*************
Audrey dan tanisa keluar dari mobil bryan, seperti biasa bryan berceramah beberapa menit.
"Dek bekalnya jangan lupa dimakan, masker kalo mau keluar kelas atau ketempat rame dipake. Satu lagi sebelum makan cuci tangan ama pake handsanitizer, denger ga! " Bryan memberikan komentar panjang kali lebar.
"Iya ko" Audrey membalas dingin.
Bryan mengangguk pelan dan pergi meninggalkan sekolah audrey.
**********
"Mir mana nih anaknya? Belom dateng dateng dari tadi" Tanya jevana kepada amira sambil memperhatikan sekeliling.
"Ah berisik lo lama lama, bentar lagi juga nongol. " Jevana masih tetap memperhatikan sekeliling nya.
"Btw jason ga sekolah kan hari ini van?" Tanya amira memastikan
"Ga aman kok, jason lagi pergi ke SMA 3 ama kepsek. Ngurusin persiapan olimpiade" Amira menghela nafas pelan.
"Baguslah, kalo ada jason bisa berantakan rencana kita" Jevana hanya mengangguk mengiyakan.
Tidak lama kemudian, target yang ditunggu tunggu muncul dari arah parkiran sekolah.
"Nah itu anaknya" Tunjuk amira kearah audrey dan tanisa.
"Sekarang? " Jevana menaikan satu alisnya.
"Ih ntar aja, masih kepagian. Kalo pas istirahat baru seru, kan pasti rame" Jevana mengangguk paham.
" Alat alatnya dah lo siapin? " Amira mengacungkan jempolnya.
"Udah tenang aja, lebih baik kita masuk kekelas dulu. " Jevana mengekori amira dari belakang.
************
"Drey lo mau ikut ke kantin? " Audrey masih sibuk mencoret bukunya dengan rumus rumus matematika.
"Ga ah, lo duluan aja tar gue nyusul" Audrey menjawab tanpa menoleh sedikit pun ke arah tanisa.
"Yaudah gue duluan" Tanisa meninggalkan audrey didalam kelas.
*********
Amira mengintip dari pintu kelas, dilihatnya tanisa yang pergi sendiri menuju kantin.
"Van, si tanisa pergi sendirian kekantin" Jevana mendekat kearah pintu kelas.
Jevana dan amira memperhatikan punggung tanisa dari belakang sampai benar benar menghilang dari pandangan mereka.
Setelah mereka yakin bahwa tanisa sudah menjauh dari kelasnya, mereka segera beraksi.
***********
Sudah setengah jam tanisa tidak kembali ke kelas.
"Duh si tanisa kemana lagi ditungguin ga balik balik. " Audrey beranjak pergi meninggalkan kelasnya, tapi mata audrey tertuju ke arah benda yang tidak asing baginya.
Gunting.
Audrey melihat gunting didepan pintu kelasnya, tanpa berpikir panjang audrey langsung mengambilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU LOVE ME DREY? [THE END✅]
RandomRasa yang melekat pada setiap jiwa,berusaha lepas tapi tak bisa,berusaha pergi tapi tak sanggup, sampai kapan kah terus begini? NOTE : KALO ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT, WAKTU DI STORY CERITA LAIN/ASLI ITU UNSUR KETIDAKSENGAJAAN!!!