Jangan lupa follow Yh,biar kalian dapet notif kalo Naefa up,atau ada pemberitauan mengenai cerita.
-------------------------------------
Tok tok tok.
"Assalamualaikum." ucap seorang pemuda di depan sebuah rumah megah dengan raut wajah lelah.
"Waalaikumussalam." Terdengar suara wanita menyahuti dari dalam rumah. Tak berselang lama, pintu pun terbuka.
"Eh Aden sudah pulang, silahkan masuk." ujar wanita itu sopan.
"Iya Bi, makasih yah." Pemuda tersebut berjalan masuk menuju kamarnya.
"Nggak papa deh yah baju gue kotor, daripada lihat tuh Cesum mewek." gumamnya sambil sesekali mengusap kemeja putihnya.
"Eh sayang sudah pulang? Loh kenapa baju kamu kotor?" Pemuda itu menghentikan langkahnya saat mendengar suara sang mama yang sedang duduk diruang tengah, ia pun berjalan mendekat.
"Mama ko belum tidur? sudah malam." Bukannya menjawab pertanyaan dari sang mama, ia malah melontarkan pertanyaan lain. Alena tersenyum, sang anak memang selalu perhatian.
"Sesekali tidur malam nggak apa-apa kan?" sahut Alena terkekeh.
"No Mah! Jangan tidur terlalu malam. Nggak baik untuk kesehatan Mama. Terus Mama sudah makan belum?" tanya pemuda itu khawatir.
"Sayang, Mama sudah sehat, sudah makan juga. So don't worry okay?" ujar Alena sambil menepuk pelan pipi sang anak.
"Tetap aja Akhtar khawatir." cicitnya pelan.
"Iya iya mama tahu itu. Oh iya, kamu belum jawab pertanyaan mama tadi. Baju kamu kenapa?" tanya Alena.
"MAH! MAMA TAU NGGAK?" Tiba-tiba Akhtar berteriak. Alena terlonjak kaget dan mengusap dadanya pelan.
"Hehe maaf Mah, Akhtar terlalu senang jadi begini deh." ucap Akhtar mengusap tengkuknya merasa bersalah.
"Ada apa sih memang?" tanya Alena penasaran. Sang anak terlihat mengambil nafas dalam kemudian,
"AKHTAR KETEMU BUNDA RISNA MAH! gila mimpi apa gue semalam! Bisa ketemu, Akhtar juga ke rumahnya ketemu sama suami dan anak-anaknya huaaa senang banget Mah, senang banget." serunya menggebu-gebu.
"Kok anaku jadi begini yah? Seperti banci yang ada di perempatan jalan sana, haduh gawat." Batin Alena menatap sang anak ngeri.
"Dan Mama tahu?? SI CESUM ANAKNYA BUNDA RISNA!" Sang anak kembali berteriak.
"Cesum itu namanya Glenata bukan?"
"Loh, ko Mama tahu?" tanya Akhtar bingung. "Mama bercerita..." lanjutnya.
"Hahaha kamu ini. Begini, mama itu sudah sering ketemu sama Elyana, bunda Risna maksudnya. Dia itu sering ke butik mama, jadi kita kenal. Ya walaupun nggak terlalu dekat sih, dan yang mama tahu dari teman-teman arisan, dia punya anak gadis namanya Glennata. Cantik lagi." ujar Alena menjelaskan.
"Tapi dia mesum." Timpal Akhtar malas, yang hanya dibalas kekehan.
"KO MAMA NGGAK BILANG KALAU PERNAH KETEMU BUNDA RISNA SIH?!" Lanjut Akhtar berteriak untuk yang kesekian kalinya.
"Nanti lama-lama mama sumpel mulut kamu pakai kaki, mau?!" ancam Alena dengan mata melebar membuat Akhtar seketika menggeleng. "Kan kamu nggak pernah bahas tentang itu, jadi mama kira kamu sudah lupa." jawab Alena seadanya.
"Akhtar nggak akan lupa sama Bunda Na, karena dia tuh inspirasi banget buat Akhtar. Akhtar malas aja bahas itu, soalnya suka teringat sama janji-janji palsu dari Papah." ujar Akhtar tersenyum kecut.
![](https://img.wattpad.com/cover/222990525-288-k640822.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naefa [Selesai]
Teen FictionWARNING❗SEDANG DIREVISI SECARA BRUTAL❗ 15+ "Akhh...akhh" Nata "jangan mendesah didepan gue!!" Reyfefa "akh akh akhh..." Nata "gue bilang jangan mendesah didepan gue,lo tuli?!!" reyfefa "itu nama depan loh ogeb!!" Nata ...