Happy reading
**********
Bel istirahat berbunyi. Semua murid langsung berhamburan keluar kelas menuju kantin. Sama halnya dengan Airen dan juga teman-teman sekelasnya. Karena mereka semua sudah janji untuk mentraktir Airen di kantin hari ini.
Mereka memang teman-teman yang tidak pernah ingkar janji. Buktinya mereka beneran traktir Airen di kantin. Airen mengambil kesempatan ini untuk membeli semua jajanan sepuasnya. Airen tidak menghabiskan jajanannya sendiri kok. Mana bisa perutnya yang kecil itu menampung bermacam-macam makanan.
Dia akan berbagi makanan hasil teraktiran teman sekelasnya itu kepata murid-murid yang notabennya jarang banget datang ke kantin. Biar mereka bisa merasakan nikmatnya jajanan di kantin.
"Gila banyak bener, emangnya lo abis Ren?" tanya Syafira heran melihat sahabatnya ini memesan berbagai macam jajanan yang ada di kantin.
"Berisik deh lo," sinis Airen yang masih saja sibuk membeli jajanan yang ada di kantin.
"Woy Ren udah napa belinya, yang ada duit kita-kita abis," kesal salah satu teman sekelasnya yang harus membayar jajanan yang sudah dibeli Airen.
Setelah semua jajanan terkumpul di dalam kantong plastik, Airen langsung pergi dari area kantin untuk membagikan makanan yang sudah dia beli tadi, walaupun itu hasil traktiran temen-temen sekelasnya.
"Woy Ren lo mau kemana?" tanya Syafira yang melihat Airen pergi dari kantin. Sebenarnya dia masih laper, cuma dia kepo sebenarnya Airen pergi kemana. Maka dari itu Syafira membuntuti Airen dari belakang.
Hari ini hari kemenangan bagi Airen. Selain dia bisa makan banyak dia juga bisa berbagi kepada teman-temannya. Saat sedang asik berjalan di koridor tak sengaja dia tertabrak oleh seseorang. Karena tabrakannya begitu keras Airen sampai terjatuh dan terduduk di lantai.
"Sorry sorry gue gak sengaja," ucap lelaki yang baru saja menabrak Airen tangannya terulur untuk membantu Airen berdiri. Airen langsung berdiri tanpa bantuan dari lelaki itu.
"Gue bisa sendiri," ucap Airen bangkit dari jatuhnya. Saat sudah berdiri mata mereka berdua saling bertemu.
"Hey lo gak papa kan?" tanya lelaki itu sambil melambaikan tangannya di muka Airen. Sebenarnya Airen terpesona oleh sosok laki-laki yang berada di depannya sekarang.
"Hah, i-iya gue gak papa kok," jawab Airen gugup. Airen langsung menetralkan mukanya agar tidak terlihat gugup di depan lelaki itu.
"Sorry ya gue gak sengaja," ucap lelaki itu meminta maaf.
"Iya gak papa kok santai aja," ucap Airen dengan senyuman. Gak tau kenapa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.
"Ya ampun jantung gue kenapa? apa gue kena serangan jantung?" batin Airen yang merasa ada yang aneh dengan jantungnya saat ini.
"Oh ya, nama gue Raynaldi, lo bisa panggil gue Ray," ucap Ray memperkenalkan dirinya kepada Airen dengan mengulurkan tangannya.
"Gue Airen," jawab Airen dengan menjabat tangan Ray. Ini bukan mimpikan Airen bisa berkenalan dengan cowok ganteng macam Ray ini. Ini baru kali pertamanya ada yang mengajak Airen berkenalan. Selama bertahun-tahun sekolah di sini Airen tidak pernah berkenalan dengan cowok-cowok yang ada di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSECURE (Segera Terbit)
Chick-LitCOMPLETED!! Dikisahkan seorang gadis sederhana yang sudah kebal dengan semua bully-an yang teman-temannya lakukan. Tanpa kita pungkiri dia memiliki hati baja yang tahan banting dalam segala hal. Seorang lelaki yang terkenal playboy berhasil mendapat...