32 - Tidak Menyangka

366 28 0
                                    

Happy reading

*****

Setelah perjanjian dengan Danial di rumah pohon, kini Airen menghabiskan waktunya seharian penuh dengan berlatih. Menghafal setiap lirik lagu yang diberikan oleh Danial. Dia tidak ingin mengecewakan anak-anak band. Jadi dia akan melakukannya semaksimal mungkin, tidak peduli apa yang akan terjadi jika semua orang tau dirinya bisa bernyanyi.

Saat sedang asik berlatih, ponsel milik Airen berbunyi memperlihatkan notifikasi whatsapp dari Danial. Tanpa menunggu waktu lama Airen langsung menyimpan gitarnya dan mengambil ponselnya.

Danial

Jangan terlalu kelamaan latihannya
Inget lo juga harus banyak istirahat

Benar saja Danial langsung menepati janjinya untuk menjaga suara Airen. Tangannya langsung bergerak di atas layar ponselnya untuk membalas pesan tersebut.

Airen
Iya iya bawel banget sih lo

Danial
Heh gue baru chat lo ya
Udah dibilang bawel aja

Airen
Emang lo bawel kan, udah ngaku aja

Danial
Iya in deh biar lo seneng

Mendapat jawaban itu dari Danial membuat Airen tersenyum puas. Mereka melanjutkan perbincangannya sampai salah satu memutuskan untuk tidak membalas pesan tersebut.

Hari ini hari di mana acara itu berlangsung. Airen mulai menghiasi wajahnya. Dia tidak ingin jika penampilannya merusak suasana di atas panggung. Dia teringat dengan pesan Danial kemarin, "Lo harus tampil sempurna di atas panggung nanti."

Airen berdiri di depan cermin dengan muka yang masam. Entah kenapa dia merasa tidak percaya diri dengan penampilannya sekarang. Merasa dirinya aneh, akhirnya Airen memutuskan untuk menghampiri bundanya.

"Bunda," panggil Airen lembut.

"Ada apa sayang?" tanya Arumi sambil membalikan badannya menghadap Airen. Arumi begitu kaget melihat penampilan Airen hari ini.

"Ya ampun cantik banget anak bunda ini," lanjutnya memuji.

"Ihh bunda jangan bikin Nasha grogi." Airen masih saja tidak percaya diri dengan penampilannya.

"Grogi kenapa sih, kamu cantik tau berpenampilan kaya gini. Ngomong-ngomong kamu mau kemana? Bukannya hari ini kamu sekolah?" tanya Arumi penasaran.

"Hari ini ada acara pentas seni di sekolah. Nasha harus gantiin temen Nasha sebagai vokalis band sekolah," jelas Airen.

"Waw hebat banget anak bunda ini. Suara kamu kan bagus pasti orang-orang menikmati lagu yang kamu bawakan." Arumi sangat bangga pada Airen, dia sudah berani menunjukan jika dirinya bisa bernyanyi.

"Tapi bunda, Nasha gak percaya diri sama penampilan Nasha," lirihnya.

"Anak bunda yang satu ini tuh udah cantik apa lagi ditambah dengan sedikit make up seperti ini. Percaya deh sama bunda, nanti orang-orang pada terpesona sama kamu," ucap Arumi yang berhasil membuat Airen malu-malu.

"Bunda apaan sih, udah ah kalau gitu Nasha berangkat dulu," pamit Airen.

"Kamu gak mau makan dulu?"

INSECURE (Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang