33. rasa sakit

660 131 10
                                    

**********

Audrey menyusul tanisa di depan gerbang, tanisa memang izin keluar duluan saat pelajaran bu nurul.

Karna ada permasalahan mengenai persiapan olimpiade bahasa indonesia minggu ini. Sebagai anggota osis tanisa harus ikut turun tangan.

Tanisa yang sedang memainkan ponsel menoleh cepat kearah audrey yang berjalan mendekatinya.

"Lo kemana sih drey? Lama bgt, gue kira lo dah pulang ama jason"
Ujar tanisa sambil merapihkan kunciran rambutnya.

"Ada iklan sebentar, maklumin"
Tanisa berdecak kesal mendengar jawaban audrey.

Tidak lama kemudian....

Tinnn! Tinnn!

Suara klakson terdengar nyaring, tanisa menoleh kearah belakang. Dilihatnya mobil pajero hitam jason mendekat kearah gerbang.

Tanisa memajukan dagunya kearah mobil jason.
"Tuh cowo lo! Klakson klakson kek sekolah bapaknya aja"

"Tapi kan ini emang sekolah bapaknya jason"
Tanisa melirik audrey kesal
"Lah emang bener kan? "

Mobil jason berhenti tepat di samping audrey. Jason membuka kaca mobil dan merapikan rambutnya.

Jason melirik audrey sambil mengeraskan rahangnya.
"Pulang sama siapa? "

"Ko bryan"
Jawab audrey tanpa menoleh sedikit pun ke lawan bicaranya.

"Mau pulang bareng gue ga? "
Tawar jason basa basi.

"Ga"
Jason menghela nafas pelan.

"Oke"
Saat jason ingin menutup kaca mobil, ia meneruskan kata katanya
"Tar malem jangan lupa, nanti gue jemput"

Audrey melirik kearah jason dan mengangguk pelan. Mobil jason akhirnya pergi meninggalkan sekolah.

"Lo nanti malem mau kemana? "
Audrey menoleh kearah tanisa.

"Jason ngajakin makan bareng ama keluarganya. "
Tanisa membulatkan matanya sempurna.

"Ha? Serius?!
Audrey mengangguk pelan
" Emang dibolehin ko bryan keluar malem ama cowo? "

Audrey menghela nafas berat
"Ga tau, kalo dibolehin bagus dan kalo ga boleh lebih bagus! "

Tanisa mengangguk paham, tidak lama kemudian mobil Xpander putih berhenti di sebrang jalan.

Bryan membuka kaca mobil,dilihatnya audrey yang sedang berdiri di sebrang jalan bersama tanisa, sementara audrey hanya menunduk. Tak berani menatap balik kakaknya.

"Ayo, lo harus minta maaf sama ko bryan"
Tanisa menarik tangan audrey menuju ke mobil bryan.

Tanisa masuk ke pintu belakang dan audrey duduk di samping kakaknya.

Bryan masih belum menjalankan mobil dan masih menatap dingin ke adiknya.

Audrey membuka suara.
"Maafin audrey ko

YOU LOVE ME DREY? [THE END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang