Happy reading
**********
Airen Nasha Razeta dia bersekolah di SMA Nusantara yang lokasinya tidak begitu jauh dari rumahnya. Dia berangkat sekolah menggunakan angkutan umum padahal keluarganya bisa dibilang keluarga kaya.
Perusahaan Ayahnya sangat terkenal. Di rumahnya banyak mobil yang terparkir di bagasi. Tapi Airen sama sekali tidak ingin memakainya.
Airen memang terlihat seperti gadis sederhana tidak merasa bangga jika keluarganya kaya. Toh kekayaannya itu hanya milik Ayahnya bukan milik dia.
*****
"Selamat pagi keluargaku tercinta," sapa Airen kepada keluarganya.
"Anak Ayah memang rajin, jam segini udah bangun," ucap Mahendra salut.
Btw kalian belum kenalkan sama keluarganya Airen. Nihh aku kasih tau yahh. Mahendra Alterio dia adalah kepala rumah tangga sekaligus Ayah dari Airen. Arumi Nasha Razeta adalah wanita hebat yang telah melahirkan kedua anaknya.
Airen bukan anak tunggal loh. Dia punya kakak laki-laki namanya Aristide Keano Alterio umurnya 1 tahun lebih tua dari Airen. Nah kalian udah kenal kan dengan keluarganya. Kita lanjut ceritanya.
"Aku juga sama rajinnya kaya Nasha kok, Yah," ucap Aris membela dirinya sendiri.
"Enak aja masih rajinan aku bang," ucap Airen tidak mau kalah.
"Sudah sudah kalian berdua anak Bunda yang rajin-rajin semua," ucap Arumi menghentikan perdebatan antara Airen dengan Aris.
Mereka semua menyantap sarapan paginya dengan tenang. Setelah selesai Airen dan Aris berangkat ke sekolah dan Mahendra pergi ke kantornya.
"Dadah Ayah, dadah Bunda, dadah Bang Aris, Nasha pergi dulu assalamua'alaikum," pamit Airen kepada keluarganya.
"Hati-hati, Sayang," nasihat Arumi.
Airen sering dipanggil Nasha oleh keluarganya. Sebenarnya Arumi suka jika putri satu-satunya itu dipanggil dengan nama yang sama dengan namanya.
Airen dan Aris beda sekolah lohh. Aris lebih memilih bersekolah di sekolahan milik Opanya. Sedangkan Airen dia lebih memilih untuk bersekolah di tempat lain.
Airen meninggalkan perkarangan rumahnya dan keluar dari kompleknya. Dia berdiam diri di pinggir jalan menunggu angkutan umum yang datang.
Saat Airen turun dari angkutan umum, dia sudah disuguhi oleh pemandangan murid-murid yang baru saja diantar oleh orang tuanya bahkan ada yang membawa kendaraan ke sekolah.
Saat memasuki gerbang sekolah sudah ada murid yang mengata-ngatainya mengenai penampilannya yang terlihat sederhana.
"Jaman sekarang masih aja pake angkutan umum, norak banget sihh."
"Gaul dikit napa mbak."
"Masih nyaman aja sama penampilan yang sederhana kaya gitu."
Begitulah sindiran yang diberikan oleh murid-murid kepada Airen. Sedangkan yang dibicarakannya hanya diam dan bersikap bodo amat dengan apa yang mereka bicarakan.
Airen itu tipikal gadis yang tampil apa adanya. Apa yang dia gunakan itu lah yang dia rasakan nyaman.
Airen langsung pergi ke ruang kelasnya.Baru saja masuk kedalam kelas dia sudah disambut oleh sahabatnya yang bawel, alay, dan banyak gaya yaitu Syafira Nur Afra.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSECURE (Segera Terbit)
ChickLitCOMPLETED!! Dikisahkan seorang gadis sederhana yang sudah kebal dengan semua bully-an yang teman-temannya lakukan. Tanpa kita pungkiri dia memiliki hati baja yang tahan banting dalam segala hal. Seorang lelaki yang terkenal playboy berhasil mendapat...