Happy reading
*****
"Aw sakin Ray," ucap Airen kesakitan.
"Sorry," sesal Ray. Dia melukai Airen, harusnya dia tidak melakukan itu hanya karena cemburu.
"Kamu kenapa sih, apa salahnya Danial tau duluan kalau aku bisa nyanyi?" tanya Airen heran.
"Aku cemburu liat kamu sama Danial!" teriak Ray.
"Cemburu? Cuman karena itu kamu sampe narik aku ke sini?" heran Airen. Dia tidak menyangka jika Ray begitu kasar hanya karena cemburu.
"Iya aku yang salah, harusnya aku gak terlalu keras sama kamu." Ray menyesali perbuatannya. "Kamu maafin aku kan, sayang?" lanjut Ray.
"Iya aku maafin kamu. Tapi kamu gak boleh ngelakuin itu lagi. Kamu tau kan segimana sayangnya aku sama kamu?"
"Makasih ya, sayang." Ray langsung menarik Airen ke dalam pelukannya.
Waktunya pertandingan basket dimulai. Semua pemain bersiap-siap di lapangan. Untuk yang pertama kali tanding ialah grup basket putri. Para pemain sibuk mendapatkan bola. Sampai pada akhirnya grup Syafira memenangkan pertandingan.
Kini bagian para cowok yang akan bertanding. Semua penonton terutama perempuan, bersorak memanggil nama para jagoannya. Begitupun dengan Airen yang memanggil nama Ray. Ray begitu semangat ketika namanya diteriaki oleh kebanyakan orang.
Ghina tidak mau kalah dengan Airen, dia juga memberikan semangat kepada Ray. Karena terlalu bersemangat Ray tertabrak oleh temannya. Hingga akhirnya Ray terjatuh dan kesakitan.
"Ray!" teriak Airen sambil berlari menghampiri Ray yang berada di tengah lapang.
Semua orang kaget melihat jagoannya terjatuh di tengah lapang. Airen langsung membantu Ray untuk berdiri, tetapi malah membuat Ray makin kesakitan. Hal itu membuat Ghina marah.
"Lo kalau gak bisa bantu mending diem dari pada lo malah bikin Ray kesakitan!" teriak Ghina yang termakan emosi.
"Gue cuman mau bantu Ray doang kok," sahut Airen.
"Tapi cara lo salah. Bukannya bikin Ray sembuh malah bikin dia makin sakit," tegas Ghina. Akhirnya Ghina meminta teman-teman Ray untuk membawanya ke UKS.
Ghina mengikuti kepergian Ray dari belakang. Berbeda dengan Airen, dia begitu sedih mendengar perkataan Ghina tadi. Dia tidak bermaksud membuat keaadaan Ray makin parah, tapi kenapa Ghina berbicara begitu kepada dirinya.
Melihat sahabatnya yang terdiam di tengah lapang, Syafira langsung menghampirinya.
"Lo kenapa diem di sini sih, kenapa lo gak samperin Ray ke UKS?" tanya Syafira yang sedikit kesal melihat Airen yang mengalah kepada Ghina.
"Gue gak mau malah memperburuk keadaan," jawab Airen santai sambil meninggalkan lapangan.
Di UKS, tim medis sedang mengobati Ray. Ghina tetap berada di dalam ruangan untuk menemani Ray. Semua orang terheran-heran melihat kedekatan mereka. Padahal yang mereka tahu jika Ray adalah kekasih Airen.
Kaki Ray tidak begitu parah, tetapi harus beristirahat agar pulih kembali. Saat sudah diizinkan untuk masuk, Airen langsung menghampiri Ray.
"Kaki kamu gak kenapa-kenapa kan?" tanya Airen.
"Gak kenapa-kenapa gimana? Dia kesakitan masih aja lo tanya," sahut Ghina sinis.
"Biasa aja dong jawabnya, Airen itu pacarnya wajar dong kalau dia khawatir," ucap Syafira kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/240539495-288-k57655.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
INSECURE (Segera Terbit)
ChickLitCOMPLETED!! Dikisahkan seorang gadis sederhana yang sudah kebal dengan semua bully-an yang teman-temannya lakukan. Tanpa kita pungkiri dia memiliki hati baja yang tahan banting dalam segala hal. Seorang lelaki yang terkenal playboy berhasil mendapat...