6. wawancara

882 178 9
                                    

**************

Mobil jason berhenti ditengah jalan raya dikarnakan lampu merah, jason mengetuk pelan stir mobilnya dan sesekali menoleh ke arah audrey.

"Oh iya gue belum tau banyak tentang lo" Ucap jason mencair kan suasana.

"Perlu banget ya tau banyak tentang gue? " Tanya audrey dingin.

"Ya perlu lah, kalo ga mau ngasih tau yaudah up to you" Jason kembali fokus kedepan dan melihat kearah lampu merah, masih tersisa 30 detik lagi.

Audrey melirik jason dan tertawa kecil "yaudah yaudah mau nanya apa? Tanya aja" Jason menoleh kearah audrey dan mulai memberikan banyak pertanyaan.

"Lo asli semarang? " Jason mulai menanyakan pertanyaan kepada audrey.

"Heem, lahir dan sekolah disini dari dulu"

"Berapa bersaudara? "

"3" Jawab audrey mulai dingin.

Lampu yang tadinya merah sudah berubah menjadi hijau, jason mulai menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang.

" Lo anak keberapa? " Jason melanjutkan pertanyaan nya.

" Kedua"

"Kakak lo kerja atau kuliah atau masih sekolah? " Audrey berasa seperti artis yang di wawancarai oleh wartawan.

Audrey menjawab dingin " Kakak gue dah kerja, punya salah satu klinik di semarang"

Jason mengangguk paham" Adik lo? "

"Adik gue masih kelas 3 SMP, di SMP 2 SEMARANG" Jawab audrey tanpa memalingkan wajahnya dari ponsel.

"Papa lo kerja apa? " Jason sepertinya mulai membuat audrey kesal sampai audrey menghela nafas pelan.

"Papa gue punya perusahaan di semarang, PT. Jaya Kusuma punya papa gue" Jason kembali mengangguk.

"Dan mama lo kerja apa? " Audrey langsung menoleh kearah jason, dan kembali fokus ke ponselnya.

"Mama gue dah meninggal 3 tahun yang lalu" Audrey menoleh kearah jason dan tersenyum kecut, kemudian audrey fokus kedepan melihat jalan raya yang penuh dengan pengendara mobil.

Mata jason membulat sempurna, jason menoleh kearah audrey yang sudah fokus menatap jalan raya, jason melihat kedua mata audrey mulai berkaca, jason merasa tak enak kepada gadis berusia 17 tahun itu.

"Uhm maap drey gue ga bermaksud... " Audrey langsung memotong perkataan jason.

"Ga apa apa je, Biasa ajalah" Senyum tulus keluar dari bibir audrey walau matanya masih terlihat sedih setidaknya jason sudah merasa sedikit tenang.

Beberapa menit mereka tidak mengeluarkan kata kata sedikit pun, jason kembali membuka suara.

"Lo laper ga? " Tanya jason kepada audrey sambil menggaruk kepala belakang nya yang tak gatal.

"Ga" Audrey melirik ke arah jason, dan kembali fokus kedepan "Cuma haus aja" Audrey melanjutkan perkataan nya.

Jason mengangguk paham" Gimana kalo mampir beli minum dulu? "

YOU LOVE ME DREY? [THE END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang