnya tidak. Tapi setelah mendengar suaramu, aku merasa lebih baik" Jawabnya.

Untuk beberapa saat pemuda di seberang sana terdiam hingga menyisakan suara hujan yang dibenci gadis kuning cerah itu.

"Riinu?" Panggilnya.

"Aku akan kesana sekarang. Tunggu aku ya"

Panggilan langsung terputus begitu kalimat itu terdengar olehnya.

                               。。。。。

Setengah jam kemudian terdengar suara ketukan pintu yang terdengar cukup jelas. Dengan langkah cepat Ruuko pun mendatangi pintu rumahnya sambil berharap yang datang ke rumahnya adalah pemuda merah yang sedang ditunggunya.

Harapannya terkabul. Pemuda bersurai merah setengah anjing itu langsung menerjangnya dengan pelukan begitu Ruuko membukakan pintunya hingga ia hampir terjatuh kebelakang jika saja ia tidak berhasil menjaga keseimbangannya.

"Ruuko-chan maaf!"

"Eh??" Tanya Ruuko dengan bingung.

Pemuda merah bernama Riinu itu melepaskan pelukannya. Manik heterochrome miliknya menatap kedua manik keemasan milik Ruuko.

"Aku membuatmu menunggu lama ya? Pasti kenangan itu muncul lagi ya?" Tanya Riinu dengan sorot khawatir yang terpancar pada kedua matanya.

Ruuko menanggapi pertanyaan itu dengan senyuman lembutnya. "Sekarang sudah tidak apa-apa. Kan Riinu sudah ada disini"

Our Stories [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang